HOME SOSIAL BUDAYA KABUPATEN AGAM
- Kamis, 1 Desember 2022
Sepanjang 2021, Di Agam Terjadi 109 Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan Dan Anak

Agam (Minangsatu) - Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak jadi isu memprihatinkan, yang berkembang di tengah masyarakat saat ini termasuk Kabupaten Agam.
Di Kabupaten Agam yang dilaporkan dan ditangani sepanjang 2021 capai 109 kasus. Jumlah ini alami peningkatan signifikan dibanding tahun sebelumnya.
Bupati melalui Asisten I setdakab Agam, Rahman mengatakan, kasus ini terjadi bisa lebih tinggi daripada yang dilaporkan. Tentu ini katanya menjadi PR bagi pemerintah daerah.
“Maka hal ini termasuk jadi prioritas bagi Pemkab Agam dalam upaya penanganannya,” ujarnya saat membuka Bimtek Manajemen Penanganan Kasus bagi Lembaga Layanan Perempuan dan Anak, di Lubuk Basung, Kamis (1/12/22).
Dikatakan, kesalahan dalam merespon kasus anak dapat membuat kasus baru atau korban tidak terbantu, sehingga pemahaman dan wawasan para aktivis peduli anak perlu ditingkatkan.
“Pemerintah beserta seluruh komponen terkait harus mensinergikan kegiatan pencegahan kekerasan, serta mengkoordinasikan penanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak,” katanya.
Tentu katanya juga harus diperkuat dengan pemberian layanan yang komprehensif, pada korban oleh unit dan lembaga pemerintah yang ada.
Pemkab Agam bertekad membangun SDM masyarakat yang lebih baik, sehingga harus dipastikan ke depan bahwa pembangunan anak berjalan dengan peran dan dukungan semua pihak.
“Kita yakin SDM handal mampu hadapi tantangan zaman yang kian berat saat ini,” kata Rahman.
Dengan begitu, kondisi generasi perlu diperhatikan, karena hak anak harus terpenuhi dan terlindungi dari kekerasan dan diskriminasi.(*)
Editor : Benk123
Tag :#agam
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
PERERAT SILATURAHMI, KOPI MOS FC GELAR BUKA PUASA BERSAMA
-
ANGGOTA DPR RI FRAKSI PAN H. ARISAL AZIZ HADIR DI AMPEK ANGKEK GUNA SOSIALISASIKAN EMPAT PILAR
-
HADIRKAN FIRDAUS ABIE SEBAGAI PEMATERI, RBAN TILATANG KAMANG GELAR SEMINAR JURNALISTIK
-
GUBERNUR MAHYELDI INGATKAN TANGGUNG JAWAB MEMBINA ANAK KEMENAKAN, SAAT BATAGAK PANGHULU DATUAK RAJO ENDAH NAN RANDAH NAIK SARUMPUN DI SUKU TANJUANG
-
TRADISI PERLU DIWARISKAN, GUBERNUR MAHYELDI APRESIASI FESTIVAL BUDAYA MARANDANG MINANGKABAU 2024
-
MUSIK SEBAGAI MOOD BOOSTER DI TENGAH KESIBUKAN
-
DINAKHODAI ARISAL AZIZ, OPTIMISTIS MATAHARI KEMBALI BERSINAR TERANG DI SUMBAR
-
TRANSFORMASI PSIKOLOGI ANAK MELALUI PENDIDIKAN INKLUSIF DAN HUMANISTIK
-
PSIKOLOGI HUMANISTIK PADA TOKOH YASUAKI YAMAMOTO DALAM NOVEL “TOTTO-CHAN GADIS KECIL DI PINGGIR JENDELA” KARYA TETSUKO KUROYANAGI
-
MANARI DI LADANG URANG: ANTARA KEBEBASAN DAN KESADARAN SOSIAL DALAM BINGKAI KEARIFAN MINANGKABAU