HOME SOSIAL BUDAYA KABUPATEN LIMAPULUH KOTA

  • Kamis, 28 September 2023

Pemkab Limapuluh Kota Gelar Pelatihan Mitigasi Bencana Bagi Pengurus KAN, Limbago Adat Dan Niniak Mamak

Pelatihan Mitigasi Bencana Bagi Pengurus KAN, Limbago Adat dan Niniak Mamak di Limapuluh Kota
Pelatihan Mitigasi Bencana Bagi Pengurus KAN, Limbago Adat dan Niniak Mamak di Limapuluh Kota

Pemkab Limapuluh Kota Gelar Pelatihan Mitigasi Bencana Bagi Pengurus KAN, Limbago Adat dan Niniak Mamak

Limapuluh Kota (Minangsatu) - Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota menggelar kegiatan pelatihan pencegahan dan mitigasi bencana 2023 di aula kantor bupati setempat. Kegiatan itu dibuka Bupati Safaruddin Dt. Bandaro Rajo. 

Dalam sambutannya, Bupati Safaruddin menyebut bahwa sinergitas yang terjalin antara Pemkab Limapuluh Kota dengan Limbago Adat Nagari dinilai strategis dalam pencegahan, kesiapsiagaan, penangan darurat, rehabilitasi dan rekonstruksi akibat bencana di tingkat nagari. 

"Melalui pelatihan pencegahan dan mitigasi bencana Limbago Adat siaga bencana diharapkan jadi momentum untuk selalu membudayakan kesiapsiagaan secara terpadu, terencana dan berkesinambungan guna meningkatkan kesadaran, kewaspadaan serta kesiapsiagaan masyarakat menuju Limapuluh Kota tangguh bencana yang dimulai dari tingkat nagari," kata Safaruddin, Rabu (27/09/2023).

Dikatakan Bupati Safaruddin, Limapuluh Kota memiliki kondisi topografi yang berbukit dengan kemiringan sedang hingga terjal dan klimatologi dengan curah hujan yang tinggi, sehingga berpotensi sebagai daerah rawan bencana yang dapat terjadi kapan saja. 

Oleh karena itu, dia meminta kepada para peserta pelatihan senantiasa bersikap siaga dan waspada dalam menghadapi ketidak pastian akan terjadinya bencana di wilayah masing-masing. 

"Saya sangat mengharapkan kekompakan, kebersamaan, kesadaran dan motivasi yang tinggi dalam mengabdikan diri bagi keselamatan masyarakat. Selain itu, kami meminta para pengurus Kerapatan Adat Nagari (KAN) untuk mengedukasi anak kemenakan dalam mitigasi bencana," tuturnya. 

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Limapuluh Kota Zulfatman dalam laporannya menyampaikan, bahwa pelatihan pencegahan dan mitigasi bencana terhadap limbago adat merupakan suatu langkah yang perlu dilakukan sebagai titik tolak utama yang bertujuan untuk mengurangi bahkan meniadakan korban dan kerugian yang mungkin timbul akibat terjadinya bencana.

Dia menyebut kegiatan pelatihan tersebut diikuti 70 orang pengurus KAN, Limbago Adat Nagari dan niniak mamak dari 42 nagari se-Limapuluh Kota. Ia meminta agar peserta mengikuti kegiatan itu sebaik-baiknya. 

"70 peserta yang mengikuti pelatihan berasal dari 42 nagari yang memiliki potensi kerawanan bencana di Limapuluh Kota," pungkasnya. 

Tampil sebagai narasumber pada kegiatan tersebut, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Limapuluh Kota, Rahmadinol. Kegiatan itu juga turut dihadiri pejabat administrator jajaran BPBD setempat.


Wartawan : Fegi Andriska Putra
Editor : melatisan

Tag :#Pelatihan Mitigasi #Mitigasi Bencana #Pengurus KAN

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com