- Senin, 1 April 2019
Pacu Kuda Bukittinggi Derby Wisata Sukses

Bukittinggi (Minangsatu) - Alek Nagari Pacu Kuda Bukittinggi Wisata Derby berlangsung dengan sukses dan lancar di Gelanggang Pacuan Kuda Bukit Ambacang , Bukittinggi. Kegiatan yang merupakan kalender rutin Pordasi Sumatera Barat ini, berlangsung selama dua hari yaitu Sabtu (30/3) dan Minggu (31/3) 2019.
Sebanyak 73 ekor kuda yang merupakan kuda-kuda terbaik dari Aceh, Sumatera Utara, Riau dan Sumatera Barat ikut ambil bagian pada event ini.
Total 23 race tersaji dimana 11 race untuk hari pertama dan 12 race untuk hari kedua.
Race hari pertama terdiri dari, Draft Bogi Baru dengan jarak 2.400 meter, Draft Bogi Usang Baru 3.200 meter, Draft Bogi Usang Lama jarak 3.200 meter, Kelas F Pertama pacu jarak 600 meter, Kelas CD 2 Th Perdana jarak 600 meter, kelas Terbuka jarak 1.200 meter, Kelas CD terbuka jarak 1.200 meter, Kelas AB Terbuka jarak 1.200 meter, Kelas AB 3 Th Calon Derby jarak 1.600 meter dan kelas Wisata Derby jarak 1.700 meter.
Sedangkan race hari kedua terbagi atas Draft Bogi Baru jarak 2.400 meter, Draft Bogi Usang Baru 3.200 meter, Draft Bogi Usang Lama jarak 3.200 meter, Kelas AB 2 Th Perdana jarak 8.00 meter, Kelas E Terbuka jarak 1.000 meter, Kelas CD 2 Th Pemula Div II jarak 1.000 meter, Kelas CD 2 Pemula Div I jarak 1.000 meter, Kelas AB 2 Th Pemula Div.II jarak 1.200 meter, Kelas AB 2 Th Pemula Div.I jarak 1.200 meter dan Kelas CD Terbuka jarak 1.200 meter serta Kelas AB Terbuka dengan jarak 1.200 meter.
Kuda Winx dari Payakumbuh yang merupakan milik dari Flora Alfatunnisa dengan joki Yoserizal menjadi penguasa pada race hari pertama pada pacuan Kelas Wisata Derby (kelas bergengsi) dan yang memperebutkan total hadiah Rp.100 juta. Kuda Banteng Agam III dari Bukittinggi milik Dr Arminsyah Wakil Jaksa Agung RI dengan joki Trifan Eri dan kuda Pioneer Sri Gunting dari Padang Panjang milik Rifzelda Setneri dengan joki Ridwan masing-masing harus puas menempati posisi dua dan tiga.
Sedangkan untuk race hari kedua, urutan pertama ditempati oleh kuda Kamang Chrome milik Kapolda Sumbar Irjen Pol.Drs.Fakhrizal, M.Hum dengan joki Trifan Eri dan pada posisi kedua ditempati oleh kuda Stoner milik H.Icu Zulkafril yang juga berasal dari Pordasi cabang Bukittinggi Agam.
Ketua Pordasi Sumatera Barat yang juga Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias mengatakan, Pacuan Kuda Wisata Derby ini merupakan alek nagari, olahraga peninggalan nenek moyang orang Sumatera Barat yang memberikan banyak dampak positif.
“Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan minat dan semangat peternak kuda untuk mampu melahirkan kuda-kuda berkualitas yang mampu berprestasi. Darah kuda Sumatera Barat itu sangat menentukan untuk kuda nasional yang terbukti dengan banyaknya kuda Sumatera Barat juara pada kejuaraan Nasional, terakhir pada tahun lalu Kamang Chrome," ujarnya.
Ramlan juga menambahkan bahwa nilai ekonomi beternak kuda juga lebih besar daripada beternak yang lain. “Seperti kalau umur kuda 1 tahun anak kudanya bisa dijual dengan harga diatas Rp 25 juta, tetapi kalau beternak sapi hanya bisa dijual dengan harga Rp.10 juta sampai Rp.15 juta," pungkas Ramlan.
Alek Nagari yang berlangsung sukses dan meriah selama dua hari ini kemudian ditutup secara resmi oleh Kapolda Sumbar Irjen Pol.Drs.Fakhrizal, M.Hum yang dihadiri oleh Danlanud, Walikota dan Wakil Walikota Bukittinggi, Sekda, Kepala SKPD, Mantan Walikota Jufri, Ketua TP.PKK, Ketua LKAAM, Ketua Bundo Kanduang, sejumlah tokoh masyarakat dan undangan serta ratusan masyarakat yang menyaksikan pacuan dari pagi hingga usainya acara.
Editor : T E
Tag :Pacu Kuda #Bukittinggi
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
ZHAFRAN, ALUMNI SD IT SYAHIRAL ILMI RELA ‘MERANTAU DINI’ DEMI KARIR MENJADI PEBULU TANGKIS NASIONAL
-
GUBERNUR MAHYELDI APRESIASI POLICE WOMEN RUN 2025, GERAKKAN SEMANGAT OLAHRAGA DAN EKONOMI MASYARAKAT
-
JELANG PIALA MENPORA U-15 REGIONAL SUMBAR, SFA GELAR UJI COBA VERSUS SSB HENDRI SUSILO
-
BERI COACHING CLINIC UNTUK ANAK-ANAK SSB SE-AGAM DAN BUKITTINGGI, BIMA SAKTI KAGUM DENGAN BAKAT-BAKAT SEPAKBOLA SUMATERA BARAT
-
PGRI AGAM TIMUR FC JUARA FOURFEO MINI SOCCER KODIM 0304 AGAM
-
UPAYA MELINDUNGI BAHASA ABORIGIN DI TENGAH ARUS GLOBALISASI
-
SEPAK TERJANG BUPATI ANNISA: MEMBANGUN PERADABAN DHARMASRAYA LEWAT PENDIDIKAN
-
DARI SUMATERA BARAT UNTUK INDONESIA: 80 TAHUN SUMATERA BARAT (1 OKTOBER 1945 - 1 OKTOBER 2025)
-
TENSI POLITIK OLAHRAGA NAIK JELANG MUSORPROV KONI SUMBAR, UPAYA INTERVENSI MENGKRISTAL
-
REQUISITOIR JPU KASUS PEMBUNUHAN BERENCANA TANAH DATAR: TUNTUT PIDANA MATI