HOME BIROKRASI KABUPATEN DHARMASRAYA
- Jumat, 2 Mei 2025
Pemkab Dharmasraya Akan Selalu Hadir Sebagai Pendamping Dalam Kasus Kebun Warga Berada Didalam Kawasan

Pemkab Dharmasraya Akan Selalu Hadir Sebagai Pendamping dalam Kasus Kebun Warga Berada Didalam Kawasan
Dharmasraya (Minangsatu) - Kehadiran pemerintah pusat diharapakan hadir mencari solusi bijak dan adil, dalam menghadapi persoalan kebun rakyat. Terutama kebun berada di wilayah kawasan hutan. Hal ini disampaikan Bupati Dharmasraya Annisa Suci Ramadhani, SH, LL. M, saat rapat terbatas Kepala Daerah se-Sumatera Barat bersama Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN, Nusron Wahid, dan Anggota DPR RI Andre Rosiade, di Padang, beberapa hari lalu.
Annisa menjelaskan, persoalan kebun rakyat merupakan kasus penting di wilayah Kabupaten Dharmasraya. Karena menyangkut keberlangsungan hidup dan ekonomi ribuan kepala keluarga (KK)
"Tercatat sekira 40.000 hektare kebun rakya teridentifikasi berada dalam kawasan hutan menurut peta terbaru. Hal ini, dipicu atas ketikak tahuan mereka dalam memgelola lahan secara turun temurun. Bahkan, ada juga telah memiliki Sertifikat Hak Milik (SHM) yang diterbitkan secara resmi oleh negara." Terang Annisa.
Kebun tersebut berada diatas tanah ulayat menjadi sumber penghidupan masyarakat. Pada sektor perkebunan kelapa sawit. Merupakan sumber ekonomi masyarakat Dharmasraya.
Sementara itu, Menteri ATR/BPN Nusron Wahid dalam pertemuan tersebut menjelaskan, pemerintah pusat tengah menyelesaikan persoalan tumpang tindih antara hak atas tanah dan peta kawasan hutan.
Menurut Nusron, SHM telah terbit sebelum ditetapkan sebagai kawasan. Maka Kementerian Kehutanan wajib menghapus lahan tersebut dari peta hutan. Sebaliknya, apabila status kawasan hutan ditetapkan lebih dulu. Kemudian muncul SHM di atasnya. Maka hak milik tersebut harus dibatalkan.
Pemerintah pusat juga telah membangun kesepakatan bersama antara Kementerian ATR/BPN dan Kementerian Kehutanan untuk menangani masalah ini secara adil dan proporsional.
Atas persoalan ini, Pemerintah Kabupaten Dharmasraya, akan segera melakukan langkah konkret di tingkat daerah. Terpenting lagi, menyampaikan informasi secara luas kepada masyarakat.
Annisa juga mengimbau seluruh warga Dharmasraya pemilik kebun. Agar segera melapor ke Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Kabupaten Dharmasraya. Pendataan, sangat penting. Untuk memastikan seluruh kasus terakomodasi dalam upaya penyelesaian.
Data terupdate saat ini, akan menjadi dasar untuk mengajukan tambahan kuota program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) ke pihak Kementerian ATR/BPN. Terkhusus untuk kasus memiliki kompleksitas.
Dinas Perkimtan akan menggandeng Kantor Pertanahan (BPN) Dharmasraya. Dalam rangka sosialisasi, sekaligus pendampingan dalam proses verifikasi dan administrasi hukum. Sehingga menjadi jembatan solusi antara kebijakan pemerintah pusat, dengan kenyataan dihadapi masyarakat di lapangan.
"Penyelesaian persoalan ini, tidak saja pada aspek legalitas. Tetapi juga menyentuh keadilan sosial dan keberlangsungan ekonomi masyarakat. Pemerintah daerah, akan hadir untuk menjamin bahwa warga mendapatkan perlindungan dan kepastian hukum yang layak" Jelas Annisa.
Ia juga menambahkan, bahwa pemerintah pusat akan mencarikan jalan keluar. Sehingga masyarakat tidak sendirian dalam menghadapi persoalan lahan.
"Sedangkan pemerintah daerah akan terus sebagai pendamping," pungkas Annisa. (Syaiful Hanif)
Editor : melatisan
Tag :#Pemkab Dharmasraya #Kebun Warga
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
BAHASA INGGRIS KUNCI KEBERHASILAN GENERASI DHARMASRAYA UNTUK BERSAING DITINGKAT GLOBAL
-
WABUP LELIARNI HADIRI MUSRENBANG NAGARI KOTO PADANG
-
ANGGOTA DPR-RI ANDRE ROSIADE BERSAMA BUPATI DHARMASRAYA ANNISA SUCI RAMADHANI TEMUI MENTERI PUPR
-
BGN BERSAMA BUPATI ANNISA BAHAS PERCEPATAN REALISASI PROGRAM MBG
-
BUPATI ANNISA LAPORKAN PROGRES 28 TITIK DAPUR MBG KE BGN
-
PELATIHAN KETERAMPILAN SOLID HAIRCUT, SULAM DAN PEMBUATAN CREATIVE DIGITAL PORTFOLIO SEBAGAI UPAYA PEMBINAAN YOUNG TALENTPRENEUR PADA KELOMPOK KESETARAAN PAKET C DI NAGARI SUNGAI KAMUNYANG KABUPATEN 5
-
GARUDA MUDA, DARI SEMIFINAL BERSEJARAH KE KUALIFIKASI YANG MEMBEKAS LUKA, BUKTI INKONSISTENSI PSSI
-
HMI DAN REPUTASI GLOBAL PERGURUAN TINGGI
-
BERMULA DARI KIAS “KUSUIK SALASAI KARUAH JANIAH” HINGGA BEBERAPA BENTUK TURUNANNYA
-
MELUNCURKAN BUKU ATAU MENUNGGANGI KARYA?