HOME SOSIAL BUDAYA KABUPATEN DHARMASRAYA

  • Senin, 8 Januari 2018

Semarak Perayaan Ultah Dharmasraya Menjalar Ke Masyarakat

Bundo Kanduang bersama Supati dan Gubernur Sumbar  memasak wajik
Bundo Kanduang bersama Supati dan Gubernur Sumbar memasak wajik

DHARMASRAYA (Minangsatu)---Malam resepsi memperingati ulang tahun (Ultah) Kabupaten Dharmasraya ke-14 tahun, bertabur kebahagiaan. Kegiatan dipusatkan di gelanggang olahraga Sport Center Minggu malam (7/1), dihadiri oleh petinggi daerah mekar itu. Mulai dari  Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Plt Sekda Leli Arni. SPd, MPd, Forkopimda, Kepala Dinas, kantor, instansi lingkunganpemerintahan, Bupati Wonogiri, deputi kementrian, serta ribuan masyarakat setempat.

Malam puncak peringatan hari jadi, diawali dengan tari pasambahan yang ditampilkan  pelajar SMA Negeri 1 Pulau Punjung. Penontotn praktis ter[ukau. Tepuk tangan diiringi sorak kegembiraan menambah semarak suasana. 

Bukan sampai disitu saja, Pemerintah Kabupaten Dharmasraya juga mendatangkan beberapa artis, mulai dari artis Minang, hingga artis KDI ibu kota. Semuanya berkalaborasi  dalam satu panggung untuk menghibur masyarakat.  

Kebersamaan dan keakraban para pemimpin, pejabat daerah dengan masyarakat, terlihat nyata. Semuanya bercampur  dalam satu tenda kebersamaan. Hal ini, menggambarkan tidak adanya keterbatasan antara  pimpinan dan masyarakat. 

Sutan Riska Tuanku Kerajaan menyebutkan, sejauh ini, semarak peringatan HUT Dharmasraya belum sepenuhnya menyentuh masyarakat. Namun di tahun ini, sebuah keistimewaan bagi masyarakat. Karena seluruh masyarakat berada di Nagari, hingga ke Jorong terlibat dalam memeriahkan hari jadi daerah yang kita cintai ini. 

"Kita semua berkumpul dari siang dalam rangka membuat Wajik tungku terbanyak, sehingga mendapatkan rekor MURI. Malam ini, kita kembali berkumpul dalam rangka malam resepsi. Tentunya dengan satu tujuan, bersatu dalam membangun daerah, maju dan berbudaya," katanya.

Walaupun Dharmasraya merupakan daerah terujung provinsi Sumbar, namun telah mampu memecah rekor MURI memasak 2018 Kancah (Kuali Besar) Wajik. Makanan khas orang Minangkabau itu hendaknya menjadi kuliner yang mampu menarik wisatawan lokal, Nasional, atau internasional. Dengan tercatatnya wajik di Musium Rekor Indonesia (MURI) pimpinan Jaya Suprana, tentunya akan lebih dikenal oleh masyarakat luas, pungkasnya.

[ Syaiful Anif ]

 


Wartawan : syaiful hanif
Editor :

Tag :#Rekor MURI #Wajik #dharmasraya

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com