HOME PARIWISATA KABUPATEN LIMAPULUH KOTA

  • Senin, 27 Januari 2025

Tingkat Hunian Homestay Di Lembah Harau Meningkat Di Libur Panjang

Hunian Homestay di Lembah Harau
Hunian Homestay di Lembah Harau

Tingkat Hunian Homestay di Lembah Harau Meningkat Di Libur Panjang

Limapuluh Kota (Minangsatu) -
Libur panjang dalam rangka Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek banyak dimanfaatkan wisatawan berkunjung ke sejumlah objek wisata yang ada di Provinsi Sumbar, termasuk Kabupaten Limapuluh Kota.

Wisatawan yang berkunjung ke Limapuluh Kota juga memanfaatkan Homestay di kawasan Geopark Lembah Harau. Selama liburan panjang sejak Sabtu kemaren, tingkat hunian Homestay di Harau naik hingga 50 persen dari hari biasanya.

Salah seorang pengusaha Homestay di kawasan Lembah Harau, Andiko menyebut, bahwa wisatawan yang berkunjung tidak hanya dari Sumbar saja terapi juga wisatwan dari luar Sumbar, seperti Provinsi Riau dan Jambi.

"Jika dibanding hari-hari biasa dan bulan-bulan sebelumnya, saat ini ada progres kenaikan tingkat hunian Homestay," kata Andiko, Minggu (26/1/2025).

Kendati terjadi peningkatan hunian wisatawan di Homestay, namun peningkatan itu masih kalah jauh jika dibandingkan beberapa tahun lalu pasca pandemi Covid-19 atau Virus Corona.

"Jika dibandingkan dengan beberapa tahun lalu pasca Corona, kenaikan wisatawan yang berkunjung maupun menginap saat ini masih biasa," tambahnya. 

Ia berharap, kedepannya ada pembenahan di Tiket Gerbang Masuk Lembah Harau, sebab untuk masuk Lembah Harau seakan-akan membayar (dipungut) selama 24 Jam, termasuk perbaikan jalan serta calo, kenyamanan Parkir dan sampah.

"Yang pertama jelas digerbang tiket masuk, itu kesannya seakan-akan 24 jam bayar (dipungut biaya masuk). Kalau Pemda berdasarkan tiket resmi, malamnya preman-preman yang tidak jelas. Kami keberatan adanya preman-preman atau pemuda yang tidak jelas tengah malam sampai pagi, bahkan sampai subuh. Normal dari Dinas kan dari jam 8 pagi sampai 4 atau setengah 5 sore dipungut," tutupnya. 

Sementara itu, sejumlah fasilitas umum, jalan dan jembatan di kawasan Lembah Harau menjadi sorotan Anggota DPRD Limapuluh Kota, Andri Helmiadi. Menurut politisi Partai Demokrat itu perbaikan sejumlah sarana prasaran pendukun Lembah Harau harus segera dilakukan.

"Harapan kita kepada Pemerintah Daerah, agar jalan di Kawasan di Lembah Harau segera diperbaiki, termasuk berbagai fasilitas lainnya termasuk lampu penerangan jalan," ucapnya.

"Objek Wisata Lembah Harau yang merupakan salah satu penyumbang PAD terbesar, tentu kami berharap kepada pemda agar melengkapi fasilitas umum ini," tambahnya.

Bahkan, ia juga menyoroti pengerjaan jembatan yang ada di Jorong Padang Tarok, Nagari Harau yang belum difungsikan meski diketahui telah selesai dikerjakan.

"Jembatan ini sudah selesai bahkan sudah PHO, namun belum bisa difungsikan. Tentu kita berharap bisa segera dipakai dan masyarakat juga butuh kejelasan mengenai ini," pungkasnya.


Wartawan : Fegi Andriska Putra
Editor : melatisan

Tag :#Hunian Homestay #Lembah Harau

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com