HOME SOSIAL BUDAYA PROVINSI SUMATERA BARAT

  • Minggu, 2 Juni 2024

Luncurkan Gerakan Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Melalui Rumah Ibadah, Gubernur Tegaskan Perlu Langkah Ekstra

Gubernur Mahyeldi pada kegiatan Subuh Mubarakah yang digelar pemerintah provinsi di Masjid Raya Sumbar, Minggu pagi (2/6/2024). Foto Adpsb.
Gubernur Mahyeldi pada kegiatan Subuh Mubarakah yang digelar pemerintah provinsi di Masjid Raya Sumbar, Minggu pagi (2/6/2024). Foto Adpsb.

Luncurkan Gerakan Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Melalui Rumah Ibadah, Gubernur Tegaskan Perlu Langkah Ekstra

 

Padang (Minangsatu) - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah mengajak semua pihak untuk berperan aktif menekan peredaran Narkoba di Sumbar. Menurutnya, itu bisa dimulai dari lingkungan kerja dan tempat tinggal masing-masing, termasuk rumah ibadah.

"Ancaman Narkoba itu begitu nyata, kita ingin semua pihak melakukan perlawanan serius untuk hal tersebut kapan pun dan dimana pun," ucap Mahyeldi.

Hal itu disampaikannya saat meluncurkan "Gerakan Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Melalui Rumah Ibadah" pada kegiatan Subuh Mubarakah yang digelar pemerintah provinsi di Masjid Raya Sumbar, Minggu pagi (2/6/2024).

Dalam kesempatan itu, Gubernur juga menginstruksikan kepada seluruh pimpinan OPD di lingkungan Pemprov Sumbar agar berusaha melakukan perlawanan terhadap narkoba melalui dinasnya masing-masing.

"Perlu upaya ekstra untuk menekannya, semua pihak mesti berperan aktif, seperti Dinas Pendidikan melalui sekolahnya, Dinas Pemberdayaan Masyarakat melalui nagari-nagarinya. Tentunya sebelum mengajak, pastikan dulu dilingkungan internalnya sudah bebas dari Narkoba," tegas Mahyeldi

Ia menyebut, berdasarkan data Badan Narkotika Nasional (BNN) Sumbar, saat ini peredaran Narkoba sudah sangat masif dan mengkhawatirkan. Bahkan, di lingkungan rumah ibadah pun sudah mulai ada.

"Oleh karena itu, perlawanannya tidak hanya di lingkungan pemerintahan saja tapi juga di rumah ibadah," tegas Gubernur.

Mahyeldi mengungkap, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan tes urine seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumbar, termasuk di sekolah-sekolah siswanya juga akan di tes. Jika ditemukan, maka kita akan dijatuhi sanksi tegas.

"Kita tidak main-main, kita akan lakukan tes urin pada semua melalui Dinas Kesehatan," pungkas Mahyeldi.

"Kita perlu langkah ekstra, tidak mempan dengan langkah biasa," tukuknya.

Sementara itu, Kepala BNNP Sumbar, Brigjen Pol Riki Yanuarfi yang juga turut hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan pihaknya mengapresiasi langkah konkrit yang diambil Gubernur untuk menekan peredaran Narkoba di Sumbar.

Ia juga berjanji, akan memberikan dukungan penuh untuk mensukseskan upaya tersebut.

"Kita akan bersinergi dengan pemerintah daerah dan ulama untuk mensukseskan ini," tegas Kepala BNNP Sumbar, Brigjen Pol Riki Yanuarfi.

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, seluruh Kepala OPD dan ASN di lingkup Pemprov Sumbar, Struktural BNNP Sumbar beserta jajaran dan sejumlah tokoh agama Sumbar.

 


Wartawan : ADPSB
Editor : ranof

Tag :#Cegah narkoba #Cegah narkoba asn #Cegah narkoba sekolah dan lingkungan #Sumbar

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com