HOME SOSIAL BUDAYA KABUPATEN TANAH DATAR
- Kamis, 5 Mei 2022
Petani Menjerit, Harga Pupuk Meroket

Tanah Datar (Minangsatu) - Ratusan masyarakat petani dikawasan Batipuah X Koto (Basko) menjerit. Harga pupuk, mencapai ratusan ribu hingga jutaan perkarung. Misal, untuk pupuk urea putih Rp 700 ribu per karung, pupuk NPK Rp 900 ribu per karung, pupuk SS (bareh) Rp 720 ribu per karung. Sementara harga sayur mayur dipasaran merosot tajam.
Menurut Dt Gamuak, 47, salah seorang petani di X Koto, akibat harga pupuk yang begitu mahal, banyak lahan yang di tinggal atau tidak digarap petani. Jika kondisi seperti ini terus berlarut larut, tidak menutup kemungkinan akan banyak lahan tidak dapat digarap. " Kita berharap Pemerintah Kabupaten/Propinsi maupun Pusat melalui Kementrian Pertanian Prov/Kab/Kota untuk secepatnya mencarikan solusi untuk pengendalian harga pupuk ", kata Dt Gamuak.
Ironisnya, lagi pupuk subsidi selama ini cukup berperan membantu petani kini tak lagi ada. Besar harapan kami, pak Bupati Tanah Datar melalui OPD terkait secepatnya membicarakan kondisi ini dengan instansj terkait di Provinsi. Jika kondisi seperti ini berlangsung berlarut larut, tidak menutup kemungkinan banyak lahan pertanian tak mampu di garap petani, tambahnya.
Sementara Dt Parpatiah, 50, petani lainnya menambahkan, perihal harga pupuk yang meroket itu sudah berlangsung lama. Dalam hal ini, atas nama petani dikawasan X Koto sangat berharap, bagaimana Pemkab Tanah Datar bisa menyikapi jeritan ratusan petani di wilayah X Koto, harap Dt Parpatiah.*
Editor : Benk123
Tag :#tanah datar, #petani
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
ANGGOTA DPRD SUMBAR H. ZULDAFRI DARMA TINJAU LOKASI KEBAKARAN DI JORONG TIGA BATUR PARAMBAHAN
-
GOTOROYONG BESAR DI NAGARI PADANG GANTING TANAH DATAR BERSIHKAN TEROWONGAN IRIGASI
-
PEMKAB TANAH DATAR RESMIKAN DAPUR MBG DI SIMPURUIK, SUNGAI TARAB
-
PEMBANGUNAN NAGARI SITUMBUK TERHALANG EFISIENSI
-
PEMERINTAH NAGARI TUTUP MATA, JALAN AMBACANG GADANG TAMBANGAN SEPERTI KUBANGAN KERBAU
-
UPAYA MELINDUNGI BAHASA ABORIGIN DI TENGAH ARUS GLOBALISASI
-
SEPAK TERJANG BUPATI ANNISA: MEMBANGUN PERADABAN DHARMASRAYA LEWAT PENDIDIKAN
-
DARI SUMATERA BARAT UNTUK INDONESIA: 80 TAHUN SUMATERA BARAT (1 OKTOBER 1945 - 1 OKTOBER 2025)
-
TENSI POLITIK OLAHRAGA NAIK JELANG MUSORPROV KONI SUMBAR, UPAYA INTERVENSI MENGKRISTAL
-
REQUISITOIR JPU KASUS PEMBUNUHAN BERENCANA TANAH DATAR: TUNTUT PIDANA MATI