Mengungkap Tabir Perjalanan Wartawan Bersatu Dharmasraya Dalam Rangka Sharing Informasi Ke Kota Medan Dan Serdang Bedagai. Part 4 (Empat), Tuntas...

Oleh : Syaiful Hanif

Medan (Minangsatu) - Kembali kita ulas perjalanan wartawan bersatu, didampingi langsung oleh Kadis Kominfo Dharmasraya, Drs. Rovanly Abdams, M.Si., yang memiliki sejuta kenangan. Ada kisah sedih, ada pula kisah menyenangkan, bahkan banyak mengundang gelak dan tawa, pokoknya komplit deh. 

Ini Medan Bung !!! . .. . .. 
Sesuai dengan ulasan pada tulisan sebelumnya, kejadian pagi menjelang pertemuan dengan Dinas Kominfo Kabupaten Serdang Bedagai. Pagi itu, rombongan sudah berada di atas Bus. Naas memang, baru saja keluar dari parkir hendak menuju jalan utama, ada beberapa mobil pribadi terparkir di badan jalan. Membuat Bus membawa rombongan wartawan bersatu tidak bisa lewat. 

Perwakilan Bus, langsung turun. Mencari pemilik kendaraan tersebut. Namun sayangnya, pemilik kendaraan tidak berada di tempat. Sekira pukul 10.00 wib, walaupun jadwal pertemuan sudah molor 1 jam, pemilik kendaraan terparkir di badan jalan belum juga kunjung di temui. 

Bahkan, Security, dan beberapa anggota TNI juga sudah membantu perwakilan Bus pariwisata itu, untuk mencari pemilik kendaraan. Namun usaha kerasnya tidak juga membuahkan hasil. 

Hampir 2 jam berselang, titik terang akan bisa keluar belum juga tampak. Akhirnya Wartawan bersatu turun dari Bus, bak warga sedang demo membanjiri jalan tersebut. Melihat rombongan memakai seragam wartawan bersatu turun dari mobil. Menambah sipirit security dan TNI, serta beberapa pejabat berwenang Kota Medan untuk mencari pemilik kendaraan. 

Walaupun kondisi sedang terjepit. Namun perwakilan dari rombongan, dipimpin langsung oleh Kadis Kominfo Dharmasraya diberangkatkan ke Kabupaten Serdang Bedagai menggunakan kendaran lain, untuk mengikuti jadwal kegiatan. 

Sudah masuk waktu Shalat Zuhur, dan jadwal makan siang. Beberapa kendaraan terparkir di badan jalan telah diambil. Mirisnya, masih tersisa Satu unit mobil pribadi. Sudah di umumkan kesana kemari, batang hidung pemiliknya belum juga tampak. Terlalu lama menunggu, terpaksa mobil tersebut diangkat secara bersama oleh Security, dibantu TNI, wartawan, serta pemilik kendaraan lain ikut terjebak macet, untuk memindahkan ke tempat aman. 

Sukses keluar dari jebakan macet, dilokasi berbeda Kadis Kominfo Dharmasraya, bersama perwakilan, juga telah selesai menggelar pertemuan dalam rangka Sharing informasi dengan Dinas Kominfo Kabupaten Serdang Bedagai. 

Dikarenakan jadwal kunjungan sudah selesai, rombongan kembali ke Dharmasraya  (back to Dharmasraya) tanpa ada kendala berarti. Walaupun ada, itu sebatas menambah cerita untuk menjadi bahan tertawa saja. 

Kadis Kominfo Dharmasraya, Drs. Rovanly Abdams, M.Si., di akhir perjalanan menyampaikan apresiasi dan bangga terhadap kebersamaan wartawan bersatu. Walaupun menulis pada media berbeda, namun kebersamaan di lapangan tetap nomor wahid. 

"Sampai kapanpun, kekompakan antara wartawan bersatu dengan Dinas Kominfo Kabupaten Dharmasraya seperti sekarang ini hendaknya tetap dijaga. Bahkan lebih ditingkatkan lagi ke arah lebih tinggi yakninya sempurna."  Harap Rovanly Abdams. 

Ia juga menyebutkan, kebersamaan itu, perlu dijaga secara intens dan berkesinambungan. Sehingga, komunikasi tetap berjalan. Adapun   langkah awal yang merupakan pondasi perjuangan kerjasama wartawan dengan pemerintah Kabupaten Dharmasraya melalui Dinas Kominfo sudah kita tabuh.

"Mari kita saling bergandengan tangan dan menjalin persaudaraan dalam menyamakan nada suara untuk membangun Kabupaten Dharmasraya ke arah lebih baik, " Pungkasnya. 

Secara terpisah Ketua PWI Dharmasraya Syafri Piliang, mengucapkan apresiasi tertinggi kepada Kadis Kominfo Kabupaten Dharmasraya beserta staff. Pasalnya, sepanjang perjalanan, mulai dari keberangkatan hingga kembali ke daerah "Ranah Cari Nan Tigo," Wartawan selalu didampingi. 

"Agak setapak pun, tidak pernah wartawan di tinggalkan oleh Kadis Kominfo Dharmasraya. Bahkan, Ia selalu berada satu Bus dengan wartawan, walaupun ada mobil pribadi yang mengiringi. Namun, dirinya tetap satu mobil dengan para jurnalis," Sebut Safri Piliang. 

Sementara itu, Ketua Forum Jurnalistik Independen Dharmasraya (Forjidh) Afrijal Af, juga mengatakan hal yang sama. Baru sekarang kita merasakan mendapat induk. Setiap kendala yang terjadi selama dalam perjalanan, selalu dapat diselesaikan dengan baik. 

"Setidaknya, hal ini dapat menjadi pondasi awal yang kokoh bagi pimpinanan pemerintah daerah, untuk membangun dan menyamakan pandangan dengan seluruh stakeholder, demi kemajuan daerah," Jelasnya. 

Penulis menyimpulkan, hikmah dari perjalanan ini, tidak semua rencana dibuat manusia itu akan berjalan dengan mulus dan lancar. Karena kita hanya bisa berusaha dan berdoa. Rencana yang bisa kita buat, keputusan tetap milik Allah SWT. Selamat Menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan 1443 *** tuntas