New Normal Dimulai, Objek Wisata Lembah Harau Dibuka Kembali

Limapuluh Kota (Minangsatu) - Objek wisata Lembah Harau yang ditutup untuk wisatawan akbibat pandemi virus corona (Covid-19), mulai dibuka kembali oleh Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota sejak Senin (8/6), bertepatan dengan dimulainya Tatanan Normal Baru Produktif Aman Covid-19 (TNBPAC) dan berakhirnya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Limapuluh Kota.

"Dibukanya kembali Lembah Harau sesaui intruksi-intruksi dari Gubernur Sumatera Barat dan mematuhi protokol-protokol kesehatan covid-19. Baik pengelola, pekerja dan wisatawan harus mematuhinya" kata Nengsih, M.Pd Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Limapuluh Kota, didampingi kabid Pariwisata, Rabu (10/6) di Lembah Harau.

Dikatakan, saat ini pihaknya sudah siap menerima wisatawan yang ingin menikmati indah dan sejuknya alam objek wisata Lembah Harau.

"Setiap wisatawan yang berkunjung ke Harau harus mematuhi protokol yang sudah ditetapkan pemerintah seperti pakai masker, jaga jarak, cuci tangan pakai sabun, gunakan handsanitizer, pengecekan suhu tubuh dan protokol lainnya" sebutnya. 

Sejak hari pertama objek wisata Lembah Harau di buka, sudah ada enam mobil yang disuruh putar balik karena tidak mematuhi protokol Covid-19.

"Iya, kita suruh putar balik, karena ada yang tidak pakai masker, ada yang mobilnya penuh karena kita hanya menerima 50 persen kapasitas penumpang mobil, kemudian ada yang suhu tubuhnya diatas rata-rata yang ditetapkan. Makanya kita tidak izinkan masuk" tambahnya. 

Dari pantauan Minangsatu, digerbang masuk utama Obejek Wisata Lembah Harau, tampak pelayanan untuk wisatawan sangat baik, mulai dari penyemprotan disinfektan untuk mobil dan pengecekan suhu tubuh para wisatawan serta juga ada tempat cuci tangan lengkap dengan sabunnya. 

"Tempat-tempat cuci tangan kita sudah siapkan mulai dari gerbang masuk, spot foto, dan juga di warung-warung. Ini semua kita lakukan agar masyarakat atau wisatawan yang berkunjung ke Harau tetap terjaga kebersihannya dan sesuai aturan yang di anjurkan" ucap Nengsih.

Untuk mengedukasi masyarakat dalam suasana transisi dari PSBB ke TNBPAC, pegawai kantor Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Limapuluh Kota juga ikut turun ke Lembah Harau dan bekerja dua shift dalam sehari dengan menurunkan empat orang dalam satu shift. 

"Kebetulan hari ini shift saya, makanya saya keliling-keliling Harau untuk mengedukasi wisatawan agar selalu menggunakan masker dan mentaati protokol Covid-19" kata Yuspir Efendi Kabid Olahraga Disparpora Limapuluh Kota di Harau. 

"Kadang wisatawan ketika di gerbang mereka menggunakan masker, tapi setelah didalam malah maskernya di buka. Nah yang seperti inilah yang ingin kita ajak untuk terus selalu menggunakan masker ketika berada di objek wisata" ungkapnya.