HOME PEMBANGUNAN KOTA PAYAKUMBUH
- Kamis, 22 Juli 2021
Payakumbuh Akan Hadirkan Satu Data Indonesia, Lengkap, Mutakhir, Mudah Diakses

Payakumbuh (Minangsatu) - Pemerintah Kota Payakumbuh akan mewujudkan adanya satu data akurat, selalu baru (update) yang bisa diakses secara mudah oleh masyarakat.
Kabid Litbang Bappeda Kota Payakumbuh, Faisal, selaku Penanggung Jawab kegiatan, mengatakan, usaha perbaikan data melalui Satu Data Indonesia (SDI) sebagai tindak lanjut Perpres Nomor 39 tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia.
Hal itu terungkap dalam rapat pertemuan forum Satu Data Indonesia (SDI) tingkat kota Payakumbuh di aula pertemuan kantor Bappeda setempat, Kamis (22/7/2021).
"Forum satu data ini sangat penting dilakukan guna menyelaraskan data yang ada di tingkat kota Payakumbuh," kata Faisal. Saat ini pihaknya telah menyiapkan keputusan Walikota tentang Tim Forum Satu Data Indonesia di Kota Payakumbuh.
"Untuk itu kita perlu samakan persepsi terkait kegiatan ini, karena ini adalah pertama kali kita laksanakan. Dalam waktu dekat kita akan datangkan narasumber, minimal dari Provinsi untuk memberikan masukan mengenai Forum Satu Data ini" sebutnya.
Sementara itu Nila Misna, Sekretaris Bappeda Kota Payakumbuh menyampaikan bahwa Kota Payakumbuh punya masalah yang serius terkait keabsahan data. Menurutnya Forum satu data ini sangat diperlukan untuk mensinkronkan data dan akan mengatasi masalah ketidakakuratan data yang dialami Payakumbuh.
“Kita selama ini di Payakumbuh selalu berkutat masalah data yang selisih dan data yang berbeda, serta masih banyaknya data yang ada di pemerintah kota Payakumbuh yang tidak sesuai dengan data yang ada di perangkat daerah, sehingga dikeluarkankanlah kebijakan walikota untuk mengkoordinir supaya Payakumbuh memiliki satu data yang akurat, data tersebut mengacu pada Perpres Nomor 39 tahun 2019 tentang Statistik, Keuangan dan Geospasial," katanya.
Nila menyebut permasalahan data tidak valid bisa menyebabkan pengambilan kebijakan dan keputusan akan terganggu. Namun, sebaliknya jika data valid, maka akan mudah merencanakan suatu kebijakan. "Karena dengan data yang valid kita dapat merencanakan pembangunan dengan baik, seperti data kemiskinan agar nantinya dapat memberikan bantuan dengan tepat sasaran. Maka, SDI ini juga diharapkan dapat memenuhi kebutuhan data solid dan valid,” tukuknya.
Nila Misna berharap, agar Satu Data Indonesia sukses di Kota Payakumbuh, Dinas Komunikasi dan Informatika, BPS (Badan Pusat Statistik), Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) dan seluruh OPD harus bersinergi.
Menurutnya, peran Dinas Kominfo dalam Satu Data Indonesia adalah sebagai Wali Data, Bappeda berperan sebagai Koordinator Satu Data Indonesia kota Payakumbuh, Kemudian BPS sebagai Pembina Data dan seluruh OPD di lingkup Pemko Payakumbuh menjadi Produsen Data.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Payakumbuh, Muslim, ST, menyebut pengalaman ketika meminta suatu data ke Instansi menjadi indikator kenapa program ini harus dituntaskan. "Disaat kami meminta suatu data ternyata ada pada beberapa instansi yang berbeda hasilnya. Untuk itu kami menyarankan SK tim yang telah dibuat ini perlu direvisi lagi, agar keterlibatan semua OPD di Kota Payakumbuh menjadi jelas, siapa mengerjakan apa dan bagaimana hasilnya. Dan juga terkait pertemuan hari ini diberikan rekomendasi rapat," katanya.
Sementara Kepala Dinas Kominfo diwakili Kepala Bidang Kehumasan, Aulia Fajrin, berharap, Bappeda Kota Payakumbuh selaku Koordinator meminta ke produsen data sesuai daftar yang telah dibuat agar dikirimkan ke walidata sehingga menjadi satu informasi ke masyarakat.
“Dan kami dari Kominfo yakni melalui Kasi Statistik akan berusaha untuk dapat mencapai target agar data yang ada saat ini dapat menjadi satu data seperti harapan kita semua saat ini,” kata Fajrin.
Editor : ranof
Tag :#Satukan visi membangun data#Payakumbub SDI#Perpres 39/2019#Sumbar
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
PEMBANGUNAN PUSKESMAS PARIT RANTANG DIMULAI, TELAN ANGGARAN RP9,3 MILIAR
-
GUBERNUR PASTIKAN, SETELAH LEBARAN RUAS JALAN BATAS PAYAKUMBUH-SITANGKAI AKAN DI RIGID BETON
-
TERKAIT PEMBANGUNAN MASJID AGUNG PAYAKUMBUH, PJ. WALI KOTA: SELAMA INI BELUM ADA PANITIA
-
121 RUMAH DI KOTA PAYAKUMBUH TERNYATA TIDAK LAYAK HUNI
-
REHABILITASI JARINGAN IRIGASI DI PAYAKUMBUH-LIMAPULUH KOTA, MASYARAKAT : ALHAMDULILLAH SANGAT MEMBANTU PETANI
-
UPAYA MELINDUNGI BAHASA ABORIGIN DI TENGAH ARUS GLOBALISASI
-
SEPAK TERJANG BUPATI ANNISA: MEMBANGUN PERADABAN DHARMASRAYA LEWAT PENDIDIKAN
-
DARI SUMATERA BARAT UNTUK INDONESIA: 80 TAHUN SUMATERA BARAT (1 OKTOBER 1945 - 1 OKTOBER 2025)
-
TENSI POLITIK OLAHRAGA NAIK JELANG MUSORPROV KONI SUMBAR, UPAYA INTERVENSI MENGKRISTAL
-
REQUISITOIR JPU KASUS PEMBUNUHAN BERENCANA TANAH DATAR: TUNTUT PIDANA MATI