HOME PERISTIWA KABUPATEN DHARMASRAYA

  • Rabu, 3 Maret 2021

Meresahkan Masyarakat, Tandan Kosong Kelapa Sawit PT SAK Berserakan Di Jalan Umum

Tandan Kosong (Tankos) limbah PT SAK, berserakan di jalan umum, terekam lensa Minangsatu.
Tandan Kosong (Tankos) limbah PT SAK, berserakan di jalan umum, terekam lensa Minangsatu.

Dharmasraya (Minangsatu) - Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) milik pabrik PT Sumbar Andalas Kencana (SAK) resahkan masyarakat Kecamatan Padang Laweh. Pasalnya, Tandan Kosong (Tankos) alias Janjang kosong (Jankos) sudah merupakan limbah pabrik tersebut, berserakan di sepanjang jalan umum. 

Akibatnya, warga melintasi jalan, merupakan urat nadi penghubung antara Nagari Muaro Sopan, dengan Nagari Sopan Jaya, Kecamatan Padang Laweh, harus ekstra hati-hati. Apalagi para kaum ibu yang mengendarai kendaraan bermotor roda dua. 

"Dengan banyaknya Tankos berserakan di jalan umum tersebut, dapat mengakibatkan kecelakaan bagi warga melintasi jalan tersebut. Terutama bagi kaum ibu," sebut Bj. Afrizon salah seorang tokoh masyarakat setempat kepada Wartawan ini, di Nagari Muaro Sopan Selasa (2/3/21). 

Menurutnya, Tankos berserakan di jalan umum, tentu menjadi persoalan baru bagi warga. Disamping bau limbah tersebut menyengat hidung, juga akan menjadi petaka yang akan membawa pengendara ke dalam kecelakaan. 

Maka dari itu, BJ, Afrizon berharap kepada pihak perusahaan, agar segera membersihkan Jankos milik perusahaan yang berserakan dijalan, sehingga masyarakat merasa aman dan nyaman melintasi jalan tersebut. 

Secara terpisah Ka TU, PT SAK, Ilham ketika dikonfirmasi diruang kerjanya menyangkut dengan Jankos tersebut, menyebutkan bahwa, pihak perusahaan telah melakukan upaya pembersihan atas TKKS yang berserakan di jalan tersebut. 

"Intinya, pihak PT SAK, telah mempekerjakan tenaga harian lepas (THL) khusus untuk membersihkan Tankos berserakan di sepanjang jalan, yang jatuh dari  truk pengangkut hingga ke pembuangan akhir," terang Ilham. 

Ia juga menjelaskan, bahwasanya Jankos berserakan tersebut bukan sengaja dibuang di sepanjang jalan. Tetapi, jatuh secara tidak sengaja dari truk penganut, sebelum sampai ke tempat pembuangan akhir (TPA) pungkasnya.*


Wartawan : Syaiful Hanif
Editor : Benk123

Tag :#dharmasraya

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com