Beri Coaching Clinic Untuk Anak-Anak SSB Se-Agam Dan Bukittinggi, Bima Sakti Kagum Dengan Bakat-Bakat Sepakbola Sumatera Barat

Bukittinggi (Minangsatu) - Sebuah keberkahan besar diperoleh anak-anak SSB selingkup Agam-Bukittinggi di Lapangan Kayu Gadih Jambu Aia, Jum'at pagi (04/07/2029).

Melalui inisiasi Seroja Football Academy (SFA), Legenda Timnas  Indonesia sekaligus Mantan Pelatih Timnas Piala Dunia U-17 Bima Sakti hadir berbagi ilmu melalui kegiatan Coaching Clinic.

Tampak hadir menyaksikan kegiatan Coaching Clinic Rekan sesama pemain Primavera Bima Sakti Gusnedi Adang, Wali Nagari Taluak IV Suku M. Fadhli Tuanku Palindih, Tokoh masyarakat Taluak IV Suku Dimas AA Sutan Zainuddin, Babinkantibmas Taluak IV Suku Aiptu Desri Fulhadi , Mantan Pemain PSKB Hasnul Harun Abeng, Pelatih SSB Bhayangkara Aiptu Hendriko Patria, Pelatih SSB Bima Yono, dan Pelatih SSB Putra Minang Katro.

Puluhan anak-anak usia 12 hingga 16 tahun yang berasal dari berbagai SSB di Agam-Bukittinggi terlihat semangat melahap materi-materi latihan yang dibagikan eks primavera tersebut.

Dalam menyajikan materi, Coach Bima dibantu oleh Pelatih-pelatih dari Akademi dan SSB Seroja, yaitu Tri Rahmad Priadi, Suefrizal S, Amrizal Fero, dan Risfandi. Tak ketinggalan Gusnedi Adang juga ikut memotivasi anak-anak SSB dengan terlibat aktif dalam coaching clinic kali ini.

"Saya kagum dengan anak-anak di sini. Ternyata Sumbar punya banyak bakat dan talenta. Setelah Nabil dan Ikram sepertinya akan banyak bakat-bakat baru bermunculan dari Sumatera Barat," ujar Bima Sakti kepada media usai sesi coaching clinic.

Menurut Bima hal utama yang perlu ditekankan kepada calon pemain sepakbola masa depan adalah mengenai sikap disiplin. Bagi Bima disiplin adalah kunci kesuksesan semua pesepakbola, terutama disiplin dalam manajemen waktu.

"Ada suatu kuasa Tuhan yang kita tidak bisa melawan, yaitu perihal 'waktu'. Siapa-siapa yang gagal mengelola waktu, maka dia akan berpeluang gagal meraih masa depan, begitu juga siapa yang bisa mengelola waktu dengan baik, maka dia akan berpeluang besar untuk sukses di masa depan," tegas Bima.

Mantan kapten Timnas ini juga mengingatkan pentingnya menghormati pelatih dan orang tua. Menurutnya kedua hal tersebut memegang peranan penting dalam perjalanan karir seorang calon pesepakbola.

"Patuhi dan hormati pelatih serta orang tua. Itu adalah kunci sukses anda di masa depan. Ingat itu baik-baik ya," ujar Bima menekankan kepada peserta coaching clinic.

Sementara itu, Ketua Umum Seroja M. Doni Fitra bersyukur telah berhasil menggelar coaching clinic dan berharap kegiatan-kegiatan serupa bisa terus digelat untuk memberi edukasi dan motivasi bagi calon pesepakbola masa depan.

"Alhamdulillah, ini adalah hal baik untuk sepakbola Agam-Bukittinggi. Semoga kegiatan serupa bisa digelar oleh SSB-SSB lain di Agam-Bukittinggi sehingga semakin menambah wawasan dan motivasi berlatih anak-anak," katanya.

"Terimakasih Coach Bima untuk ilmu dan wejangannya. Sebuah kehormatan besar bagi kami dan kami berdo'a agar Coach Bima selalu diberi kesehatan dan diberi kelapangan untuk segala rencana-rencana baiknya ke depan," sambung pria yang akrab disapa Inyiak Doni ini.

"Terimakasih juga untuk seluruh unsur yang mendukung, Inyiak Risman selaku Wakil Ketua DPRD Agam, Oskar selaku pemerhati sepakbola Sumatera Barat, Gusnedi Adang untuk supportnya, Pimpinan IPN Cargo, para sponsor, para pelatih, dan seluruh orang tua anak-anak SSB yang hadir pada hari ini yang tidak bisa saya sebutkan satu-persatu. Semoga Allah selalu memberkahi setiap rencana baik kita, amin," tutup Doni.