MKKS SMA/SMK/SLB Dharmasraya Gelar Sosialisasi Assessmen Nasional

Gunung Medan (Minangsatu) - Sebagai langkah sigap dalam menyikapi kebijakan Pemerintah mengenai perubahan skema evaluasi berskala nasional, Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA/SMK/SLB Kabupaten Dharmasraya menggelar sosialisasi Assessmen Nasional, Kamis (14/01/2021).

Bertempat di Gedung Pertemuan Hotel Umega Gunung Medan Dharmasraya, sebanyak 91 orang guru yang tergabung dalam Tim Pengembang Kurikulum, Kepala SMA/SMK/SLB, dan Pengawas Sekolah serius mengikuti setiap jabaran materi mengenai Asesmen Nasional.

Adapun yang bertindak sebagai pemateri adalah Andri Defioka Pengawas dari Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat dan Desi Dahlan Guru SMA Negeri 1 Pulau Punjung yang juga Anggota Tim Pendamping Guru Penggerak 2020.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan wilayah V, Adrial dalam sambutannya mengapresiasi terselenggaranya sosialisasi Assessmen Nasional tersebut.

"Penghargaan untuk MKKS SMA/SMK/SLB Kabupaten Dharmasraya yang telah mengambil inisiatif untuk menggelar Sosialisasi Asesmen Nasional yang notabenenya masih baru dan butuh banyak sharing dan diskusi dalam hal ini," katanya.

Ketua panitia acara, Yunita menyebutkan bahwa yang menjadi fokus utama dari sosialisasi Assessmen Nasional ini adalah membentuk kesepahaman antar jajaran Pendidik dalam persiapan menyongsong pelaksanaan Asesmen Nasional.

"Kita berharap, melalui sosialisasi ini para peserta dapat menyerap setiap materi dan informasi dari narasumber yang nanti akan di-forward kepada rekan-rekan di sekolah. Pada akhirnya sekolah bisa memutuskan skema yang tepat untuk digelar di sekolah sehingga peserta didik siap untuk mengikutinya," ujarnya.

Senada dengan Yunita, Ketua MKKS SMA Dharmasraya, Nofsri Suriyana mengajak seluruh komponen sekolah untuk sama-sama meningkatkan kepekaan terhadap dinamika pergantian kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah.

"Seiring dengan semakin pesatnya perkembangan informasi serta kondisi negara yang masih dilingkupi wabah, hal tersebut akan selalu diikuti oleh berbagai bentuk kebijakan-kebijakan baru. Karenanya, MKKS SMA/SMK/SLB Kabupaten Dharmasraya akan senantiasa berusaha untuk menjadi corong sosialisasi bagi seluruh guru di Kabupaten Dharmasraya," paparnya.

Sementara itu Andri Defioka dalam paparannya menegaskan bahwa Asesmen Nasional sebagai rangkaian penilaian terdiri dari tiga tingkatan.

"Asesmen Nasional (AN) adalah upaya untuk memahami hasil belajar peserta didik dalam menguasai suatu kompetensi yang terdiri atas tiga tingkatan, yaitu Nasional, Kelas (dari awal SD sampai akhir SMA) dan Sertifikasi (kelas 9 dan kelas 12).

Disebutkan Andri Defioka, terdapat beberapa aspek yang dinilai dalam pelaksanaan Assessmen Nasional.

"Ada tiga macam aspek yang akan dinilai dalam pelaksanaan AN, yaitu AKM(Assessmen Kompetensi Minimum) yang terdiri dari materi Literasi dan Numerasi. Aspek yang ke-2 yaitu Survey Karakter, dan aspek ke-3 adalah Survey Lingkungan Belajar. Adapun pesertanya adalah sebagian peserta didik kelas 5, 8 dan 11 yang dipilih secara acak oleh pemerintah," jelasnya.

Sesuai dengan arahan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Assessmen Nasional untuk SLTA dijadwalkan pada Maret 2021. Dimana SMA akan lebih dahulu menggelar AN pada awal Maret yang akan segera diikuti oleh SMK pada pertengahan bulan yang sama.*