HOME PEMBANGUNAN KOTA PAYAKUMBUH
- Sabtu, 5 Februari 2022
Payakumbuh Menuju Peringkat 1 Penghargaan Pembangunan Daerah 2022 Sumbar

Payakumbuh (Minangsatu) - Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi mempresentasikan perencanaan pembangunan di kota yang dipimpinnya bersama Wakil Wali kota, Erwin Yunaz kepada Tim Penilai Utama dan Tim Penilai Independen Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2022 tingkat Provinsi Sumbar.
Riza memaparkan bahwa kesesuaian perencanaan pembangunan Kota Payakumbuh dengan visi-misinya periode 2017-2022, serta keserasian dengan program provinsi dan pusat. "Di awal, acuan umum yang menjadi pragmatis, bagaimana belanja langsung dan tak langsung dioptimalkan" papar Riza, Sabtu (5/2/2022) di depan tim penilai seperti Medi Iswandi, Deti Kuartini Putri dan kawan-kawan tersebut.
Ia mengatakan, dengan mengoptimalkan persentase anggaran belanja itu, ia membangun kawasan ekonomi baru guna meningkatkan peluang bagi pelaku UMKM. Apa lagi adanya potensi geostrategis Kota Payakumbuh di tengah-tengah perlintasan Riau-Sumbar.
"Kota ini tak punya objek wisata alam yang bagus seperti di luar daerah, yang membuat kota ini digemari untuk dikunjungi adalah kulinernya yang beragam, makanya upaya mendatangkan orang ke kota ini yang kita lakukan. Upaya itu terdiri dari penataan kota dengan adanya pedestrian area, pujasera, dan lainnya," kata Riza.
Sekretaris Daerah, Rida Ananda, menyampaikan bahwa dengan adanya penilaian ini, terus mendorong pemko untuk menyusun dokumen perencanaan yang komprehensif, terukur, dan sistematis. Kemudian mendorong sinkronisasi program dengan pemerintah provinsi dan pusat, lalu mendorong OPD melaksanakan kerja efektif dan efisien, serta pemerintah berinovasi dalam melaksanakan perencanaan pembangunan.
Sementara itu, Ketua DPRD Hamdi Agus berharap Kota Payakumbuh dapat maju ke tingkat nasional dan meraih juara. DPRD sangat mendukung Pemko dalam pembangunan dan bersama-sama mengawasi kebijakan. "Kami juga mengapresiasi arahan dan binaan dari Pemprov Sumbar," ujarnya.
Ditambahkan Hamdi, sebegai mitra kerja, DPRD dan Pemko Payakumbuh mempunyai hasil kerja sama yang baik selama ini. Selalu memberi masukan, termasuk saat reses ada usulan dari masyarakat untuk pembangunan, ini dikawal hingga ke Musrenbang di tingkat kota dan akhirnya menjadi rencana kerja perangkat daerah. "Kita tentu ingin terus memacu pemko untuk berbuat semakin baik, dan muncul inovasi baru demi melaksanakan pembangunan dan terwujudnya masyarakat yang adil dan makmur, sesuai amanat UUD 1945," tegas Hamdi.
Ketua Tim Penilai, Medi Iswandi mengatakan PPD tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya, karena pada tahun dulu cukup Kepala Bappeda yang memaparkan, malah kalau kepala daerah yang tampil maka dikurangi nilainya.
"Tahun sekarang, sesuai arahan Bappenas, yang presentasi adalah kepala daerah," pungkasnya.
Kedatangan mereka guna untuk melihat real data yang telah disampaikan Pemerintah Kota Payakumbuh saat penilaian tahap 1 lalu. Kota Payakumbuh lolos 3 besar Provinsi Sumatera Barat kali ini akan mencari siapa yang juara 1 untuk melaju ke Nasional.
Editor : ranof
Tag :#Perencanaan #Pembangunan daerah #Payakumbuh #Sumbar #Ppd 2022
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
PEMBANGUNAN PUSKESMAS PARIT RANTANG DIMULAI, TELAN ANGGARAN RP9,3 MILIAR
-
GUBERNUR PASTIKAN, SETELAH LEBARAN RUAS JALAN BATAS PAYAKUMBUH-SITANGKAI AKAN DI RIGID BETON
-
TERKAIT PEMBANGUNAN MASJID AGUNG PAYAKUMBUH, PJ. WALI KOTA: SELAMA INI BELUM ADA PANITIA
-
121 RUMAH DI KOTA PAYAKUMBUH TERNYATA TIDAK LAYAK HUNI
-
REHABILITASI JARINGAN IRIGASI DI PAYAKUMBUH-LIMAPULUH KOTA, MASYARAKAT : ALHAMDULILLAH SANGAT MEMBANTU PETANI
-
KONFLIK POLITIK DI INDONESIA: CERMIN KETEGANGAN SOSIAL ATAU KEGAGALAN DEMOKRASI?
-
UPAYA MELINDUNGI BAHASA ABORIGIN DI TENGAH ARUS GLOBALISASI
-
SEPAK TERJANG BUPATI ANNISA: MEMBANGUN PERADABAN DHARMASRAYA LEWAT PENDIDIKAN
-
DARI SUMATERA BARAT UNTUK INDONESIA: 80 TAHUN SUMATERA BARAT (1 OKTOBER 1945 - 1 OKTOBER 2025)
-
TENSI POLITIK OLAHRAGA NAIK JELANG MUSORPROV KONI SUMBAR, UPAYA INTERVENSI MENGKRISTAL