HOME SOSIAL BUDAYA KABUPATEN SIJUNJUNG

  • Senin, 5 Desember 2022

Nagari Aia Angek Gelar Tradisi Berkaul : Warga Ucapkan Terima Kasih Atas Pokir Rico Alviano Anggota DPRD Sumbar

Sahabat Rico Alviano Hadiri Undangan Bakaul Syukuran Panen Padi Nagari Aia Angek Kabupaten Sijunjung, Senin (5/12)
Sahabat Rico Alviano Hadiri Undangan Bakaul Syukuran Panen Padi Nagari Aia Angek Kabupaten Sijunjung, Senin (5/12)

Sijunjung (Minangsatu) Warga Jorong Padang Doto, Nagari Aia Angek, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, menggelar acara berkaul atau syukuran atas keberhasilan panen padi di tahun ini. 

Berkaul adalah kegiatan rutin masyarakat Jorong Padang Doto, sebagai wujud rasa syukur mereka  atas nikmat dan rahmat yang diberikan Allah SWT.  

Panitia acara dan tokoh masyarakat Nagari Aia Angek, sekaligus Sekretaris DPC PKB Kabupaten Sijunjung, Sabarudin, mengatakan, acara berkaul ini dilaksanakan secara swadaya dengan iuran masyarakat yaitu dengan cara membeli seekor kerbau untuk dimakan bersama sama dengan Niniak Mamak Cadiak Pandai dan Alim Ulama di Kampung. 

Selain itu, acara syukuran ini  juga mengundang pimpinan daerah atau Bupati beserta satuan perangkat kerja yang ada di Kabupaten Sijunjung. Tampak hadir Kapolsek Sijunjung Ajun Komisaris Polisi AKP Usman yang dulunya pernah bertugas menjadi Kapolsek Muaro Kalaban.   

" Setelah acara berkaul ini kami akan memulai lagi untuk bertanam lagi,  Target kami pada bulan ramadhan nanti, kami bisa fokus beribadah. Kami juga mengucapkan terima kasih atas pembangunan jalan beton rigit  sepanjang 270 meter dari pokir bapak Rico Alviano. Meskipun Pak Rico berhalangan hadir, Alhamdulillah tim pak Rico sudah hadir bersama kita dalam acara ini. Barusan Pak Rico telpon saya dan mengatakan, Insya Allah jalan usaha tani yang ada sekarang akan di lanjutkan di Pokir tahun 2023, " ujar Sabarudin dalam sambutannya, Senin (5/12)

Sabarudin mengatakan Alhamdulillah panen padi di Nagari Aia Angek meningkat pada tahun ini dari tahun sebelumnya. Dari 1,5 ton menjadi 2,5 ton. Masyarakat yang biasa panen sekali setahun kini bisa menjadi 2 kali dalam setahun. 

Nagari Aia Angek kini menjadi sentra padi varietas lampai Sirandah. Jenis padi ini sudah sudah berlabel SNI punya sertifikat dari  balai benih nasional. 

Undangan  yang hadir dalam acara berkaul tersebut  Bupati Sijunjung yang diwakil Asisten 1 Setdakab Sijunjung Aprizal, Camat Sijunjung Khairuddin, Anggota DPRD Sijunjung Desriwan SE (Fraksi PKB) Anggota DPRD Sijunjung Delfirman ( Fraksi Gerindra) Wali Nagari Sijunjung Asrial. 

Sementara Tim Sahabat Rico Alviano yang hadir dipimpin Nurmantius ( Bang Yus)   didampingi Yenspil Hendri ( Bendahara)  Bara Oktrama ( Fotografer) dan (Jurnalis) Hendra Idris.

Sementara, Asrial Wali Nagari Sijunjung dalam sambutannya menyampaikan harapan agar jalan sepanjang 70 meter di lakukan  pengamanan jalan dengan batu baronjong. 

Ia berharap agar pemerintah kabupaten Sijunjung segera melakukan perbaikan agar tidak terjadi kerusakan jalan yang lebih parah di kemudian hari. Apalagi dimusim hujan saat ini dikhawatirkan akan terjadi longsor. 

Ia juga mengucapkan rasa syukur dan terima kasih atas pembangunan jalan sepanjang 270 meter di Jorong Padang Doto yang berasal dari Aspirasi dana Pokir Bapak Rico Alviano Anggota DPRD Sumbar dari Fraksi (PKB) 

"Mudahan mudahan apa yang disumbangkan bapak Rico Alviano menjadi berkah dan limpahan Rahmat bagi kita semua,Amin, " ujarnya 

Asrial juga menyampaikan soal kelangkaan pupuk. Ia mengatakan pupuk sangat sulit di akhir tahun. Jatah kuota subsidi cuma dapat 1/3 sehingga petani harus beralih ke pupuk kandang. 

Asisten 1 Administrasi Pemerintahan Kabupaten Sijunjung Aprizal menyampaikan konsep bersyukur yang berarti kegiatan ini adalah bentuk rasa syukur kita kepada Allah. Ia mengingatkan perlunya menjaga kerukunan antar umat beragama.  Jangan sampai perbedaan politik merusak  kerukunan kita berkampung. Ia meminta wali nagari agar memperhatikan kesehatan masyarakat terutama angka stunting yang masih tinggi di Nagari Aia Angek. 

" Konsep bersyukur berkelanjutan. Rukun dalam beragama rukun dan berkampung. Tahun ini masih banyak stunting yaitu  19 orang. Ada juga bayi yang lahir dengan berat badan tidak normal yaitu dengan berat 1,3 kilogram. 

Perhatikan juga jika ada pernikahan di usia dini. Sebaiknya pernikahan dilakukan disaat pasangan berbadan sehat dan usianya memadai, ini tolong pak Wali Nagari, menjadi perhatian kita bersama,  "pungkas Aprizal


Wartawan : Hendra Idris
Editor : boing

Tag :#Sijunjung #SukuranPanenPadi #minangsatu

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com