HOME BIROKRASI KOTA SOLOK

  • Kamis, 11 Juli 2024

Rakernas Apkasi Otonomi Expo 2024 Dibuka Presiden Joko Widodo

Presiden Joko  Widodo (Jokowi) buka secara resmi Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XVI APKASI Tahun 2024, APKASI Otonomi Expo 2024 dan APKASI Procurement Network 2024
Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka secara resmi Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XVI APKASI Tahun 2024, APKASI Otonomi Expo 2024 dan APKASI Procurement Network 2024

Rakernas Apkasi Otonomi Expo 2024 Dibuka Presiden Joko Widodo

Jakarta (Minangsatu) Presiden Joko  Widodo (Jokowi) buka secara resmi Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XVI APKASI Tahun 2024, APKASI Otonomi Expo 2024 dan APKASI Procurement Network 2024. Kegiatan tersebut berlangsung di Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (10/7/24).

Kegiatan tersebut juga dihadiri Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, Menteri Keuangan, Sri Mulyani, Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, dan Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, beserta Bupati se-Indonesia, beserta pendamping lainnya.

Sutan Riska Tuanku Kerajaan, merupakan Bupati Kabupaten Dharmasraya 2 periode, juga merupakan Ketua Umum APKASI, diawal oenyampaiannya mengucapkan ribuan terima kasih, serta mengapresiasi sosok Presiden RI, Joko Widodo, telah memberikan perhatian kepada APKASI, hal ini terlihat atas kehadirannya setiap kegiatan besar dilaksanakan APKASI.

Adapun dalam kegiatan kali ini, APKASI akan melaksanakan tiga even besar. Meliouti Rapat Kerja Nasional Tahun 2024, dihadiri oleh Bupati seluruh Indonesia, selaku anggota APKASI. APKASI Otonomi Expo 2024, berlangsung selama 2 hari, dimulai semenjak tanggal 10 Juli 2024. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Propinsi, Kementerian, Perusahaan Swasta Nasional, dan Multinasional. Selanjutnya, juga berlangsung APKASI Procurement Network 2024, diikuti oleh Perusahaan Penyedia Barang atau Jasa Pemerintah, memiliki produk terdaftar dalam katalog LKPP.

“Tujuan dilaksanakannya Rakernas APKASI 2024 selain mengevaluasi program kerja organisasi dan menetapkan Arah Kebijakan Program Kerja APKASI Tahun 2025, juga akan menyusun rekomendasi strategis kepada pemerintah dan DPR RI. Terkait sinkronisasi kebijakan pemerintah pusat dan daerah. Sedangkan pelaksanaan APKASI Otonomi Expo 2024, lebih mengedepankan promosi terhadap berbagai produk unggulan daerah. Aneka komoditi, peluang berinvestasi, perdagangan, serta destinasi wisata. Sehingga mampu me jadi otomotif penggerak dalam meningkatkan perekonomian daerah,” jelas Sutan Riska.

Ia juga menyampaikan, even APKASI Procurement Network 2024 yang diselenggarakan secara berkala. Dengan tujuan meningkatkan serapan anggaran pemerintah daerah melalui belanja barang atau jasa pemerintah. Kegiatan itu, bentuk dukungan dilaksanakan APKASI dalam mewujudkan Gerakan Bangga Menggunakan Produk Dalam Negeri.

Sutan Riska juga menjelaskan, selama dua periode masa pemerintahan Presiden Joko Widodo, telah mengimplementasikan berbagai kebijakan dan reformasi signifikan. Hal ini tentunya, bentuk komitmen Presiden dalam menyederhanakan birokrasi, dan meningkatkan efisiensi pemerintahan melalui digitalisasi layanan publik.

Dilanjutkan dengan penerapan e-government, hal ini telah berhasil mengurangi waktu dan biaya. Dalam mengefektifkan serta mengefisiensikan pengurusan layanan publik di berbagai daerah.

Selain itu, Program sosial yang dijalankan oleh Bapak Presiden, seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS), Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Sosial telah memberikan manfaat nyata bagi akses-akses pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat miskin. Semuanya telah dapat dinikmati masyarakat secara nyata.

Masih terbayang dipelupuk mata kita semua, betapa terpuruknya sendi perekonomian Negara, dengan datangnya pandemi Covid-19. Namun, dengan kebijakan Presiden Jokowi, yang di implementasikan bersama segenap jajaran melalui tag line “recover together, recover stronger”, dalam kurun waktu kurang dari 2 tahun, perekonomian Indonesia kembali menguat.

