HOME KESEHATAN PROVINSI SUMATERA BARAT

  • Selasa, 3 Desember 2019

Peringatan HAS Di RSMN, Basyir Busnia Resmikan Klinik Cemara

Pelepasaan balon dalam rangka peringatan Hari AIDS di RSMN
Pelepasaan balon dalam rangka peringatan Hari AIDS di RSMN

Solok (Minangsatu) - Dalam rangka memperingati Hari AIDS Sedunia (HAS), Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Mohammad Natsir (RSMN) drg Basyir Busnia meresmikan Klinik Cemara sebagai pusat konsultasi dan penangan kasus AIDS dan HIV di rumah sakit itu, Selasa (3/12). 

HAS tersebut diperingati tiap tanggal 1 Desember. Untuk 2019, peringatan HAS mengusung tema “Bersama Masyarakat Meraih Sukses”. 

Basyir Busnia mengatakan Klinik Cemara tersebut melayani konseling serta testing bagi masyarakat yang berkeinginan untuk mengetahui apakah tertular HIV atau AIDS. 

"Peringatan HAS yang jatuh pada tanggal 1 Desember, merupakan momentum untuk menguatan kembali komitmen dan kepedulian semua pihak dalam pengendalian HIV AIDS dan menjadi perhatian utama di semua sektor," ujar Basyir Busnia. 

Ditambahkan, penyebarluasan informasi tentang HIV-AIDS kepada masyarakat akan meningkatkan pengetahuan dan kepedulian untuk mencegah penularan HIV yang dimulai dari diri sendiri, keluarga dan masyarakat dalam mencapat target "three zeroes", yaitu tidak ada lagi infeksi baru HIV, tidak ada lagi kematian yang disebabkan karena HIV AIDS dan tidak ada lagi diskriminasi terhadap Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) di Indonesia.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Medis RSMN dr Soufni Morawati, Sp.PK mengatakan, klinik tersebut melayani VCT (voluntary counselling and testing).
Katanya, VCT adalah voluntary counselling and testing atau bisa diartikan sebagai konseling dan tes HIV sukarela (KTS). Layanan ini bertujuan untuk membantu pencegahan, perawatan, serta pengobatan bagi penderita HIV/AIDS. 

"Saat ini Klinik VCT RSMN sudah melayani 70 orang ODHA. Diharapkan  dengan adanya VCT dapat berperan dalam mencegah penyebaran penyakit tersebut. Diharapkan orang- orang berisiko HIV/AIDS untuk memeriksakan diri ke Klinik VCT  agar bisa dilakukan deteksi sedini mungkin dan mendapat pertolongan kesehatan yang dibutuhkan. Hal ini sangat membantu sebagai langkah pencegahan dan pengendalian HIV/AIDS," ungkap Soufni Morawati. 

Dijelaskan, pada prinsipnya VCT bersifat rahasia dan dilakukan secara sukarela. "Artinya hanya dilakukan atas inisiatif dan persetujuan seseorang yang datang pada penyedia layanan VCT untuk diperiksa. Hasil pemeriksaan pun terjaga kerahasiaannya," pungkasnya.

Peringatan HAS yang diadakan di lapangan parkir RSMN, dihadiri oleh para pejabat struktural dan fungsional serta karyawan rumah sakit milik Pemprov Sumbar itu, juga menampilkan testimoni dari seorang laki-laki penderita HIV/AIDS. Dan ditutup dengan pelepasan balon.


Wartawan : Boing
Editor : sc.astra

Tag :#rsmn #hari aids 2019 #klinik cemara

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com