HOME PEMBANGUNAN KABUPATEN PASAMAN BARAT

  • Senin, 12 Agustus 2019

Pasbar Keluar Dari Ketertinggalan, Plakat Penetapannya Diterima Sekda Yudesri

Sekda Pasbar terima plakat penetapan kabupaten itu keluar dari status daerah tertinggal
Sekda Pasbar terima plakat penetapan kabupaten itu keluar dari status daerah tertinggal

Simpang Empat (Minangsatu) -Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman Barat melalui Sekretaris Daerah terima plakat penetapan kabupaten Pasaman Barat yang keluar dari daerah tertinggal dari Kepala Bappeda Pasbar, Joni Hendri setelah apel gabungan di halaman Kantor Bupati Pasbar, Senin (12/8).

Plakat itu diberikan berdasarkan keputusan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi nomor 79 pada 31 Juli 2019 yang menyatakan Pasbar keluar dari daerah tertinggal bersama Kabupaten Solok Selatan untuk Provinsi Sumatera Barat.

"Berdasarkan Keputusan itu Kabupaten Pasbar, Solok Selatan merupakan kabupaten yang keluar dari Zona daerah  tertinggal di Provinsi Sumatera Barat," sebut Sekretaris Daerah Pasbar, Yudesri.

Ia mengatakan, semua itu dapat diraih berkat kerjasama semua pihak yang saling membantu dalam menjalankan Organisasi Perangkat Daerah di Pasaman Barat, serta kolaborasi dan sinergi yang baik untuk melaksanakan program terarah dan tepat sasaran.

"Terimakasih yang sebesar-besarnya atas semua upaya keras dan kegigihan kita bersama, semoga akan tercatat sebagai amal ibadah bagi kita semua," ungkap Yudesri.

Ia melanjutkan, berdasarkan Perpres 131 tahun 2015 Pasbar masuk sebagai daerah tertinggal dengan 121 Kabupaten lainnya di Indonesia. Untuk Sumatera Barat ada tiga kabupaten yaitu Solok Selatan, Kepulauan Mentawai dan Pasaman Barat.

"Alhamdulillah pada 31 Juli kemaren Pasaman Barat keluar dari daerah tertinggal. Suatu Kabupaten ditetapkan sebagai daerah tertinggal berdasarkan enam kriteria yaitu perekonomian masyarakat, Sumber Daya Manusia, sarana dan prasarana, kemampuan keuangan daerah, aksesibilitas dan karakteristik daerah," jelasnya.

Pihaknya mengajak agar tidak terlena dan terus melakukan perbaikan disertai semangat dalam bekerja demi mewujudkan Pasbar yang maju.

"Kabupaten Pasaman Barat dan Kabupaten Solok Selatan berhasil terentaskan di Provinsi Sumbar, tinggal lagi Kabupaten Kepulauan Mentawai. Makanya kita perlu bersyukur dan berbangga dan jangan sampai terlena," ucapnya.


Wartawan : Afratama
Editor : T E

Tag :#pasbar #keluar dari daerah tertinggal

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com