HOME SOSIAL BUDAYA KABUPATEN SOLOK SELATAN

  • Jumat, 11 November 2022

Solok Selatan Kebut Persiapan Pembelajaran Muatan Lokal Bahasa Dan Sastra Minangkabau

Bimtek Penyusunan Kurikulum Muatan Lokal Bahasa dan Sastra Minangkabau Disdikpora Solok Selatan (11-12/11/2022)
Bimtek Penyusunan Kurikulum Muatan Lokal Bahasa dan Sastra Minangkabau Disdikpora Solok Selatan (11-12/11/2022)

Padang Aro (Minangsatu) - Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Solok Selatan melakukan percepatan persiapan pembelajaran Muatan Lokal Bahasa dan Sastra Minangkabau (Mulok BSM).  Untuk itu Bimbingan Teknis Penyusunan Kurikulum Muatan Lokal Bahasa dan Sastra Minangkabau Solok Selatan bagi Satuan Pendidikan Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama diselenggarakan pada 11-12 November 2022, di Hotel Pesona Alam Sangir, Jalan Timbulun, Padang Aro.

Dalam sambutan pembukaan acara, Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga, Syamsuria, S.Pd. MM didampingi Sekretaris Dinas Asniati, M.Pd. menyampaikan bahwa Kurikulum Muatan Lokal tersebut sangat penting segera diwujudkan karena merupakan salah satu Program Unggulan Pemerintah Kabupaten 2021-2024 di bawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupari Solok Selatan: H. Khairunas, SIP,  M.Si., dan Wakil Bupati Ir. H. Yulian Epi, MM. 

Menurut Syamsuria, BAM (mata pelajaran muatan lokal sebelumnya) seperti karakok di ateh batu, hiduik sagan mati tak namuah. Hal itu disebabkan oleh  beberapa faktor, seperti persoalan kesesuaian nomenklatur disiplin ilmu dan konten pelajaran. Namun untuk mewujudkan mata pelajaran pengganti juga tidak mudah. Sebab ada tantangan tersendiri bagi pengembangan materi pelajaran ini karena adat dan budaya Minangkabau didominasi oleh tradisi lisan, tidak punya aksara, dan banyak varian sesuai perbedaan nagari atau wilayah. 

“Misalnya, kata yang bermakna ‘satu’ dalam Bahasa Minangkabau umum adalah “ciek” tetapi dalam dialek Muaro Labuh (Kabupaten Solok Selatan) adalah "incai" dan dalam dialek nagari tetangganya Pasie Talang justru "aso".  Demikian pula unsur kebudayaan lainnya, lain lubuk lain ikannya, lain daerah lain adat istiadatnya,” katanya.

Dihadirkan sebagai narasumber adalah Undri, S.S., M.Hum. (Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah Regiomal III Sumatera Barat), Yulizal Yunus Dt. Rajo Bagindo (Dosen Fakultas Adab dan Humaniora UIN Imam Bonjol, dan Dr. Hasanuddin, M. Si. Dt. Tan Patih (Dosen Bahasa dan Sastra/ Kajian Budaya Minangkabau Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas). 

Ketiga narasumber yang dalam upaya pengembangan Adat dan Kebudayaan Minangkabau juga bergerak di dalam Yayasan SAKO Minangkabau itu membawakan topik-topik yang relevan untuk membekali peserta agar mampu menghasilkan output berupa rumusan Kurikulum Mulok BSM yang terintegrasi dengan Kurikulum Merdeka dan Buku Ajar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama.

Undri membawakan topik “Kebijakan Pemajuan Kebudayaan dan Pendidikan Muatan Lokal di Indonesia dan Sumatera Barat serta teknik penulisan. Sementara itu, Yulizal Yunus Dt. Rajo Bagindo mengupas aspek Sejarah Kerajaan Alam Surambi Sungai Pagu (ASSP) dan Rantau nan 12 Koto (R12K) Solok Selatan (Empat Kluster kerabat sapiah balahan kapak radai dst),  Rantau,  Sejarah,  Asal Usul, dan Barih Balabeh-Adat sebagai bagian dari Konten Muatan Lokal Solok Selatan.

Sejalan dengan itu, Hasanuddin Dt. Tan Patih yang telah memberikan pendampingan dalam perumusan Kurikulum Muatan Lokal Bahasa dan Sastra Minangkabau (Mulok BSM) untuk Kota Pariaman (2020), Kota Solok (2021) dan juga Kabupaten Agam (2022) memberikan materi yang sejalan dengan Konsep dan perangkat teknis Kurikulum Merdeka, yakni: “Konten, Kompetensi, dan Capaian Pembelajaran Muatan Lokal Solok Selatan: Minangkabau dan Kebinekaan”.  

Ketua Panitia yang juga adalah Fungsional Kurikulum Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Solok Selatan, Ardian, S. Pd. dalam laporannya menyebutkan bahwa Kegiatan Bimbingan teksnis tersebut diikuti oleh 28 orang anggota Tim Penyusun Kurikulum dan Penulis Bahan Ajar, yang anggotanya terdiri atas Kepala Sekolah dan Guru Penggerak. 

Kegiatan selama dua hari tersebut digawangi oleh Tim Disdikpora Solok Selatan, yakni staf Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar (PPD) Dian Susrita, S.Pd.I, Koordinator Tim Perumus/ Penyusun Buku Ajar Fitriadi, M.Pd, Pembimbing/ Penasehat Tim Penyusun/ Penulis Ridwan, S.Pd.MM. dan tim teknis Hindun Sari.(*)


Wartawan : Hasanuddin Dt Tan Patih
Editor : Benk123

Tag :#solok selatan

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com