HOME SOSIAL BUDAYA KABUPATEN DHARMASRAYA
- Minggu, 24 April 2022
Pemkab Dharmasraya Luncurkan Program Peremajaan Kelapa Sawit

Dharmasraya (Minangsatu) - Kabupaten Dharmasraya kembali luncurkan program peremajaan (replanting) tanaman kelapa sawit. Hal ini sesuai dengan penandatanganan surat perjanjian kerjasama (SPK) oleh Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Dharmasraya dengan Direktur jendral Perkebunan (Ditjebun) Kementerian Pertanian Republik Indonesia, dalam rangka Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) bertempat di Hotel Salak The Heritage, Bogor, (21/4/22).
Darisman Kadis Pertanian Dharmasraya, menyampaikan bahwa pemerintah pusat telah menyetujui pelaksanaan program raplanting kelapa sawit tahun 2022.
Adapun total luas disetujui untuk di raplantinh mencapai 1.000 hektare. Untuk pencapaian target, akan dilakukan sosialisasikan kepada masyarakat, terutama petani pemiliki kebun sawit yang sudah tinggi, dengan tahun tanam diatas 20 tahun..
"Dinas Pertanian akan memfasilitasi gabungan kelompok tani (Gapoktan) untuk mempersiapkan persyaratan yang dibutuhkan Dirjen Kementrian Pertanian, untuk dikirim melalui sistem telah tersedia," terang Darisman .
Ia juga menjelaskan, bahwa Dinas Pertanian telah mempersiapkan operator untuk membantu kelancaran masyarakat dalam menginput data dibutuhkan.
Adapun program replanting tahun ini direncanakan akan disebar di wilayah Kecamatan Asam Jujuhan, Kecamatan Padang Laweh, Kecamatan Timpeh, dan Kecamatan Pulau Punjung. Pasalnya, masing-masing wilayah telah mengusulkan program replanting seluas 180 hinggai 200 hektare.
"Replanting merupakan program pemerintah pusat melalui dana Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) untuk perkebunan kalapa sawit yang tidak produktif. Adapun rogram peremajaan itu diberikan kepada lahan kelapa sawit yang tergabung kedalam kelompok yang berbadan hukum. Karena dana akan dikucurkan untuk 1 hektare lahan senilai Rp30 juta. Dana tersebut langsung masuk ke rekening kelompok," jelas Darisman.
"Sesuai dengan data pada Dinas Pertanian, telah tercatat pelaksanaan program PSR untuk perkebunan masyarakat, mencapai seluas 4.841 hektare. Keguatan tersebut telah dimulai sejak tahun 2018," pungkasnya.*
Editor : Benk123
Tag :#dharmasraya
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
TEMU TUKANG DI DHARMASRAYA, PT SEMEN PADANG PERKUAT PERAN “JAGO BANGUNAN”
-
KETUA DEKRANASDA DHARMASRAYA KUNJUNGI PENGRAJIN DAUR ULANG BERADA DI NAGARI SUNGAI DUO
-
AGAR MELEK TEKNOLOGI, BUPATI ANNISA LUNCURKAN PROGRAM BEASISWA UNTUK 2000 PELAJAR DAN BIAYA PELATIHAN UNTUK 30 ORANG TENAGA PENGAJAR
-
JEMBATAN JORONG LAGAN NAGARI SILAGO DIPERBAIKI, WARGA KEMBALI BERAKTIFITAS LANCAR
-
RANG SOLOK BARALEK GADANG. KETUA DEKRANASDA DHARMASRAYA TURUT PENUHI UNDANGAN
-
KONFLIK POLITIK DI INDONESIA: CERMIN KETEGANGAN SOSIAL ATAU KEGAGALAN DEMOKRASI?
-
UPAYA MELINDUNGI BAHASA ABORIGIN DI TENGAH ARUS GLOBALISASI
-
SEPAK TERJANG BUPATI ANNISA: MEMBANGUN PERADABAN DHARMASRAYA LEWAT PENDIDIKAN
-
DARI SUMATERA BARAT UNTUK INDONESIA: 80 TAHUN SUMATERA BARAT (1 OKTOBER 1945 - 1 OKTOBER 2025)
-
TENSI POLITIK OLAHRAGA NAIK JELANG MUSORPROV KONI SUMBAR, UPAYA INTERVENSI MENGKRISTAL