- Sabtu, 8 Agustus 2020
Putus Matarantai Covid 19, 69 Karyawan Objek Wisata Puncak Lawang Jalani Swab

Agam (Minangsatu)-Sebagai upaya memutus mata rantai pandemi corona virus disease 2019 (Covid-19), Puskesmas Matur, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, Sumatera Barat melakukan test swab terhadap 69 orang karyawan di objek wisata Puncak Lawang.
Camat Matur Edo Aipa Pratama, via ponsel Sabtu (8/8) malam mengatakan, pengambilan swab tersebut merupakan salah satu upaya untuk memutus rantai pandemi Covid-19 dan memberi kenyamanan pada pengunjung karena Puncak Lawang merupakan destinasi wisata yang cukup ramai dikunjungi.
"Hal tersebut kami lakukan guna memberikan keyakinan kepada pengunjung, bahwa pariwisata di Puncak Lawang aman dan bebas Covid-19," ujarnya.
Dikatakan, meskipun Kecamatan Matur saat ini masih berada di zona hijau, namun kewaspadaan harus tetap dilakukan secara bersama. "Berkemungkinan sampel swab yang kami kirim tadi pagi akan keluar hasilnya 2 atau 3 hari ini. Mudah-mudahan hasilnya negatif semua," ujarnya berharap.
Namun, jika dari salah satu hasil menyatakan positif, pihaknya akan menutup objek wisata Puncak Lawang untuk sementara waktu. "Apabila ada yang positif, kami juga akan mengambil tindakan mengkarantina atau di rawat ke rumah sakit," ujarnya lagi.
Ia juga mengingatkan, pada pelaku usaha lainnya yang berada di objek wisata Puncak Lawang untuk selalu mematuhi anjuran pemerintah dengan menerapkan aturan protokol kesehatan (Protkes), agar terhindar dari penularan Covid-19.
Editor : melatisan
Tag :#Swab #Covid 19 #Agam
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
DALAM SEPEKAN, IMUNISASI JENIS BOPV DI AGAM CAPAI 43,5 PERSEN
-
DUKUNG PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT MATA DI AGAM, BUPATI : SELAIN DERAJAT KESEHATAN, EKONOMI AKAN MENINGKAT
-
PEMKAB AGAM DUKUNG PROGRAM IMUNISASI POLIO
-
TIGA RIBU LEBIH HEWAN DIVAKSIN TAHUN 2022 DI AGAM, KASUS RABIES MELANDAI
-
KASUS PMK NIHIL, DISTAN AGAM TERUS LAKUKAN VAKSINASI
-
MENGENANG BUNG HATTA SANG PROKLAMATOR, PADA PERINGATAN 80 TAHUN INDONESIA MERDEKA
-
KIASAN “SENI BERBAHASA HALUS DAN SYARAT MAKNA”
-
MENGAPA MEMILIH HENDRY CH BANGUN ?
-
HAPUS MATA PELAJARAN SEJARAH
-
ALAN MARTHA, KISAH HATTRICK DAN QUATRICK PRIA PARIAMAN