HOME BIROKRASI KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI
- Senin, 25 November 2019
Lantik Enam Eselon II/b, Ini Pesan Bupati Mentawai

Tuapeijat (Minangsatu) - Bupati Kepulauan Mentawai Yudas Sabaggalet melantik enam jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemkab Mentawai, Senin (25/11) di aula Sekertariat Daerah setempat. Hadir pada kesempatan unsur Forkopimda, Sejumlah Kepala OPD, Pejabat ASN dan tamu undangan lainnya.
Pelantikan pejabat eselon II tersebut, berdasarkan, hasil seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) pratama di lingkungan Pemkab Kepulauan Mentawai berdasarkan pengumuman nomor 800/1238/BKPSDM tanggal 8 Oktober 2019 lalu, untuk mengisi enam posisi jabatan eselon IIb. Semula, peserta pansel diikuti sebanyak 15 pejabat eselon IIb dan eselon IIIa. Namun dari hasil tes seleksi, hanya menyisakan sebanyak 9 orang untuk mengisi 6 jabatan.
Diantara, nama-nama pejabat yang mengisi posisi jabatan eselon II tersebut, yakni, Asisten I bidang pemerintahan dan Kesra dijabat oleh Sukirman mantan kepala Bagian Organisasi. Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) dijabat oleh Rinaldi mantan sekretaris BKD. Kepala Dinas Kominfo dijabat oleh Heri Robertus mantan kepala bagian administrasi sekretariat daerah.
Selanjutnya, Kepala dinas ketahanan pangan dan pertanian dijabat oleh Hati Samahura yang semula menjabat sekretaris dinas ketahanan pangan dan pertanian. Kemudian, kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) dijabat oleh Budi Siregar mantan sekretaris DPKP. Seterusnya, kepala dinas Perikanan dijabat oleh Usman mantan kepala bidang bina marga dinas PUPR Kepulauan Mentawai
Dalam kesempatan itu, usai mengambil sumpah jabatan, Yudas Sabaggalet menyampaikan kepada pejabat yang baru dilantik agar mampu mengemban tugas barunya dengan sebaik-baiknya, sebagai komitmen melaksanakan tugas pejabat yang dilantik menandatangani fakta integritas.
" Untuk membuat komitmen melaksanakan tugas, pejabat yang dilantik akan menanda tangani fakta integritas, jadi pejabat harus punya target capaian, kalau tidak sanggup menjalankan tugas lebih baik mundur, " timpalnya.
Menurut Yudas calon pejabat yang berminat untuk menjadi pejabat juga harus meningkatkan kualitas diri dan harus mampu berani berkompetisi, katanya tidak ada lagi istilah jabatan karena faktor kedekatan keluarga atau unsur lain, tetapi harus diperjuangkan dengan peningkatan kemampuan. Selain itu, kata dia, para keluarga juga harus mensuport atau mendukung suami atau istri yang telah menjadi pejabat.
"Menjadi seorang pejabat membutuhkan energi dan pikiran yang optimal. Untuk itu, keluarga juga harus mendukung dan memberikan semangat kepada keluarga yang sudah menjadi pejabat, tolong juga menjaga kesehatan suaminya," ungkapnya.
Editor : melatisan
Tag :#pelantikan #pemkab mentawai
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
UPACARA HARI KESAKTIAN PANCASILA DI KEPULAUAN MENTAWAI BERLANGSUNG SUKSES, WAKIL BUPATI JAKOP SAGURUK PIMPIN JALANNYA UPACARA
-
PLN UID SUMBAR TINGKATKAN KUALITAS LAYANAN PELANGGAN DI MENTAWAI DI MOMEN HARI PELANGGAN NASIONAL
-
LISTRIK AMAN, SEMARAK MERDEKA: PLN MENTAWAI AMANKAN PASOKAN SAAT HUT RI KE-80
-
PERINGATI HARI KOPERASI KE-78, BUPATI MENTAWAI SERAHKAN PENGHARGAAN KEPADA DESA PEMBENTUK KOPERASI MERAH PUTIH
-
BUPATI MENTAWAI RINTO WARDANA PANGGIL KEMBALI 1.401 TENAGA HONORER, DIPEKERJAKAN HINGGA OKTOBER 2025
-
KONFLIK POLITIK DI INDONESIA: CERMIN KETEGANGAN SOSIAL ATAU KEGAGALAN DEMOKRASI?
-
UPAYA MELINDUNGI BAHASA ABORIGIN DI TENGAH ARUS GLOBALISASI
-
SEPAK TERJANG BUPATI ANNISA: MEMBANGUN PERADABAN DHARMASRAYA LEWAT PENDIDIKAN
-
DARI SUMATERA BARAT UNTUK INDONESIA: 80 TAHUN SUMATERA BARAT (1 OKTOBER 1945 - 1 OKTOBER 2025)
-
TENSI POLITIK OLAHRAGA NAIK JELANG MUSORPROV KONI SUMBAR, UPAYA INTERVENSI MENGKRISTAL