HOME POLITIK NASIONAL

  • Selasa, 6 Februari 2024

Tak Efektif, AMIN Akan Hapuskan Merdeka Belajar

Pasangan Calon Presiden Anies  Baswedan -  Muhaimin Iskandar
Pasangan Calon Presiden Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar

Padang (Minangsatu)-Penghapusan Platform Merdeka Mengajar (PMM) menjadi salah satu program perubahan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).

Juru Bicara Tim Nasional (Timnas) AMIN,  Indra Charismiadji, menyampaikan bahwa pasangan calon presiden dan wakil presiden tersebut akan menghentikan penerapan Platform Merdeka Mengajar (PMM), bila terpilih dalam Pilpres 2024.

"Kurikulum Merdeka dinilai menambah beban administrasi guru selama ini dinilai sangat membebani guru, sehingga cukup mengganggu konsentrasi untuk fokus melakukan kegiatan belajar mengajar dengan para murid," tutur politisi Partai Nasdem tersebut.

"Kami akan mengurangi beban administrasi guru, sehingga guru fokusnya bukan menjadi birokrat, tetapi menjadi pendidik. Jadi itu salah satu perubahan yang akan kami lakukan," tambahnya.

Sementara itu, berdasarkan laman resmi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Platform Merdeka Mengajar (PMM) merupakan platform edukasi yang menjadi teman penggerak untuk pendidik dalam mewujudkan Pelajar Pancasila yang memiliki fitur Belajar, Mengajar, dan Berkarya.

Sementara itu, berdasarkan laman resmi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Platform Merdeka Mengajar (PMM) merupakan platform edukasi yang menjadi teman penggerak untuk pendidik dalam mewujudkan Pelajar Pancasila yang memiliki fitur Belajar, Mengajar, dan Berkarya.

PMM menyediakan referensi bagi guru untuk mengembangkan praktik mengajar sesuai dengan Kurikulum Merdeka. Dalam fitur Mengajar, ada fitur Perangkat Ajar yang dapat digunakan oleh guru dan tenaga kependidikan guna mengembangkan diri, serta tersedia lebih dari 2000 referensi perangkat ajar berbasis Kurikulum Merdeka.

Salah satu fitur seperti asesmen murid yang dikembangkan, dapat membantu guru dan tenaga kependidikan melakukan analisis diagnostik terkait kemampuan peserta didik dalam literasi dan numerasi dengan cepat, sehingga bisa menerapkan pembelajaran yang sesuai dengan tahap capaian dan perkembangan peserta didik.

 


Wartawan : Afifa Rahmi
Editor : melatisan

Tag :#Pasangan Calon Presiden #Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com