HOME PEMBANGUNAN KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI
- Senin, 1 April 2019
Tanah Hibah Masyarakat Untuk Lokasi Tempat Pembuangan Akhir Sampah Segera Disertifikatkan

Tuapeijat (Minangsatu) — Baru-baru ini tim Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Mentawai bersama dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) setempat melakukan pengukuran ulang lahan untuk pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Dusun Berkat, Desa Tuapeijat, Kecamatan Sipora Utara.
Hal itu dikatakan Kepala Bidang Perumahan DPKP Mentawai Irdelius T. Oinan kepada wartawan baru-baru ini di ruang kerjanya, dimana pengukuran itu dilakukan untuk memastikan luas tanah yang dihibahkan oleh masyarakat, yang selanjutnya akan disertifikatkan.
"Ada 5 Hektare lahan yang dihibahkan oleh masyarakat di Dusun Berkat, hal ini terjadi karena adanya dukungan dari masyarakat di samping itu kita melakukan pendekatan secara kekeluargaan, karena memang kita masih ada hubungan keluar suku, termasuk Camat Sipora Utara, untuk itu tanah ini disertifikatkan sebagai bentuk kelanjutan TPA, " tuturnya.
Menurutnya lahan yang telah dihibahkan oleh masyarakat kepada pemerintah sebaiknya di sertifikatkan langsung, karena dikhawatirkan jika pembanguan fisiknya lama dikerjakan bisa jadi lahannya dikuasai oleh warga yang menghibahkan lahan tersebut. "Setelah disertifikatkan, selanjutnya kita serahkan ke bagian aset di Kantor Keuangan Daerah untuk selanjutnya didaftarkan dalam catatan aset daerah," tuturnya.
Ia menyebutkan pihaknya telah membuat dan mengirimkan rencana pembanguan TPA kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, dimana pihak kabupaten telah memembuat kesepakatan bersama bahwa anggaran membangun TPA itu dibebankan ke Anggaran Provinsi.
"Perencanaannya sudah selesai dibuat dan sudah dikirimkan kepada pihak provinsi. Kan kita ada kesepakatan yang membangun fisiknya itu provinsi, kita menyiapkan lahan. Sementara sudah kita ukur ulang dengan BPN dan tinggal perizinan seperti amdal, UKL dan UPL, sekarang masih tahap proses di Kantor Lingkungan Hidup, " paparnya.
Ia berharap pembanguan TPA segera dipercepat, karena menurutnya pemerintah harus serius menangani sampah, sebab Mentawai merupakan daerah wisata, untuk itu ia mememinta kepada pihak terkait untuk membantu dukungan anggaran pembersihan lahan dan pembangunan jalan gang menuju lokasi TPA.
"Kita sudah meminta kepada pihak terkait untuk membuat anggaran land Clearing atau pembersihan lokasi dan pembanguana jalan gang sekitar 200 meter dari jalan utama, untuk membuktikan bahwa pemerintah Mentawai betul-betul serius dalam hal ini," pungkasnya.
Terpisah Kepala Kantor BPN Mentawai Yunaldi mengatakan pihaknya sangat mendukung dan akan memeper cepat proses pembuatan sertifikat lahan TPA, sebab menurutnya keberadaan TPA di Mentawai sangat penting, guna menjaga kebersihan lingkungan.
"Saya kira ini harus kita percepat, karena program ini akan memberikan dampak baik bagi kebersihan lingkungan dan tentu akan memberikan kenyamanan kepada wisatawan yang berkunjung di Kepulauan Mentawai," timpalnya.
Editor : T E
Tag :DPKP Mentawai
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
SAMBUT HARI BHAYANGKARA KE-79, KAPOLRES MENTAWAI RESMIKAN MUSHALA AL-FATIHAH DI DUSUN BERKAT
-
BRIGJEN JOSAFATH M.R. DUKHA KUNJUNGI PEMBUKAAN JALAN TMMD KE-123 DI DESA BUKIT PAMEWA, SIPORA UTARA
-
JALAN LONGSEGMEN KANTOR CAMAT SIPORA UTARA – DUSUN BERKAT RAMPUNG, DORONG PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PARIWISATA
-
MENTAWAI LEPAS DARI STATUS SANGAT TERTINGGAL, BERKAT KOLABORASI PUSAT DAN DAERAH
-
BUKA RAKORSUS DI MENTAWAI, GUBERNUR MAHYELDI TEGASKAN PENGENTASAN DAERAH TERTINGGAL SEBAGAI PRIORITAS UTAMA PEMBANGUNAN SUMBAR
-
DINAKHODAI ARISAL AZIZ, OPTIMISTIS MATAHARI KEMBALI BERSINAR TERANG DI SUMBAR
-
TRANSFORMASI PSIKOLOGI ANAK MELALUI PENDIDIKAN INKLUSIF DAN HUMANISTIK
-
PSIKOLOGI HUMANISTIK PADA TOKOH YASUAKI YAMAMOTO DALAM NOVEL “TOTTO-CHAN GADIS KECIL DI PINGGIR JENDELA” KARYA TETSUKO KUROYANAGI
-
MANARI DI LADANG URANG: ANTARA KEBEBASAN DAN KESADARAN SOSIAL DALAM BINGKAI KEARIFAN MINANGKABAU
-
BARA KATAJAM LADIANG,LABIAH TAJAM MULUIK MANUSIA: SEBUAH PRIBAHASA MINANGKABAU