HOME OLAHRAGA KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI
- Senin, 29 September 2025
Tim Pickleball Mentawai Raih 16 Medali Di Kejurda Sumbar 2025, Sumbang 2 Emas

Bukittinggi (Minangsatu) - Prestasi luar biasa berhasil ditorehkan kontingen Pickleball Kabupaten Kepulauan Mentawai pada Kejuaraan Daerah (Kejurda) Pickleball tingkat Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) 2025 di Kota Bukittinggi. Tim Pickleball Mentawai sukses menggondol total 16 medali, terdiri dari 2 medali emas, 5 medali perak, dan 9 medali perunggu, sekaligus menempatkan Mentawai di jajaran daerah yang patut diperhitungkan dalam olahraga yang tengah berkembang pesat ini.
Kejuaraan yang digelar pada Sabtu dan Minggu, 28–29 September 2025, ini menjadi sejarah baru bagi Mentawai. Pasalnya, olahraga Pickleball baru dikenalkan di daerah kepulauan tersebut sekitar dua bulan terakhir.
Namun, antusiasme yang tinggi dari para pelajar dan masyarakat berhasil diwujudkan dalam raihan medali yang membanggakan di turnamen tingkat provinsi ini.
Ketua Pengcab Pickleball Mentawai, Ny. Rani Rinto Wardana, hadir langsung mendampingi para atlet selama pertandingan berlangsung. Ia tampak ikut memberi dukungan moral saat babak final digelar, Minggu (29/9/2025). Kehadirannya menjadi motivasi tambahan bagi para atlet yang tampil penuh semangat membawa nama daerah.
“Prestasi ini luar biasa mengingat persiapan yang kami lakukan masih sangat terbatas. Dengan kerja keras dan dedikasi, anak-anak Mentawai mampu menunjukkan bahwa mereka bisa bersaing dengan daerah lain,” ujar Rani saat konferensi pers usai penutupan Kejurda.
![]() |
Ketua Harian sekaligus Manajer Tim Pickleball Mentawai, Herry Goenamaltha Tasirileleu, juga mengaku bangga dengan hasil yang diraih. Ia menyebut lawan-lawan yang dihadapi memiliki pengalaman dan teknik bermain yang lebih matang, namun para atlet Mentawai tidak gentar dan mampu menampilkan permainan terbaik.
“Dua medali emas yang diraih ini jadi bukti bahwa potensi anak-anak Mentawai sangat besar. Untuk ke depan, kami akan fokus memperbaiki teknik dan strategi agar hasilnya bisa lebih baik lagi,” kata Herry.
Rani menegaskan bahwa setelah Kejurda ini, pihaknya akan menggelar pelatihan intensif bagi para atlet sekaligus membina wasit lokal. Hal ini dilakukan agar Pickleball di Mentawai berkembang lebih profesional dan siap menghadapi ajang yang lebih bergengsi. “Kami menargetkan ke depan bisa mengirimkan atlet untuk berlaga di tingkat nasional, bahkan Pekan Olahraga Nasional (PON),” ungkapnya.
Terkait apresiasi, Rani memastikan pemerintah daerah telah menyiapkan penghargaan khusus bagi para atlet peraih medali. “Bapak Bupati akan memberikan bonus sebagai bentuk penghargaan atas perjuangan dan prestasi anak-anak kita. Ini juga untuk memotivasi mereka agar terus berlatih dan berprestasi,” jelasnya.
![]() |
Ia juga mengungkapkan bahwa keberangkatan tim ke Bukittinggi mendapat dukungan dari Pemerintah Kabupaten Mentawai. Meski anggaran daerah sedang dalam kondisi efisiensi, pemerintah tetap memberikan bantuan dana untuk pembinaan dan keikutsertaan atlet dalam kejuaraan ini.
Dengan raihan 2 emas, 5 perak, dan 9 perunggu, Mentawai kini dipandang sebagai kekuatan baru dalam cabang olahraga Pickleball di Sumatera Barat. Keberhasilan ini menjadi tonggak awal untuk membangun prestasi yang lebih besar dan mengharumkan nama daerah di kancah olahraga nasional. (*)
Editor : Benk123
Tag :#mentawai
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
40 ATLET PICKLEBALL MENTAWAI SIAP BERLAGA DI KEJURDA TINGKAT PROVINSI DI BUKITTINGGI
-
PLT GUBERNUR SUMBAR AUDY JOINALDY LEPAS RIBUAN PESERTA IVEN JALAN SEHAT DI MENTAWAI
-
PRISSILIA, TOKOH PEREMPUAN MENTAWAI DUKUNG PS MENTAWAI BERLAGA DI LIGA 3 SUMBAR
-
TUAN RUMAH PENYELENGARAAAN OLAHRAGA SELANCAR, MENTAWAI TUNGGU DUA ATAU TIGA TAHUN KE DEPAN
-
GELAR MUSYORKABLUB, KONI MENTAWAI SECARA AKLAMASI TETAPKAN ANTONIUS SALELEUBAJA SEBAGAI KETUA
-
TENSI POLITIK OLAHRAGA NAIK JELANG MUSORPROV KONI SUMBAR, UPAYA INTERVENSI MENGKRISTAL
-
REQUISITOIR JPU KASUS PEMBUNUHAN BERENCANA TANAH DATAR: TUNTUT PIDANA MATI
-
PEJUANG MUDA: HILIRISASI KOPI UNTUK DONGKRAK EKONOMI
-
PELATIHAN KETERAMPILAN SOLID HAIRCUT, SULAM DAN PEMBUATAN CREATIVE DIGITAL PORTFOLIO SEBAGAI UPAYA PEMBINAAN YOUNG TALENTPRENEUR PADA KELOMPOK KESETARAAN PAKET C DI NAGARI SUNGAI KAMUNYANG KABUPATEN 5
-
GARUDA MUDA, DARI SEMIFINAL BERSEJARAH KE KUALIFIKASI YANG MEMBEKAS LUKA, BUKTI INKONSISTENSI PSSI