Tanpa Coret-Coret Seragam, Rayakan Kelulusan Dengan Kegiatan Sosial

Pulau Punjung (Minangsatu) - SMA Negeri 2 Pulau Punjung tak henti-hentinya menghadirkan sensasi positif di ranah pendidikan Kabupaten Dharmasraya. Sekolah yang berlokasi dekat dengan pusat pemerintahan Kabupaten Dharmasraya ini dikenal dengan sekolah yang atraktif dan penuh dengan kreatifitas. Salah satunya baru-baru ini dalam mensyukuri nikmat kelulusan, Guru bersama-sama siswa kelas XII SMA Negeri 2 Pulau Punjung melaksanakan kegiatan sosial penuh manfaat dan jauh dari kesan hura-hura layaknya pesta kelulusan SMA kebanyakan.

“Hari ini kita mengambil tema “Solidarity, Emphaty, Thanks and Give”. Sudah tidak jamannya lagi anak-anak konvoi hura-hura sambil coret-coret seragam. SMA Negeri 2 Pulau Punjung menawarkan perubahan dan gerakan yang positif," jelas Agnes Riski Herman Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMA Negeri 2 Pulau Punjung, Senin (13/5) kemaren.

Ditambahkan Agnes sebanyak 157 siswa kelas XII SMA Negeri 2 Pulau Punjung yang dinyatakan lulus ikut bergabung tanpa terkecuali dalam kegiatan sosial tersebut.

“Alhamdulillah kita bisa bagi-bagi rezeki. Sekitar 100 takjil dibagikan siswa yang berpusat di jalan lintas depan Kantor Bupati.  Kemudian seluruh siswa kelas XII memilih menyumbangkan seragamnya kepada adik-adik kelasnya. Jadi, bertepatan dengan Ramadhan kali ini, hari bahagia kami, sekaligus hari berkah untuk kita semua," ulasnya.

Salah seorang siswa kelas XII SMA Negeri 2 Pulau Punjung, Rescha Angguni Putri, sangat mendukung dan menyambut baik kegiatan penuh berkah ini.

“Tak perlu euforia nggak jelas dengan coret-coretan dan konvoi sepeda motor yang justru malah membahayakan. Terlebih ini  Bulan Ramadhan. Kegiatan sosial ini pastinya jauh lebih baik dan lebih aman," katanya.

Kepala SMA Negeri 2 Pulau Punjung,  Lindrawati melihat ide kegiatan sosial yang diselenggarakan oleh siswa-siswanya sebagai sebuah kemajuan yang sangat bermakna positif. 

“Ini sangat bagus dan tentunya inspiratif. Dalam Kelulusan kita tetap harus memberikan nilai-nilai positif. Santunan ke anak yatim, sumbangan seragam kls XII ke adik-adik  kelas, dan pembagian takjil merupakan wujud sosial yang pastinya sangat terasa dalam bulan ramadhan penuh berkah ini," pungkas Lindrawati.