BUMI Masuk Top Gainers Sepekan, Namun Saham Stagnan Di Sesi I

BUMI Masuk Top Gainers Sepekan, Namun Saham Stagnan di Sesi I

Jakarta - Harga saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mengalami pergerakan fluktuatif menjelang penutupan perdagangan sesi pertama pada Senin (15/12/2025). Meski sempat bergerak naik, saham BUMI akhirnya ditutup stagnan di level Rp 368 per saham, sejalan dengan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang menguat terbatas.

Berdasarkan data RTI, saham BUMI dibuka naik empat poin ke posisi Rp 372 per saham. Sepanjang sesi pertama, saham ini bergerak di rentang terendah Rp 362 dan tertinggi Rp 400 per saham. Total frekuensi transaksi mencapai 260.576 kali dengan volume perdagangan sebanyak 90,61 juta saham. Nilai transaksi harian tercatat sebesar Rp 3,5 triliun, sementara kapitalisasi pasar BUMI mencapai Rp 136,65 triliun.

baca juga : BOOM Saham BUMI-DEWA Grup Bakrie: +54% & +46%! BRIDS Kasih Target Potensi Naik Hingga Rp450, Siap Beli?

Di sisi lain, IHSG sesi pertama ditutup menguat 0,57% ke level 8.709,43, sedangkan indeks LQ45 naik 0,88% ke posisi 855,80. Seluruh indeks saham acuan tercatat bergerak di zona hijau. IHSG sempat menyentuh level tertinggi 8.717,70 dan terendah 8.622,98.

Data perdagangan menunjukkan 358 saham menguat, 291 saham melemah, dan 148 saham stagnan. Total frekuensi transaksi mencapai 2,24 juta kali dengan volume perdagangan 36,3 miliar saham dan nilai transaksi Rp 19,5 triliun.

baca juga : BUMI Meledak Di Bursa! Transaksi Tembus Rp2,6 T, Saham Melonjak Hampir 200%

Mayoritas sektor saham turut menguat pada sesi pertama. Sektor kesehatan mencatat kenaikan tertinggi sebesar 3,79%, disusul sektor basic materials naik 1,28%, sektor industri 0,89%, consumer nonsiklikal 0,38%, consumer siklikal 1,17%, sektor keuangan 1,45%, serta sektor transportasi 0,42%.

Namun demikian, sektor energi terkoreksi 0,39%, properti melemah 0,72%, teknologi turun 0,68%, dan infrastruktur terkikis 0,34%.

Sebelumnya, IHSG juga mencatat penguatan terbatas sepanjang periode 8–12 Desember 2025. Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG sepekan naik 0,32% ke level 8.660,49, dengan level tertinggi 8.776,97 dan terendah 8.560,10. Kenaikan ini didukung oleh aksi beli investor asing senilai Rp 1,42 triliun, meski lebih kecil dibanding pekan sebelumnya yang mencapai Rp 2,48 triliun.

baca juga : Saham BUMI Jadi Magnet Transaksi Rp1,32 Triliun, IHSG Melaju Kencang Menuju Level 9.000!

Di tengah kenaikan IHSG yang terbatas, sejumlah saham mencatatkan lonjakan signifikan. BUMI menjadi salah satu top gainers sepekan, dengan kenaikan 54,62% dari Rp 238 menjadi Rp 368 per saham. Selain BUMI, saham-saham lain yang mencatat lonjakan tajam antara lain KIOS, SOTS, CTTH, hingga KIJA, dengan kenaikan harga mencapai ratusan persen.

baca juga : Saham BUMI Melaju Positif Ikuti IHSG Menguat, Investor Ramai Beli!

FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

1. Mengapa harga saham BUMI stagnan meski sempat naik?

Harga saham BUMI bergerak fluktuatif akibat aksi ambil untung (profit taking) investor setelah kenaikan signifikan dalam sepekan terakhir, sehingga penutupan sesi pertama kembali ke level stagnan.

baca juga : Saham BUMI Melejit! Peluang Beli Di Pasar Saham BEI Yang Sedang Panas

2. Berapa harga tertinggi dan terendah saham BUMI hari ini?

Pada sesi pertama perdagangan, saham BUMI mencatat harga tertinggi Rp 400 dan terendah Rp 362 per saham.

baca juga : Info Saham BUMI Terbaru: Harga Wajar, Arah IHSG, Dan Peluang Cuan Investor

3. Apakah BUMI masih menarik untuk diperhatikan investor?

BUMI masih menjadi perhatian karena termasuk top gainers sepekan dengan kenaikan lebih dari 50%. Namun investor tetap disarankan mencermati volatilitas dan kinerja fundamental perusahaan.

baca juga : IHSG Sentuh 8.549 Poin Di Tengah Euforia Sektor Tambang: Analisis Fundamental BUMI Dan Prospek Emiten BEI

4. Bagaimana pergerakan IHSG pada sesi pertama?

IHSG ditutup menguat 0,57% ke level 8.709,43, didorong oleh mayoritas saham yang bergerak naik dan sektor kesehatan yang mencatat penguatan tertinggi.

baca juga : Bumi IHSG: Mengupas Harga Wajar Saham Bumi, Merunut Jejak Emiten Bumi Dan Info Saham Bumi Terbaru

5. Sektor apa yang paling menguat dan melemah hari ini?

Sektor kesehatan menjadi yang paling menguat, sementara sektor properti dan teknologi tercatat mengalami koreksi terdalam.

6. Apa yang mendorong penguatan IHSG sepekan terakhir?

Penguatan IHSG didorong oleh aksi beli investor asing, sentimen positif pasar, serta lonjakan harga pada sejumlah saham lapis kedua dan ketiga.

3,3 Juta Ha Lahan Sawit Diputihkan, Sultan: Perburuk Citra Komoditas Sawit Indonesia

minangsatu > Ekonomi

Berbagai SPBU Indonesia Kompak Turunkan Harga BBM Per 1 September 2024

minangsatu > Ekonomi