“Kami juga merasakan, bahwa kita telah mengalami peningkatan signifikan dalam pembangunan infrastruktur. Proyek strategis nasional seperti jalan tol, bandara, pelabuhan, bendungan/irigasi,pembangkit tenaga Listrik dan sarana  prasarana perkeretaapian, jalan nasional dengan Panjang lebih dari 5.500 km, telah berhasil diselesaikan. Hasilnya tersebut, sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama dalam rangka meningkatkan konektivitas antar wilayah. Sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi,” terang Sutan Riska.

APKASI menyadari bahwa infrastruktur masif  dibangun Bupati, tidak sekedar dilihat dalam bentuk fisiknya saja. Tapi efek ganda (multiflier effect) akan muncul seperti pertumbuhan ekonomi, investasi, perdagangan dan penyediaan lapangan kerja. Melalui pemerataan pembangunan infrastruktur, ekonomi di daerah semakin menggeliat, terlebih kebijakan bapak Presiden dalam meningkatkan dana desa, serta dukungan pengembangan terhadap pelaku usaha UMKM untuk naik kelas.

Kita tidak menampik apa disampaikan Presiden, bahwa membangun infrastruktur adalah membangun peradaban dan meningkatkan daya saing agar dapat berkompetisi dengan negara lain. Pembangunan tersebut, perwujudan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Sementara, kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN) merupakan momentum dan upaya pemerataan pembangunan di Indonesia.

"Kehadiran IKN akan menjadi Pusat Pertumbuhan ekonomi baru, dan akan mampu menggairahkan berbagai sektor bisnis dikawasan Tengah dan Timur,” ulas Sutan Riska.

Dari berbagai capaian dari setiap pembangunan dihasilkan Presiden RI, tentu telah menghasilkan pondasi terkuat dalam menuju Indonesia emas, dan Indonesia maju tahun 2045.

Atas pencapaian tersebut, kami para Bupati berhimpun dibawah naungan organisasi APKASI tidaklah berlebihan memberikan gelar kepada Presiden RI Joko Widodo sebagai “Bapak Pemerataan Pembangunan Daerah”.

"Untuk itu, ijinkan saya selaku Ketua Umum APKASI mewakili para Bupati seluruh Indonesia, menyematkan Medali Penghargaan kepada Bapak Presiden sebagai “Bapak Pemerataan Pembangunan Daerah, " Kata Sutan Riska Tuanku Kerajaan.

Sementara, Presiden RI Joko Widodo, mengaku bahwa periode kedua, masa memiliki berjibun tantangan. Mulai dari krisis kesehatan global, geopolitik global, fluktuasi harga minyak dan pangan, serta masalah lingkungan seperti gelombang panas dan fenomena iklim El Nino.

“Tentunya kita patut bersyukur, bahwa negara kita mampu bertahan dari hambatan, dan tantangan. Sehingga, ekonomi kita masih tumbuh 5,11 persen di kuartal pertama tahun 2024,” kata Presiden.

Presiden juga menyebut bahwa meski menghadapi masa sangat sulit, pemerintah dapat mengendalikan inflasi yang tercatat hanya 2,5 persen pada Juni 2024. Terkait peringkat daya saing Indonesia, naik di angka 27 di antara negara di dunia. Tentunya kenaikan santa signifikan. Disini letak pentingnya inovasi dan adaptasi dalam pemerintahan di tingkat daerah, untuk menghadapi persaingan semakin ketat antarnegara negara.

“Negara cepat, akan mengalahkan negara lambat. Untuk itu, kita ingin menjadi negara cepat dalam pelayanan publik, dalam mobilitas barang dan orang, ” terang Presiden.

Ia juga mengajak seluruh kepala daerah agar mengembangkan potensi lokal, mulai dari pangan, energi, industri, teknologi, hingga pariwisata. Sebagai contoh nyata, Butan dan Maldives merupakan Negara, berhasil menarik wisatawan berkualitas. Tanpa mengorbankan kelestarian alam dan kearifan lokal. Sedangkan Afrika dengan wisata alam liarnya, mampu menawarkan pengalaman safari autentik.

Sementara Negara Indonesia, memiliki kelebihan sangat sempurna, karena memiliki komodo, di Banyuwangi, melihat banteng, ada badak, ada orangutan, serta berbagai binatang lainnya. Tinggal bagaimana daerah bisa mengemas, sehingga menjadi pendapatan, penerimaan bagi daerah.

" Dilirik dari Negara Afrika, mereka mampu menghasilkan 196 triliun/tahun dari sektor wisata alam liar tersebut," pungkas Jokowi.

 

 


Wartawan : Syaiful Hanif
Editor : melatisan

Tag :#Presiden Joko Widodo #Rakernas Apkasi

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com