HOME SOSIAL BUDAYA KABUPATEN DHARMASRAYA
- Selasa, 20 Agustus 2019
Luruskan Sejarah, Pemkab Dharmasraya Gelar Festival Pamalayu

Padang (Minangsatu) -- Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan mengutarakan niatnya untuk menggelar Festival Pamalayu di hadapan awak media di Padang Senin (19/8), dalam sebuah acara jumpa pers di hotel ternama. Pemimpin Dharmasraya itu bertekad untuk memberikan sumbangsih kepada negara dalam membangun nilai persatuan Indonesia.
"Kita ingin meluruskan sejarah ekspedisi Pamalayu lewat festival ini, sekaligus mengokohkan kontribusi Dharmasraya dalam membangun nilai persatuan Indonesia," kata Bupati Sutan Riska. Saat itu Bupati Sutan Riska didampingi Direktur Langgam institut Pandong Spenra, SH, Kadis Parpora Sutan Hendri, S.Ikom dan Kabag Humas Budi Waluyo, S.PKP dan sejumlah pejabat teras Pemkab Dharmasraya.
Menurut bupati dari kalangan milenial ini, ekspedisi Pamalayu bukan merupakan bentuk invasi militer dari tanah Jawa ke Sumatra. Namun ekspedisi Pamalayu justeru upaya dari Tanah Jawa untuk membangun persatuan dengan Sumatera dalam rangka menghadapi ancaman dari bangsa mongol pada saat itu. Jejak sejarah yang ditinggalkan adalah berupa arca amoghapasa dan arca bairawa tertinggi di Asia Tenggara yang kini disimpan di musium Nasional. "Itu dahulu ditemukan di Dharmasraya," terang bupati yang juga Rajo Koto Besar ini.
Itulah sebabnya, politisi PDI P itu ingin festival Pamalayu ini menggema ke seluruh nusantara. Caranya dengan menyelenggarakan launcing festival di Musium Nasional Jakarta dalam bentuk seminar sejarah ekspidisi Pamalayu. "Saya juga mengundang tokoh tokoh Dharmasraya untuk menyaksikan sekaligus mengikuti acara peluncuran festival Pamalayu," kata bupati pemegang satya lencana pembangunan dari negara ini.
Dengan demikian Kabupaten Dharmasraya tidak saja dikenal di Sumatera Barat, juga dikenal secara nasional bahkan mancanegara, sebagai salah satu tonggak sejarah persatuan Indonesia. "Kita ingin sejarah ini diukir dalam simbul simbuk kesejarshan yang dibangun di Dharmasrsya. Ada mjsium, ada monumen dan macam macam simbul kontribusi Dharmasraya dalam mempersatukan nusantara," tegas bupati.
Editor : T E
Tag :#dharmasraya #dprd #festival Pamalayu #sutan riska
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
KETUA DEKRANASDA DHARMASRAYA KUNJUNGI PENGRAJIN DAUR ULANG BERADA DI NAGARI SUNGAI DUO
-
AGAR MELEK TEKNOLOGI, BUPATI ANNISA LUNCURKAN PROGRAM BEASISWA UNTUK 2000 PELAJAR DAN BIAYA PELATIHAN UNTUK 30 ORANG TENAGA PENGAJAR
-
JEMBATAN JORONG LAGAN NAGARI SILAGO DIPERBAIKI, WARGA KEMBALI BERAKTIFITAS LANCAR
-
RANG SOLOK BARALEK GADANG. KETUA DEKRANASDA DHARMASRAYA TURUT PENUHI UNDANGAN
-
HADIRI PAWAI NAGAI SIALANG GAUNG, WABUP DHARMASRAYA LELIARNI AJAK WARGA JAGA PERSATUAN
-
UPAYA MELINDUNGI BAHASA ABORIGIN DI TENGAH ARUS GLOBALISASI
-
SEPAK TERJANG BUPATI ANNISA: MEMBANGUN PERADABAN DHARMASRAYA LEWAT PENDIDIKAN
-
DARI SUMATERA BARAT UNTUK INDONESIA: 80 TAHUN SUMATERA BARAT (1 OKTOBER 1945 - 1 OKTOBER 2025)
-
TENSI POLITIK OLAHRAGA NAIK JELANG MUSORPROV KONI SUMBAR, UPAYA INTERVENSI MENGKRISTAL
-
REQUISITOIR JPU KASUS PEMBUNUHAN BERENCANA TANAH DATAR: TUNTUT PIDANA MATI