HOME PEMBANGUNAN KOTA PAYAKUMBUH
- Rabu, 15 Juli 2020
Pasarkan Randang Ke Luar Negeri, Pemko Payakumbuh Tandatangani Mou Dengan Arab Saudi Dan DPUKM Malaysia

Payakumbuh (Minangsatu) - Ketika mendengar Kota Payakumbuh tentu akan langsung ingat dengan Randang, ya, Payakumbuh memang surganya berbagai varian Randang. Makanya pada tahun 2018 lalu Pemerintah Kota (Pemko) mendeklarasikan diri sebagai "Payakumbuh City Of Randang".
Bahkan Payakumbuh sendiri sudah punya gedung Sentra IKM Randang yang terletak di Padang Kaduduak, Kelurahan Tigo Koto Diateh, Kecamatan Payakumbuh Utara. Keseriusan Pemko dalam mengurus dan mengembangkan produk randang semakin menjadi-jadi, pada 2019 lalu, melalui Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian, Pemko bahkan membentuk Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pusat Pelayanan dan Pengembangan Randang Kota Payakumbuh. UPTD yang khusus mengurusi produk Randang ini berkantor di gedung Sentra IKM Randang Padang Kaduduak.
"Disini kita memproduksi randang melalui koperasi Sentra Randang Payo, dimana Koperasi ini merupakan binaan Pemerintah Kota Payakumbuh dan menjadi mitra kita UPTD Pusat Pelayanan dan Pengembangan Randang dalam melaksanakan produksi randang di Sentra IKM Randang Kota Payakumbuh" kata kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) Kota Payakumbuh Wal Asri melalui kepala UPTD Pusat Pelayanan dan Pengembangan Randang Rendi Pratama, Rabu (15/7) di kantornya.
Dikatakan Rendi, untuk pemasaran ke luar negeri, pihaknya sudah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU), dengan Arab Saudi dan Dewan Perniagaan Usahawan Kecil Malaysia (DPUKM).
"Terbaru kita juga MoU dengan PT. Muhibbah Mulia Wisata. MoU ini terkait tentang penyaluran randang dari Kota Payakumbuh yang akan dibantu market atau pasarnya oleh PT. Muhibbah Mulia Wisata yang notabene adalah sebuah perusahan biro perjalanan travel dan umroh" katanya.
Untuk memastikan produknya berkualitas, UPTD juga menggandeng Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), memperhatikan legalitas, perizinan dan sertifikasi produk.
Tak hanya itu, fasilitas-fasilitas untuk pembuatan randangpun sudah sangat bagus di Sentra IKM Randang, seperti dengan adanya kantor, show room, gedung produksi lengkap dengan mesin dan peralatannya, ruang karantina dan stok, serta gudang bahan baku.
"Saat ini yang mengurus tenaga kerja untuk proses pembuatan randang memang pihak dari Koperasi, namun kami dari UPTD juga menurunkan beberapa orang tenaga kerja operator mesin, karena untuk operator mesin ini resikonya tinggi dan apalagi mesin-mesin ini aset daerah kita tidak bisa lepaskan ke koperasi" katanya.
Saat ini kata Rendi pihaknya sudah mempunyai sembilan varian produk randang yang sudah siap di pasarkan, yakni, randang daging sapi, randang daging sapi suwir, randang paru sapi basah, randang paru sapi kering, randang daging ayam suwir, randang telur, randang tuna, randang jamur, dan pasta randang.
"Saat ini kita produksi tergantung pesanan, kalau pesanan kecil nanti akan langsung dibuatkan oleh IKM kita. Nah, kalau untuk pesanan dalam jumlah besar, nanti kita lihat dulu nilai kontraknya" ungkap Rendi.
Untuk kedepannya UPTD Pusat Pelayanan dan Pengembangan Randang Kota Payakumbuh akan terus berinovasi agar produk-produk randang yang di buatnya dapat diterima masyarakat dunia.
"Ya, tentu kita akan terus berinovasi kedepannya, karena kita mendapat support langsung dari bapak Walikota Riza Falepi dan bapak wawako Erwin Yunaz" ungkapnya.
Editor : melatisan
Tag :#Sentra IKM Randang #Payakumbuh
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
PEMBANGUNAN PUSKESMAS PARIT RANTANG DIMULAI, TELAN ANGGARAN RP9,3 MILIAR
-
GUBERNUR PASTIKAN, SETELAH LEBARAN RUAS JALAN BATAS PAYAKUMBUH-SITANGKAI AKAN DI RIGID BETON
-
TERKAIT PEMBANGUNAN MASJID AGUNG PAYAKUMBUH, PJ. WALI KOTA: SELAMA INI BELUM ADA PANITIA
-
121 RUMAH DI KOTA PAYAKUMBUH TERNYATA TIDAK LAYAK HUNI
-
REHABILITASI JARINGAN IRIGASI DI PAYAKUMBUH-LIMAPULUH KOTA, MASYARAKAT : ALHAMDULILLAH SANGAT MEMBANTU PETANI
-
UPAYA MELINDUNGI BAHASA ABORIGIN DI TENGAH ARUS GLOBALISASI
-
SEPAK TERJANG BUPATI ANNISA: MEMBANGUN PERADABAN DHARMASRAYA LEWAT PENDIDIKAN
-
DARI SUMATERA BARAT UNTUK INDONESIA: 80 TAHUN SUMATERA BARAT (1 OKTOBER 1945 - 1 OKTOBER 2025)
-
TENSI POLITIK OLAHRAGA NAIK JELANG MUSORPROV KONI SUMBAR, UPAYA INTERVENSI MENGKRISTAL
-
REQUISITOIR JPU KASUS PEMBUNUHAN BERENCANA TANAH DATAR: TUNTUT PIDANA MATI