HOME OLAHRAGA KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI

  • Sabtu, 26 November 2016

Setelah Muathay Dan Angkat Berat, Cabor Angkat Besi Putri Mentawai Sumbang 3 Medali Emas

angkat besi Putri Mentawai Erdi Septia Wahyuni foto bersama dengan Stefanus Sabaggalet usai menerima medali
angkat besi Putri Mentawai Erdi Septia Wahyuni foto bersama dengan Stefanus Sabaggalet usai menerima medali

Padang, Minangsatu.com---Meski laga pertandingan dalam ajang Porprov ke-14 di Kota Padang belum usai digelar, namun, perolehan medali emas Kabupaten Kepulauan Mentawai sudah mencapai target, yakni sebanyak delapan medali emas. Dimana, sebelumnya Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) Kabupaten Kepulauan Mentawai, Fernando Sabajau, mengatakan, target perolehan medali emas Mentawai tahun 2016 sebanyak 8 medali.

Perolehan medali sebanyak delapan medali emas ini, setelah ditambahkan dengan capaian tiga medali emas dari cabor angkat besi kelas 48 Kilogram yang direbut oleh Erdi Septia Wahyuni junior. Selain mendapatkan tiga medali emas, atlit angkat besi putrid tersebut, juga meraih satu medali perunggu.

“Alhamdulillah, ini benar-benar di luar dugaan kita. Atlit angkat besi kita junior yang baru pertama diikuti mampu menyumbangkan langsung tiga medali emas,” kata Stefanus Sabaggalet, Sabtu, (26/11), sore.

Perolehan medali yang dicapai oleh Erdi tersebut, setelah mengalahkan lawannya dari Solok Selatan, Padangpariaman, Payokumbuh, dan Tanah Datar. Menurut Stefanus, pertandingan angkat besi putri kelas junior tersebut, merupakan lomba yang pertama kali digelar.

“Ini bertujuan untuk menciptakan bibit-bibit baru. Karena tahun ini, digelar khusus untuk para altit angkat besi,” kata ketua pengurus Cabor angkat berat Kabupaten Kepulauan Mentawai ini.

Selain perolehan medali emas yang dicapai oleh Erdi, cabor angkat besi putri lainnya, yakni Selvia Anggraini dalam kelas 44 Kilogram juga meraih satu medali perunggu. Dalam pertandingan tersebut, Selvia melawan atlit dari Padangpariaman, Kabupaten Solok dan Pasaman Barat.

Pelatih yang akrab disapa Stefa ini terus mengharapkan, agar ada perhatian khusus terhadap cabor angkat berat dan angkat besi Kabupaten Kepulauan Mentawai. Terutama dari segi sarana dan fasilitas pendukung kegiatan angkat berat dan angkat besi Kepulauan Mentawai.

“Ini semua tergantung pada proses. Kalau prosesnya pelaksanaannya berjalan dengan baik, maka tidak istilah tidak berhasil,” pungkasnya.(*)


Wartawan : st
Editor :

Tag :atlit

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News