HOME PEMBANGUNAN KOTA PAYAKUMBUH
- Selasa, 20 Februari 2018
Rumusan Kerja Pansus 2 DPRD Payakumbuh Bakal Jadi Panduan Kinerja Bersama Pemerintah

PAYAKUMBUH (Minangsatu) - Panitia Khusus 2 DPRD Kota Payakumbuh yang maraton bekerja membahas muatan pokok dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022 yang diusulkan Pemko Payakumbuh, kini telah siap dengan tugasnya. Senin (20/2/2018) Ketua Pansus 2, Edward DF menjelaskan kinerja Pansus ini yang juga telah melakukan Konsultasi dan Kunjungan Kerja ke luar provinsi.
Panitia Khusus 2 DPRD Kota Payakumbuh telah selesaikan penjabaran RPJMD 2017-2022. Pansus 2 yang diketuai mantan wartawan senior Edward DF ini mengambil peran pembahasan ekonomi. Edward DF bersama Koordinator Pansus Wilman Singkuan, Wakil Ketua Pansus Chandra Setipon, Sekretaris Pansus Syafrizal, Anggota Pansus Ridwan S, Aribus Madri, dan Mawi Etek Arianto telah melakukan Konsultasi dan Kunjungan Kerja ke luar provinsi.
"RPJMD bertumbuh pada data aktual daerah, permasalahan-permasalahan daerah yang akan diselesaikan baik permasalahan internal maupun eksternal, isu-isu strategis, visi misi kepemimpinan lima tahun, arah kebijakan dan strategi pemerintah daerah, ke tersediaan dana, indikator kinerja penunjang untuk mencapai sasaran kerja," papar Edward DF di DPRD Kota Payakumbuh.
Sementara itu, RPJMD berdasarkan Undang-Undang nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Ppembangunan Nasional secara lengkap kemudian disusun dengan menggunakan lima pendekatan pokok yaitu; pendekatan teknokratik, yakni perencanaan yang dilakukan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku dan pendekatan penggunaan data yang akurat dan akutabel. Pendekatan politik yang memuat visi misi kepemimpinan periodesasi lima tahun ke depan.
Diterangkannya dengan tabel capaian yang diharapkan, bahwa perangkat daerah yang terkait masalah ekonomi ini; Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian, Dinas Pariwisata, DPM PTSP, Dinas PU, Dinas Lingkungan Hidup, punya 35 pointer peningkatan dan item terpresentase.
Lewat misi membangun perekonomian yang tangguh, unggul, berdaya saing dan berkeadilan dengan berbasis ekonomi kerakyatan dan memunculkan gerakan ekonomi bersama ditujukanlah meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, pertumbuhan ekonomi laju, di 2016 yang 6,08 persen jadi 6,38 persen di 2022.
Sasaran Utama pertama meningkatkan produktivitas sektor strategis dengan indikator sasaran yaitu kontribusi sektor perdagangan terhadap Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) yang di tahun awal 2016 tercatat 23,9 persen diharapkan menjadi 24,17 persen di tahun 2022. indikator berikutnya kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB meningkat dari 7,39 persen (2016) jadi 7,47 persen (2022). Indikator kontribusi sektor industri terhadap PDRB 5,64 persen (2016) jadi 5,75 persen (2022). Lalu, indikator peningkatan kunjungan wisata dari 1,2 persen (2016) jadi 2,5 persen (2022).
Sasaran kedua, meningkatnya iklim usaha dan investasi di Kota Payakumbuh dengan indikator nilai realisasi investasi 195 milyar (2016) jadi 1,0006 Triliun (2022). Indikator persentase peningkatan UMKM terhadap UKM dari 26,62 persen (2016) jadi 26,67 persen (2022). Sasaran ketiga meningkatnya kesejahteraan anggota koperasi dengan indikator persentase peningkatan SHU anggota koperasi dari 1 persen (2016) jadi 10 persen (2022).
Pansus 2 diketuai politisi Partai Persatuan Pembangunan Edward DF telah merumuskan hasil bahasan RPJMD 2017-2022. Tentu hasil bahasan ini akan jadi panduan bagi Pemko untuk bekerja lima tahun ke depan.
[ Dodi Syahputra ]
Editor :
Tag :#Pansus #DPRD #Payakumbuh
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
PEMBANGUNAN PUSKESMAS PARIT RANTANG DIMULAI, TELAN ANGGARAN RP9,3 MILIAR
-
GUBERNUR PASTIKAN, SETELAH LEBARAN RUAS JALAN BATAS PAYAKUMBUH-SITANGKAI AKAN DI RIGID BETON
-
TERKAIT PEMBANGUNAN MASJID AGUNG PAYAKUMBUH, PJ. WALI KOTA: SELAMA INI BELUM ADA PANITIA
-
121 RUMAH DI KOTA PAYAKUMBUH TERNYATA TIDAK LAYAK HUNI
-
REHABILITASI JARINGAN IRIGASI DI PAYAKUMBUH-LIMAPULUH KOTA, MASYARAKAT : ALHAMDULILLAH SANGAT MEMBANTU PETANI
-
UPAYA MELINDUNGI BAHASA ABORIGIN DI TENGAH ARUS GLOBALISASI
-
SEPAK TERJANG BUPATI ANNISA: MEMBANGUN PERADABAN DHARMASRAYA LEWAT PENDIDIKAN
-
DARI SUMATERA BARAT UNTUK INDONESIA: 80 TAHUN SUMATERA BARAT (1 OKTOBER 1945 - 1 OKTOBER 2025)
-
TENSI POLITIK OLAHRAGA NAIK JELANG MUSORPROV KONI SUMBAR, UPAYA INTERVENSI MENGKRISTAL
-
REQUISITOIR JPU KASUS PEMBUNUHAN BERENCANA TANAH DATAR: TUNTUT PIDANA MATI