HOME PENDIDIKAN KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI
- Rabu, 9 Agustus 2017
Mentawai Terapkan Tambahan Jam Belajar 30 Menit

MENTAWAI (Minangsatu)- Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai melalui Dinas Pendidikan daerah setempat menerapkan waktu selama 30 menit sebagai jam tambahan belajar bagi siswa SD dan SMP.
Penetapan tambahan waktu belajar diluar jam pelajaran sekolah itu nantinya akan digunakan khusus untuk kegiatan membaca buku, " benar kita telah menjalin kerjasama dengan dinas pendidikan untuk menerapkan tambahan waktu belajar selama 30 menit diluar jam pelajaran sekolah, waktu 30 menit ini nanti akan kita isi dengan kegiatan membaca buku," Kata Mapyanis Zalukhu, Kasi Layanan Otomasi dan Kerjasama Perpustakaan Kabupaten Kepulauan Mentawai di Tuapejat, Rabu, (9/8).
Menurut Mapyanis, penerapan tambahan waktu 30 menit tersebut telah disepakati melalui penanda-tanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara kepala dinas perpustakaan dan kearsipan (Dipersip) dengan kepala dinas pendidikan (Disdik) Mentawai pada Selasa (8/8) di Tuapejat, " MoU kemarin telah ditanda tangani dan disaksikan juga oleh pak Sekda, dan ini sebenarnya juga bertujuan untuk meningkatkan layanan perpustakaan keliling sekolah," terang Mapyanis
Terkait layanan pustaka keliling, kata Mapyanis, sampai saat ini pihaknya belum bisa memberikan pelayanan yang maksimal sebab belum ada kerjasama yang terjalin antara perpustakaan dengan pihak sekolah dengan baik, dan juga kurangnya armada yang dimiliki, "Setiap kunjungan, kita akan memberikan pelayanan untuk 2 kelas, nanti pihak sekolah akan memberikan penambahan waktu 30 menit, misalnya kalau anak SMP pulangnya jam 12 siang maka phak sekolah memberikan penambahan 30 menit dan menjadi 12.30 wib," paparnya
Selain membaca buku, menurut Mapyanis, adanya penambahan waktu 30 menit itu juga akan digunakan untuk kegiatan literasi lainnya seperti puisi, story telling dan berbagai kegiatan lain yang berkaitan dengan gerakan literasi, juga akan dilakukan guna memberikan edukasi kepada siswa-siswi.
Dinas perpustakaan dan kearsipan Mentawai, kata dia, baru memiliki 2 unit kendaraan untuk mengangkut buku buku perpustakaan keliling ke sekolah dan kantor kantor instansi di seputaran pusat Kabupaten Kepulauan Mentawai di Tuapejat, karena di daerah lain akses jalan belum memadai. " Kita sekarang terkendala dengan mobil pengangkut buku perpustakaan keliling, karena sekarang ini kita baru memiliki 1 unit mobil dan satu unit Becak Motor (Betor), mobil melayani sekolah sedangkan betor melayani Organisasi Perangkat Daerah (OPD), itupun hanya untuk seputaran Tuapejat, karena di Siberut atau di Sikakap akses jalan belum memadai " ungkapnya
[ Rahadio ]
Editor :
Tag :#jam belajar ditambah #mentawai
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
MENTAWAI BAKAL TERAPKAN SEKOLAH LIMA HARI, TAHAP UJI COBA DI WILAYAH TUAPEJAT
-
LANTIK PENGURUS PRAMUKA MENTAWAI 2023-2028, AUDY JOINALDY TEKANKAN KESIAPAN DALAM MENGHADAPI TANTANGAN ZAMAN
-
KIAN FOKUS PENDIDIKAN DI MENTAWAI, WAGUB AUDY ANTAR BANTUAN UNTUK MADRASAH ISLAMIC CENTER DI SIBERUT
-
KETUA KWARDA 03 GERAKAN PRAMUKA SUMBAR DATANGI LOKASI "KEMAH BELA NEGARA" DI MENTAWAI MENGGUNAKAN JETSKI
-
WAGUB AUDY DAN BANK MANDIRI SALURKAN BANTUAN PIP UNTUK KEBUTUHAN PENDIDIKAN PELAJAR DI MENTAWAI
-
DINAKHODAI ARISAL AZIZ, OPTIMISTIS MATAHARI KEMBALI BERSINAR TERANG DI SUMBAR
-
TRANSFORMASI PSIKOLOGI ANAK MELALUI PENDIDIKAN INKLUSIF DAN HUMANISTIK
-
PSIKOLOGI HUMANISTIK PADA TOKOH YASUAKI YAMAMOTO DALAM NOVEL “TOTTO-CHAN GADIS KECIL DI PINGGIR JENDELA” KARYA TETSUKO KUROYANAGI
-
MANARI DI LADANG URANG: ANTARA KEBEBASAN DAN KESADARAN SOSIAL DALAM BINGKAI KEARIFAN MINANGKABAU
-
BARA KATAJAM LADIANG,LABIAH TAJAM MULUIK MANUSIA: SEBUAH PRIBAHASA MINANGKABAU