HOME PENDIDIKAN KOTA PADANG

  • Senin, 27 Desember 2021

Simulasi Tanggap Darurat Bencana Mahasiswa Profesi Keperawatan Unand: "Pasia Jambak Digoncang Gempa, Warga Panik"

Situasi simulasi mahasiswa profesi Keperawatan Unand, membantu warga yang terkena gempa, di Pasie Jambak, Padang, Senin (27/12/2021).
Situasi simulasi mahasiswa profesi Keperawatan Unand, membantu warga yang terkena gempa, di Pasie Jambak, Padang, Senin (27/12/2021).

Padang (Minangsatu) - Telah terjadi gempa bumi dengan kekuatan 6.8 Skala Richer (SR), di Pasia Jambak Kelurahan Pasia Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang.

Diperkirakan gempa tersebut berpusat di 30 KM Barat Daya Padang Pariaman dengan kedalaman 20 KM di bawah permukaan laut. Gempa yang datang tiba-tiba itu disebutkan berpotensi menimbulkan tsunami, sehingga warga di Kelurahan Pasia Nan Tigo dan sekitarnya panik luar biasa.

Menghadapi kondisi tidak menentu tersebut, Lurah Pasia Nan Tigo, Taslim, cepat bertindak menghimbau kepada seluruh warga untuk tetap tenang dan mengarahkan warganya agar segera mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.

Seiring dengan masa tanggap darurat datanglah bantuan dari Dinas Kesehatan, PMI, TNI, Polri dan beberapa sukarelawan. Kemudian BPBD mengkoordinir pembentukan Tim Bantuan Bencana yang terbagi dalam beberapa Tim yang ditugaskan segera.

Demikianlah skenario simulasi tanggap darurat bencana di Pasia Jambak Kelurahan Pasia Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah Kota Padang, yang dilaksanakan mahasiswa profesi keperawatan Universitas Andalas (Unand) Padang, Senin (27/12/2021).

Simulasi tanggap darurat bencana merupakan salah satu kegiatan mahasiswa profesi keperawatan Unand, yang sedang melaksanakan praktek keperawatan kebencanaan di Pasia Jambak Kelurahan Pasia Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah Kota Padang, semenjak November lalu.

Ketua Kelompok praktek keperawatan kebencanaan di Pasia Jambak Kelurahan Pasia Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, Hoddy Firman Putra, mengatakan, simulasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader dan masyarakat dalam menghadapi bencana.

Selain itu, simulai dimaksudkan sebagai wahana pendidikan dan latihan guna mengembangkan ilmu pengetahuan dalam bidang keperawatan bencana.

Hadir menyaksikan acara simulasi tanggap darurat bencana tersebut, dosen koordinator keperawatan bencana, Elvi Oktarina, M. Kep, Ns, Sp. Kep. MB dan dosen pembimbing kelompok  keperawatan bencana : Ns. Ilfa Khairina, S. Kep, M.Kep.


Wartawan : Rinaldi
Editor : ranof

Tag :#Simulasi#Penanggulangan bencana#Profesi keperawatan Unand#Padang#Sumbar#

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com