HOME PEMBANGUNAN KOTA PADANG
- Rabu, 14 Juni 2023
Mahyeldi Ajak Petani Nelayan Manfaatkan Momentum Penas Tani XVI Untuk Saling Tukar Pengetahuan

Padang (Minangsatu) - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah mengajak para petani dan nelayan se Indonesia untuk saling bertukar pengetahuan tentang inovasi dan teknologi, terutama yang ditampilkan saat acara PENAS ke XVI Tahun 2023.
"Manfaatkan momen berharga tersebut untuk saling isi," ajak Gubernur Mahyeldi di Padang, Rabu (14/6/2023).
Ia menilai inovasi dan teknologi yang ditampilkan dalam PENAS Tani Nelayan tahun 2023 adalah solusi dari berbagai permasalahan pertanian yang ada selama ini, sehingga itu diyakini bisa mendukung upaya pemerintah untuk mewujudkan kemandirian pangan nasional dan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia tahun 2045.
"Kita sudah saksikan lansung, inovasinya bagus-bagus. itu akan mempercepat langkah Indonesia menjadi lumbung pangan dunia 2045," katanya.
Ia mengatakan itu saat menjadi pembicara dalam Temu Percontohan Pengembangan Agribisnis yang digelar Balitbang Sumbar di Padang. Menurutnya untuk inovasi dan teknologi pertanian itu, perlu mendapat dukungan dari semua pihak, termasuk pemerintah dan perguruan tinggi. Agar bisa berkelanjutan dan dimanfaatkan secara masif untuk pengembangan sektor pertanian.
Selain itu, semangat kolaborasi, kerjasama dan kekompakan dari semua pihak, juga menjadi kunci dalam mensukseskan pengembangan pertanian nasional, terutama pada tingkat petani dan nelayan serta organisasinya. "Kita sudah berada pada jalur yang tepat, maka kolaborasi dan kekompakan semua pihak yang berkaitan harus terus ditingkatkan. Kita berharap melalui PENAS Tani Nelayan XVI ini kekompakan itu bisa tercapai," katanya.
Mahyeldi menyebut, sejarah telah membuktikan, berbagai tantangan global dalam tiga tahun terakhir seperti COVID-19, el nino, telah membawa dampak negatif terhadap banyak negara terutama dari sektor ekonomi.
Namun pada waktu yang sama, ternyata untuk Indonesia, sektor pertanian tetap tumbuh bahkan mampu menjadi penopang perekonomian negara saat terjadinya krisis akibat pengaruh global tersebut.
Ia mengaku, khusus untuk Sumbar, pihaknya telah mengalokasikan 10 persen dari APBD untuk sektor pertanian selama kurun waktu tersebut, dan hasilnya sangat positif.
Melalui itu, Sumbar berhasil mengungkit Nilai Tukar Petani (NTP), dari awalnya berada pada angka 110,41 pada akhir 2022 naik menjadi 111,80 pada awal 2023. NTP Sumbar itu juga berhasil melampaui angka rata-rata nasional yang berada pada angka 109,84.
Editor : ranof
Tag :#Penas Tani #Tukar informasi #Sumbar
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
KARYA ANAK BANGSA! PT SEMEN PADANG PRODUKSI SHELL KILN SEBERAT 138 TON
-
PERTEMUAN ASBANDA: BANK NAGARI NYATAKAN KESIAPAN MENDANAI PROYEK STRATEGIS FLY OVER SITINJAU LAUIK
-
BANK NAGARI SIAP BERKONTRIBUSI DALAM PEMBIAYAAN FLY OVER SITINJAU LAUT
-
SUKSESKAN PEMBANGUNAN 3 JUTA RUMAH, PT SEMEN PADANG JALIN KERJA SAMA DENGAN DPD REI SUMBAR
-
PEMPROV SUMBAR KEMBALI LANJUTKAN PEMBANGUNAN JALAN SEGMEN JEMBATAN LOLONG - SIMPANG TRANSITO
-
UPAYA MELINDUNGI BAHASA ABORIGIN DI TENGAH ARUS GLOBALISASI
-
SEPAK TERJANG BUPATI ANNISA: MEMBANGUN PERADABAN DHARMASRAYA LEWAT PENDIDIKAN
-
DARI SUMATERA BARAT UNTUK INDONESIA: 80 TAHUN SUMATERA BARAT (1 OKTOBER 1945 - 1 OKTOBER 2025)
-
TENSI POLITIK OLAHRAGA NAIK JELANG MUSORPROV KONI SUMBAR, UPAYA INTERVENSI MENGKRISTAL
-
REQUISITOIR JPU KASUS PEMBUNUHAN BERENCANA TANAH DATAR: TUNTUT PIDANA MATI