HOME PERISTIWA KOTA BUKITINGGI

  • Senin, 30 Oktober 2017

Pasar Ateh Bukittinggi Terbakar, Kerugian Ditaksir Mencapai Rp 1,5 Triliun

Kebakaran Pasar Ateh Bukittinggi
Kebakaran Pasar Ateh Bukittinggi

BUKITTINGGI (Minangsatu) -- Pusat perbelanjaan pasar atas Bukittingi dimamah si jago merah. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 06.30 Wib, saat  sebagian pedagang baru tiba di pasar tersibuk di Sumatera Barat itu untuk membuka tokonya.

Melihat kenyataan pahit yang terjadi Senin (30/10) pagi, para pedagang menjadi panik. M ereka berusaha menyelamatkan barang daganganya dari amukan api yang makin membesar. Namun karena api cepat menyala, tidak semua pedagang yang berhasil menyelamatkan barang daganganya.

Hingga pukul 08.00 Wib, kobaran api yang semula hanya membakar blokc C, akhirnya merayap dan  membakar Blok A.

Hampir semua toko yang terdiri dari tiga blok dan dihuni 670 petak toko itu nyaris habis di lalap sijago merah. Peristiwa kebakaran ini sudah yang ke tiga kali terjadi di pusat perbelanjaan pasat atas Bukittingi. Menurut informasi, Kebakaran pertama terjadi pada bulan agustus tahun 1995,  kemudian november 1997 dan 2017.

Menyusul terjadinya musibah kebakaran  di Pasa Ateh, Bukittinggi, Gubernur Sumbar langsung menuju lokasi kebakaran. 

Dari pantauan terlihat tindakan cepat yang dilakukan Pemko Bukittinggi. Agar tetap bisa menjalankan aktivitas jual beli, para pedagang Pasar Ateh dan sekitar yang terkena dampak kebakaran, direncanakan akan dipindahkan ke Jalan Perintis, Bukittinggi.

Rencana cepat Pemko Bukittinggi disambut baik oleh Gubernur. "Kami sangat memuji langkah yang diambil oleh Walikota beserta jajaran, karena hal tersebut sebuah solusi bagi para pedagang" sebutnya.

Namun demikian, Gubernur juga mengingatkan kepada Walikota Bukittinggi, agar pemindahan nanti dapat dirancang sebaik mungkin, mulai dari tempat parkir, tempat berjualan dan hal-hal lainnya. "Tujuannya agar tetap memberikan rasa nyaman kepada wisatawan yang datang ke Bukittinggi, jadi kami berharap ini menjadi perhatian oleh Bukittinggi" ujarnya. 

Untuk bantuan bagi para pedagang, Irwan Prayitno mengatakan sudah melaporkan dan berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan. "Kami sudah melakukan koordinasi dengan kementerian perdagangan, dan diperintahkan segera menyiapkan proposal untuk membantu para pedagang" terangnya.

Ditempat yang sama, Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias, memprediksi kerugian mencapai sekitar Rp 1,5 tiliun. Banyak bagian bangunan Pasar Ateh tersebut yang tidak bisa di pakai lagi." Diperkirakan kerugian kurang lebih 1,5 Triliun. Kemungkinan akan bisa  bertambah" ungkapnya.

[ Rel/Batuah  ]

 

 

 

 

 


Wartawan : Batuah
Editor :

Tag :#Kebakaran Pasa Ateh # Bukittinggi

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com