- Jumat, 19 Juli 2024
Program Electrifying Agriculture, Upaya PLN Majukan Bisnis Huller
Padang, (minangsatu) - PT PLN (Persero) terus menggencarkan program electrifying agriculture pada pengusaha penggilingan padi atau huller sebagai upaya memajukan bisnis huller tersebut sekaligus mendorong peningkatan produktivitas. Seperti yang dilakukan oleh PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Padang yang kembali menggelar acara Customer Gathering Huller Listrik. Gathering diadakan pada Kamis (18/07) lalu, bertempat di Hall Hotel Minang Jaya Lubuk Alung.
Hadir pada gathering tersebut sekitar 30 pengusaha huller dari Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman. Turut serta pula perwakilan Dinas Pertanian Kota Pariaman dan Dinas Pertanian Kabupaten Padang Pariaman.
Manager PLN UP3 Padang Wilsriza menyampaikan, kegiatan ini bertujuan mengenalkan teknologi listrik sebagai penyokong usaha penggilingan padi yang sangat potensial menggantikan mesin diesel. Wilsriza memaparkan bahwa mesin listrik penggilingan padi terbukti lebih menguntungkan serta bersih dan ramah lingkungan.
"Beralih ke mesin listrik sudah tentu lebih efisien karena harga energi penggeraknya adalah listrik yang harga kWh/Rupiahnya lebih murah 60-70% dibandingkan dengan harga BBM. Selain itu, listrik juga minim polusi udara, minim polusi suara, dan lebih higienis,’’ sampai Wilsriza.
Selain itu, tambahnya, kemudahan menggunakan listrik PLN dapat membuat pelaku usaha fokus untuk memaksimalkan produksi usahanya saja. Pelaku usaha tidak perlu melakukan pembelian bahan bakar sendiri, karena tinggal menggunakan listrik yang telah disuplai PLN. Menghemat pekerjaan pemeliharaan mesin, serta tidak perlu membersihkan mesin dan pabrik sebagaimana seperti saat menggunakan mesin konvensional.
‘’Pengalaman ini sudah dirasakan sendiri oleh pelaku huller yang sudah lebih dulu beralih ke mesin penggilingan padi listrik. Mesin ini sudah diadopsi oleh pelaku usaha huller di berbagai daerah Sumatera Barat, seperti petani Kabupaten Tanah Datar, Kota Pariaman, dan Kabupaten Solok,” ungkap Wilsriza.
Program dedieselisasi dengan beralih dari mesin konvensional ke mesin listrik, terang Wilsriza, sejalan dengan komitmen PLN untuk menekan emisi gas rumah kaca serta mencapai target Net Zero Emission (NZE) 2060. Karena dengan menggunakan listrik PLN secara total, pelanggan berkontribusi mendukung penggunaan energi bersih.
Sementara itu General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat Eric Rossi Priyo Nugroho menegaskan, PLN siap mengawal para petani yang ingin beralih ke mesin penggilingan padi dengan suplai listrik terbaik.
‘’PLN siap mengawal era electrifying agriculture yang lebih ramah lingkungan. Pasokan listrik di Sumatera Barat saat ini surplus dan andal dan kami pastikan petani-pelaku usaha huller yang beralih ke mesin listrik akan mendapatkan pelayanan listrik terbaik,’’ lanjutnya.
Hingga Juni 2024, kondisi sistem kelistrikan di Sumbar surplus sebesar 158 MW atau sebesar 24,49%. Dengan surplus sebesar ini, PLN sangat siap mendukung dedieselisasi ke mesin listrik dalam jumlah besar.
Editor : boing
Tag :#PLN #UIDSumbar #Minangkabau #minangsatu
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
PLN UID SUMATERA BARAT PERCEPAT RECOVERY PASCABENCANA, PULIHKAN 68% LISTRIK RAKYAT TERDAMPAK BANJIR DAN LONGSOR
-
SEKJEN KEMENSOS ROBBEN RICO KAGUMI RUMAH SEPABLOCK PT SEMEN PADANG
-
SEMANGAT HARI PAHLAWAN, PLN UID SUMBAR DUKUNG PENGUATAN BANK SAMPAH AMPANG SAIYO LEWAT PROGRAM TJSL
-
TANAMKAN BUDAYA PEDULI LINGKUNGAN, PT SEMEN PADANG SERAHKAN 16 TONG SAMPAH TERPILAH KE SEKOLAH DAN MASJID RAYA SUMBAR
-
SEMANGAT HARI PAHLAWAN, PLN UID SUMATERA BARAT GELAR SIMULASI TANGGAP DARURAT KEBAKARAN, TINGKATKAN KESIAPSIAGAAN PEGAWAI
-
PENERAPAN AKUNTANSI MANAJEMEN PADA FURNITURE BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA
-
DIMANA MUSEUM KOTA BUKITTINGGI?
-
"ANAK DARO" DIKLAIM KOPI KERINCI JAMBI OLEH ROEMAH KOFFIE, POTENSI PENCAPLOKAN BUDAYA MINANG PICU KONTROVERSI
-
MEMBUMIKAN KOPI MINANG: DARI SEJARAH 1840 HINGGA GERAKAN MENANAM KAUM
-
FWK MEMBISIKKAN KEBANGSAAN DARI DISKUSI-DISKUSI KECIL