HOME SOSIAL BUDAYA KABUPATEN LIMAPULUH KOTA

  • Minggu, 24 April 2022

Pemkab 50 Kota Salurkan Migor Bersubsidi Di Dua Lokasi

Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota, melalui Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disdagkopukm) setempat bekerjasama dengan PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (PT. PPI) menyalurkan minyak goreng curah bersubsidi kepada pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM)
Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota, melalui Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disdagkopukm) setempat bekerjasama dengan PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (PT. PPI) menyalurkan minyak goreng curah bersubsidi kepada pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM)

Limapuluh Kota (Minangsatu) - Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota, melalui Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disdagkopukm) setempat bekerjasama dengan PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (PT. PPI) menyalurkan minyak goreng curah bersubsidi kepada pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) dan para pedagang. 

Kepala Disdagkopukm Limapuluh melalui Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Distribusi Perdagangan, Ana Karina mengatakan, ada sebanyak 18 ton minyak goreng bersubsidi yang disalurkan, dengan harga Rp15.500 per liter. 

"Ini merupakan kebijakan Pemerintah Provinsi Sumbar yang didukung oleh pemerintah kabupaten/kota se-Sumbar dalam upaya menjaga pasokan dan kestabilan harga minyak goreng menjelang Hari Raya Idulfitri 1443 H nanti" kata Ana Karina, di Sarilamak. 

Ia mengatakan, penyaluran migor bersubsidi itu digelar di dua lokasi, yakni di Komplek Kantor Bupati, Sarilamak, Kecamatan Harau, Sabtu (23/04/2022) dan pada Minggu (24/04/2022) di Koperasi Wanita Nagari VII Koto Talago, Kecamatan Guguak. UKM dan pedadang yang menerima migor curah bersubsidi ini sebagian besar merupakan binaan Disdagkopukm Limapuluh Kota. 

“Kita berharap, dengan disalurkannya 18 ton minyak goreng bersubsidi ini akan dapat mengurangi biaya produksi UMKM akibat melonjaknya harga minyak goreng dipasaran akhir-akhir ini. Untuk harga per-liter kita sesuaikan dengan aturan yaitu 15.500 rupiah sampai ke tangan konsumen. Mudah mudahan ini bisa berkelanjutan," katanya. 

"Ada dua titik pendistribusian pada drop pertama ini. Pada hari pertama di komplek Kantor Bupati, khusus untuk UMKM yang telah kita bagi perwilayah serta pedagang yang berdomisili di wilayah Kecamatan Harau, Sarilamak dan sekitarnya. Kemudian titik ke dua pada hari, Minggu akan kita laksanakan khusus untuk UMKM binaan yang berdomisili di wilayah Kecamatan Guguak, Suliki dan Mungka," tuturnya. 

Penyaluran migor curah bersubsidi oleh Pemkab Limapuluh Kota itu, disambut antusias oleh pelaku UKM dan pedagang. Jika teedapat peningkatan, Ana mengatakan kemungkinan akan ada drop kedua. 

Sementara itu Sisi Wahyuni salah seorang pedagang yang kebagian migor curah bersubsidi tersebut merasa terbantu dengan adanya program dari Pemprov Sumbar ini. Dirinya berharap kegiatan tersebut rutin digelar oleh pemprov ataupun pemkab. 

“Banyak permintaan, banyak yang butuh minyak goreng. Mudah mudahan kegiatan ini akan rutin digelar oleh dinas terkait sampai ketersedian dan harga benar benar stabil”, pungkasnya.*


Wartawan : Fegi Andriska
Editor : Benk123

Tag :#limapuluh kota

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com