Saham BUMI Bergolak! Cek Harga Wajar, Prospek Emiten BEI, Hingga Peluang Dividen

Saham BUMI Bergolak! Cek Harga Wajar, Prospek Emiten BEI, hingga Peluang Dividen

Jakarta - PT Bumi Resources Tbk (kode saham: BUMI) kembali menjadi sorotan utama pasar modal Indonesia sebagai salah satu emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI). Saham BUMI mencatat lonjakan signifikan dalam volume dan pergerakan harga sahamnya sepanjang pekan lalu, dengan aktivitas transaksi mencapai ratusan miliar rupiah. Ini menunjukkan minat investor yang kuat meskipun volatilitas masih tinggi. 

Perdagangan efek adalah aktivitas jual-beli instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau reksa dana di pasar modal, di mana saham BUMI termasuk di dalamnya. Di Bursa Efek Indonesia sendiri, perdagangan efek saham dilakukan melalui sistem elektronik yang memfasilitasi transaksi antara investor dan pasar. Pasar ini menjadi indikator kondisi ekonomi dan sentimen investor terhadap emiten seperti BUMI.

Kinerja & Prospek Emiten BUMI

BUMI merupakan emiten pertambangan batu bara besar di Indonesia yang juga tengah melakukan diversifikasi ke sektor mineral, termasuk proyek tambang emas dan tembaga melalui akuisisi aset di Australia. Strategi ini dinilai bisa memperluas basis pendapatan jangka panjang sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap harga batu bara global. 

Prospek saham BUMI cukup menarik, namun tetap tergantung pada beberapa faktor:

- Harga komoditas batu bara yang masih fluktuatif secara global

- Diversifikasi bisnis ke aset mineral non-batu bara

Sentimen investor domestik dan asing yang terus berubah

Menurut beberapa analis teknikal, saham BUMI cenderung cocok untuk strategi jangka pendek atau momentum trading karena volatilitasnya. 

- Harga Saham & Cek Harga Wajar Saham

Per 15 Desember 2025, harga saham BUMI di BEI berada di kisaran sekitar Rp344–Rp368 per saham. 

Namun saat melakukan cek harga wajar saham atau fair value, beberapa model valuasi menyatakan bahwa saham BUMI saat ini overvalued dibanding nilai intrinsiknya. Misalnya, model discounted cash flow (DCF) memperkirakan nilai intrinsik jauh lebih rendah dibanding harga pasar saat ini, menunjukkan potensi upside negatif meskipun harga pasar naik. 

- Dividen Saham BUMI

Hingga saat ini, BUMI belum secara konsisten membagikan dividen tunai kepada pemegang saham, karena perusahaan baru saja menyelesaikan proses quasi-reorganisation untuk memperbaiki posisi ekuitas dan membentuk retained earnings yang memungkinkan pembayaran dividen di masa depan. 

ANALISIS SAHAM BUMI

- Fundamental:

BUMI telah mencatat peningkatan laba bersih dibanding tahun sebelumnya, namun laba yang ‘positif’ ini belum diikuti dengan distribusi dividen karena belum terbentuk retained earnings. 

- Valuasi:

Beberapa model menunjukkan bahwa saham BUMI saat ini overvalued dibanding nilai wajar menurut metode valuasi intrinsik. Artinya, harga pasar saham bisa lebih tinggi daripada nilai ekonomi dasarnya. 

- Risiko:

Harga komoditas, perubahan regulasi energi, sentimen asing-investor yang fluktuatif, serta ketergantungan pada batu bara tetap jadi risiko utama.

- Potensi:

Diversifikasi bisnis ke mineral dan tambang non-batu bara bisa menjadi katalis pertumbuhan jangka menengah hingga panjang jika berhasil diimplementasikan.

FAQ – PERTANYAAN UMUM SEPUTAR SAHAM BUMI

1) Apa itu saham BUMI?

Saham BUMI adalah saham perusahaan PT Bumi Resources Tbk, salah satu emiten besar di sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

2) Bagaimana cara melakukan perdagangan saham BUMI?

Perdagangan saham BUMI dilakukan melalui bursa saham BEI melalui sekuritas/perantara perdagangan efek yang menyediakan akses transaksi saham untuk investor.

3) Bagaimana cara cek harga wajar saham BUMI?

Harga wajar saham dapat dihitung dengan berbagai metode valuasi seperti discounted cash flow (DCF), relative valuation, atau pendekatan lain. Model yang digunakan menunjukkan bahwa saat ini saham BUMI berpotensi overvalued dibanding fair value menurut beberapa metode. 

4) Apakah BUMI membagi dividen?

Belum. Perusahaan belum membagikan dividen karena masih dalam fase restrukturisasi untuk membentuk retained earnings. 

5) Apa prospek saham BUMI ke depan?

Prospek jangka panjang BUMI bergantung pada kemampuan diversifikasi dari batu bara ke sektor mineral, stabilitas harga komoditas, serta sentimen pasar. Prospek ini menarik bagi investor dengan toleransi risiko tinggi.

6) Apakah saham BUMI cocok untuk investor pemula?

BUMI cocok untuk investor yang memahami volatilitas pasar komoditas dan memiliki toleransi risiko. Saham ini sering dipilih oleh trader momentum karena pergerakan harganya yang tajam.

7) Apakah investor asing masih berminat di saham BUMI?

Pergerakan kepemilikan asing sempat banyak dijual belikan, menunjukkan sentimen campuran di kalangan investor asing

Sudah Waktunya Bayar Listrik? Yuk Simak Cara Praktis Melalui Aplikasi PLN Mobile

minangsatu > Ekonomi

Bertahan Saat Pandemi, LaNyalla Apresiasi UMKM Kripik Singkong

minangsatu > Ekonomi