HOME SOSIAL BUDAYA KOTA PAYAKUMBUH
- Minggu, 16 Oktober 2022
Meski Hari Libur, Pj Wako Payakumbuh Masih Urusi Masalah Stunting

Payakumbuh (Minangsatu) - Di hari libur, Penjabat Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda memilih untuk mengisi waktunya dengan terus bekerja melayani masyarakatnya, salahsatunya mengurusi masalah stunting yang saat ini menjadi tugas khususnya dari Presiden RI Joko Widodo.
Pada Minggu (16/10) pagi, Rida Ananda bersama istrinya Elfriza Zaharman “Cece” yang merupakan Ketua TP-PKK Kota Payakumbuh mendatangi rumah anak yang diangkat menjadi anak asuh mereka.
Awalnya sarapan bersama di rumah Gusniati, warga RT2/RW1 Kelurahan Pakan Sinayan, Kecamatan Payakumbuh Barat sekaligus menjenguk balita yang mengalami stunting di kelurahan itu.
Dalam kegiatan itu Rida menyerahkan bantuan stimulan kebutuhan pokok kepada warga kurang mampu didampingi oleh Kadis DP3AP2KB AH. Agustion, Camat Payakumbuh Barat Ul Fakhri, Kabid Humas Rudi Arnel, beserta Lurah Pakan Sinayan Herdison dan kader-kader dari kelurahan Pakan Sinayan.
“Semoga bisa menambah asupan gizi buat anak kita ini,” kata Rida Ananda.
Di lokasi kedua rombongan ke Kelurahan Nunang Daya Bangun (NDB), disana Rida menemui pasutri Rahmat dan Yoza Lorenza, warga RT1/RW 5 Kelurahan Nunang Daya Bangun dengan anak stunting bernama Sherel Zamora.
Tampak hadir Kepala DP3AP2KB, Camat Payakumbuh Barat Ul Fakhri, Lurah Nunang Daya Bangun Firman Hadi, Ketua LPM Fahman Rizal, Ketua Karang Taruna Dedi Hendri dan perangkat RT/RW, serta kader NDB dan tokoh masyarakat.
Sebagaimana diketahui, Wako Rida Ananda selalu menyediakan stok sembako di dalam bagasi mobilnya, ada beras, telur, dan susu yang diberikan kepada warga kurang mampu, apalagi yang memiliki balita, itu salah satu cara Rida menangani stunting.
Rida saat diwawancara kepada media mengatakan masalah stunting perlu ditangani dengan serius, anak-anak usia balita harus dipenuhi asupan gizinya supaya bisa tumbuh dan kembang dengan seimbang, bila tidak maka akan terganggu dan mereka juga yang akan kesulitan di kemudian hari, seperti mudah terkena penyakit, tak kalah pentingnya juga hal serupa berlaku untuk ibu hamil.
“Kita di pemerintah kota saat ini fokus menangani stunting, saya ajak tiap OPD mengangkat anak asuh, dan setiap hari kami di kantor menyumbang sedekah seribu rupiah sebagai cara kami menggalanh bantuan swadaya,” kata Rida.
Rida juga menuturkan problem stunting harus disikapi bersama-sama, pihaknya mengajak seluruh unsur mulai dari TNI, POLRI, Politisi, ormas, pengusaha, dan tokoh masyarakat untuk memberikan kepedulian terhadap ini.
“Kita mengajak seluruh lini mari perangi stunting agar generasi kita tumbuh dan kembang dengan ideal, kami di pemerintah ingin memulainya dengan semangat kebersamaan menuju generasi emas Indonesia,” terangnya.
Sementara itu, Camat Ul Fakhri menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas perhatian kepala daerah kepada warganya. Senada, camat menilai semangat ini harus ditularkan kepada yang lainnya supaya rasa kepedulian dan saling tolong menolong terus tumbuh di tiap kelurahan.
“Kami juga ucapkan terima kasih kepada donatur yang telah ikut membantu program ini, semoga dinilai amal ibadah oleh Allah SWT,” ujar mantan Kabag Kesra itu. (*)
Editor : Benk123
Tag :#payakumbuh
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
PEMKO PAYAKUMBUH GELAR HLUN DI TAMAN BATANG AGAM
-
KAFILAH MTQ KOTA PAYAKUMBUH IKUTI TC DI HOTEL BUNDO KANDUANG
-
IKM RANDANG PAYAKUMBUH RESMI JADI K-BKI
-
BAZNAS SERAHKAN BANTUAN KEPADA KORBAN KEBAKARAN DI PAYAKUMBUH
-
WAWAKO ELZADASWARMAN: KAWASAN BATANG AGAM AKAN JADI IKON KEBANGGAAN KOTA PAYAKUMBUH
-
DINAKHODAI ARISAL AZIZ, OPTIMISTIS MATAHARI KEMBALI BERSINAR TERANG DI SUMBAR
-
TRANSFORMASI PSIKOLOGI ANAK MELALUI PENDIDIKAN INKLUSIF DAN HUMANISTIK
-
PSIKOLOGI HUMANISTIK PADA TOKOH YASUAKI YAMAMOTO DALAM NOVEL “TOTTO-CHAN GADIS KECIL DI PINGGIR JENDELA” KARYA TETSUKO KUROYANAGI
-
MANARI DI LADANG URANG: ANTARA KEBEBASAN DAN KESADARAN SOSIAL DALAM BINGKAI KEARIFAN MINANGKABAU
-
BARA KATAJAM LADIANG,LABIAH TAJAM MULUIK MANUSIA: SEBUAH PRIBAHASA MINANGKABAU