HOME PEMBANGUNAN RANTAU

  • Senin, 24 Desember 2018

Nofi Candra, Pessas Punya Potensi Bangun Kampung Halaman

Menandai Miladnke 3 Pessas, senator RI asal pemilihan Sumbar Nofi Candra berkenan foto bersama dengan perantau Sariak Sungai Abu. -ist
Menandai Miladnke 3 Pessas, senator RI asal pemilihan Sumbar Nofi Candra berkenan foto bersama dengan perantau Sariak Sungai Abu. -ist

JAKARTA (Minangsatu) - Perantau Sariak Sungai Abu Sepakat (Pessas), kecamatan Hikiran Gumanti, Kabupaten Solok yang berdokisili di Jakarta dan sekitarnya merayakan ulang tahun ke-3, Minggu (23/12), di Jalan Pramuka Raya No. 16 A-C Jakarta Timur.

Momentum perayaan  ulang tahun ini dihadiri anggota DPD RI,  Nofi Candra. Kunjungan senator RI asal Sumbar yang biasa dipanggil NC merupakan bentuk dukungan tokoh muda itu terhadap organisasi daerah. 

Nofi menilai, kemajuan daerah  lebih cepat ketika semua pihak terlibat dan bersinergi satu dengan yang lainnya dalam organisasi, komunitas dan paguyuban. " Ini potensi besar bagi Nagari Sariek Alahan Tigo dan Sungai Abu. Kerja keras Pessas sudah terlihat untuk kampung halamannya," ungkap Nofi.

Pengusaha NC Plaza dan Bakerindo Tetap Jaya itu bukan asal ucap soal kontribusi Pessas terhadap nagari yang dikenal dengan sebutan ujung aspal itu.  Kemajuan itu tergambar dari laporan
Ketua Umum Pessas Fauzi Wirman Malintang Sati,  SE,  yang mengaku telah memberikan dampak positif terhadap kemajuan dan masa depan Sariak Sungai Abu." Apalagi kerja-kerja kolektif itu  disiapkan secara matang", tambah Senator asal Sumatera Barat ini.

Terhadap eksistensi organisasi perantau  itu,  ketua Umum Pessas,  Fauzi Wirman Malintang Sati berharap Nofi Candra tetap mau menjadi bagian penting dari kegiatan-kegiatan Pessas. Mengawal dan mendukung agar Sariak Sungai Abu agar terus maju. 
" Kami senang Pak Nofi mau menyempatkan waktunya untuk hadir berdialog dan merayakan Ulang Tahun ke-3 Pessas bersama kami. Ini adalah vitamin semangat untuk kita semua", kata fauzi. 

Pada milad ke-3 ini,  Pessas berhasil mengumpulkan 500 perwakilan kepala keluarga di perantauan. Menurut Fauzi jumlah Itu belum termasuk anak-anak dari masing-masing keluarga.

Dari aspek partisipasi, Pessas berhasil mengumpulkan bantuan dadakan sebesar Rp 107 juta berikut  iyuran bulan sebesar Rp 24 juta. " Dengan umur yang masih muda pessas mampu mengorganisir perantau dan anggaran untuk memikirkan kampung halaman," sebut Ketua UmumnPessas. 

Potensi-potensi negeri yang dikenal sebagai ujung aspal ini sudah terlihat dari rantau. Fenomena itu mendeskripsikan masa depan Sariak Sungai Abu yang terus bersinergi anrara  kampung halaman dan perantau. 

( relis/DS)


Wartawan : Rusmel
Editor :

Tag :Nofi Chandra

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com