HOME SOSIAL BUDAYA PROVINSI SUMATERA BARAT

  • Jumat, 3 Oktober 2025

LKAAM Sumbar "Baiyo Batido" Dengan Komandan Pomdam XX/Tuanku Imam Bonjol

Ketua Umum LKAAM Prof.Dr.H.Fauzi Bahar,MSi Dt Nan Sati bersama pengurus, menerima Komandan Polisi Militer Kodam XX / Tuanku Imam Bonjol Kolonel CPM Laksono Puji Lisdyanto,SH. Foto ist.
Ketua Umum LKAAM Prof.Dr.H.Fauzi Bahar,MSi Dt Nan Sati bersama pengurus, menerima Komandan Polisi Militer Kodam XX / Tuanku Imam Bonjol Kolonel CPM Laksono Puji Lisdyanto,SH. Foto ist.

LKAAM Sumbar "Baiyo Batido" Dengan Komandan Pomdam XX/Tuanku Imam Bonjol

 

Padang (Minangsatu) - Komandan Polisi Militer Kodam XX / Tuanku Imam Bonjol Kolonel CPM Laksono Puji Lisdyanto,SH berkunjung ke Markas LKAAM Sumbar, Kamis, 2 Oktober 2025. 

Rombongan diterima oleh Ketua Umum LKAAM Prof.Dr.H.Fauzi Bahar,MSi Dt Nan Sati bersama pengurus lainnya diantaranya Ketua Harian LKAAM DR.Amril Amir,M.Pd Dt.Lelo Basa, Adnan Muis Malin Marajo, M.Nasir Dt.Sampono Batuah, Ir.Syafril Ulbi,B.Sc Dt.Bagindo Rajo, Musmaizar Dt.Gamuak, Azharnuri Dt. Rajo Nan Putiah, Sidi Gusfen Khairul dan Zulnadi Sutan Maruhun.

“Dalam tradisi adat Minangkabau kedatangan Dan Pomdam XX/Tuanku Imam Bonjol ini adalah seperti ‘manapiak bandua’, atau tamu yang datang mengetok pintu rumah gadang. Ini penghormatan dan sebagai simbol permintaan izin bertugas di Ranah Minang tercinta ini,” kata Fauzi Bahar Dt. Nan Sati.

 Langkah Kol (CPM) Laksono Puji Lisdyanto adalah baik dan patut ditiru pula oleh pejabat-pejabat yang datang bertugas di Ranah Minang. Sebab dalam kegiatan “manapiak bandua” juga akan ada informasi dan nasehat dari Ninik Mamak yang akan jadi bekal dalam bertugas serta kehidupan keseharian di Sumatera Barat.

Ketua LKAAM Sumbar Prof. Fauzi Bahar, sangat mengapresiasi kedatangan Dan Pom Dam Kodam XX/Tuanko Imam Bonjol Kolonel CPM Laksono. Ini sudah sesuai dengan tradisi di Minangkabau bahwa "datang nampak muka, pergi nampak punggung". Sebagai tamu sudah harus demikian. Intinya adalah merajut silaturrahmi dengan pemangku adat Minangkabau. Dima air disawuak disinan ranting Dipatah. Dima bumi dipijak disitu langit dijunjung. 

"Terima kasih Komandan," ujar Ketua LKAAM Fauzi Bahar Dt.Nan Sati yang telah datang menjalin hubungan dengan LKAAM. 

Ini adalah bentuk penghormatan yang tinggi kepada Ninik Mamak dan adat Minangkabau. Dan berharap kedepan karier pak Laksono semakin berbintang. Mudah2an tercapai menjadi DanJen Pom TNI., harap Ketua LKAAM Fauzi Bahar.

Pertemuan berlangsung akrab. Diawali penyambutan di halaman gedung LKAAM dengan petatah petitih yang lazim dilakukan pada acara adat.

Di ruang pertemuan dimulai pula dengan pasambahan oleh Ninik Mamak menyuruh tamu mencicipi hidang yang tersedia.

Kolonel CPM Laksono terlihat kagum acara penyambutan secara adat ini. Dengan senyum wibawa terus menyimak pasambahan, meskipun belum banyak mengerti apa yang disampaikan Ninik mamak.

Fauzi Bahar Dt.Nan Sati, juga menjelaskan fungsi dan peran Ninik mamak di Minang yang memakai garis keturunan ibu (matriachat). Dikatakan, di Minang ada tiga unsur, yakni; Ninikmamak, Alimulama dan Cadiak Pandai. Unsur ini duduk sama rendah, tegak sama tinggi. Ibarat Tungku Tiga Sajarangan. Tali Tigo Sapilin. Unsur ini saling bersinergi untuk kemajuan daerah dan masyarakatnya.

Dengan kedatangan Pak Laksono sekarang, Bapak sudah kami anggap sebagai anak kemenakan kami yang dapat diajak bermusyawarah ( Baiyo Batido).

Ketua Harian Dr.Amril Amir Dt.Lelo Basa, menyatakan bahwa bila ditelisik sejarah keberadaan LKAAM Sumbar tidak terlepas dari andil Kodam yang dulu bernama Kodam 17 Agustus dengan Pangdamnya bapak Letjen Poniman. Beliau adalah salah seorang pencetus lahirnya LKAAM Sumbar sebagai tempat berhimpunnya Ninik mamak. 

"Jadi peran Kodam sangat besar untuk keberadaan lembaga ini," ujar Amril Amir yang bertindak sebagai pemandu acara.

Ketum LKAAM Sumbar Prof. Fauzi Bahar Dt.Nan Sati melalui DanPomdam mengundang Bapak Pangdam untuk berkenan datang ke markas LKAAM Sumbar. "Kami akan hadirkan semua Ninik mamak dari kabupaten/kota se Sumbar nantinya," harap mantan Wako Padang (2004-2014).

Sementara itu Kolonel CPM Laksono sangat berterimakasih atas kesediaan LKAAM Sumbar menerima kami. "Saya sowan sebagai orang baru yang diberi amanah bertugas di Ranah Minang ini," sebut Laksono yang berharap dukungan semua pihak terutama Ninik mamak dan pengurus LKAAM Sumbar. 

"Berkaitan undangan kepada Bapak Pangdam, Insha Allah akan kita komunikasikan," jawab Laksono.

Teman seangkatan AHY ini juga meminta, semua pihak untuk menyampaikan kepada instansinya, jika ada oknum TNI yang nakal di dalam masyarakat. "Sampaikan ke kami. Kita terbuka untuk kritikan demi menjaga Marwah TNI di Ranah Minang ini," harapnya.

 

 


Wartawan : Rilis/Lkaam/Sbr
Editor : ranof

Tag :#Dampomdam xx/tib #Kunjungan ke lkaam sumbar #Fauzi bahar

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com