HOME EKONOMI KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI
- Selasa, 15 Mei 2018
Kue Brownies Keladi Ikan Khas Mentawai Juara Se-Sumbar

Mentawai, (minangsatu)- Kue brownies khas Mentawai hasil olahan kontingen Forum Peningkatan Konsumsi Makan Ikan (FORIKAN) Kabupaten Kepulauan Mentawai berhasil raih juara III pada perlombaan memasak ikan yang digelar Forikan Sumbar di Padang Sabtu (12/5) lalu.
Forikan Mentawai merupakan organisasi yang berupaya untuk meningkatkan dan melakukan peningkatan gizi masyarakat dengan cara mengkonsumsi ikan tersebut merupakan forum yang dibentuk secara nasional yang dibentuk di setiap kabupaten dan kota. Di Kabupaten Mentawai, keberadaan Forikan dinaungi dinas perikanan Mentawai.
Ketua Forikan Mentawai, Rosmaida Yudas mengatakan, meskipun Kabupaten Mentawai merupakan salah satu daerah penghasil ikan, namun ternyata masyarakat Mentawai masih rendah dalam mengkonsumsi ikan. Hal ini menurut Rosmaida mungkin karena rendahnya pengetahuan dalam mengolah makanan berbahan ikan, " inilah mungkin penyebabnya warga atau ibu ibu belum bisa mengolah ikan ini dalam berbagai variasi, sehingga jadi bosan," kata Rosmaida Yudas istri bupati Mentawai Yudas Sabaggalet di Tuapejat, Selasa (15/5).
Forikan Mentawai, kata Rosmaida selalu melakukan kampanye dengan mendatangi setiap PAUD/TK dan SD di Mentawai sekaligus mengajak anak-anak makan berbagai kue buatan dari ibu ibu anggota forikan dengan bahan dari ikan yang disajikan dalam bentuk kue sehingga anak anak lebih suka, " kue browies yang menang se sumatera barat kemarin itu bahan dasarnya ikan, dan kita campur dengan tepung keladi, nah ternyata hasil olahan ini lebih menarik daripada kita makan yang masih dalam bentuk ikan saja,"
Kata Rosmaida
Lomba masak dengan bahan dasar ikan yang digelar Forikan Sumbar, dan diikuti oleh seluruh forikan kabupaten/kota se-Sumatera Barat itu mempertandingkan tiga kategori lomba yaitu lomba memasak menu keluarga, membuat olahan makanan balita dan membuat cemilan. Kabupaten Mentawai terpilih sebagai juara dalam kategori membuat cemilan atau snack.
" ya kita mengolah bahan-bahan lokal, seperti keladi kita modifikasi menjadi brownies keladi dan ikan, selain itu juga kita membuat subbet dengan ikan lalu digulung," ujarnya.
Rosmaida menambahkan, lomba masak berbahan ikan itu juga merupakan bentuk inovasi yang bertujuan mengajak masyarakat terutama anak-anak agar gemar memakan ikan. Selain juga kata Rosmaida, lomba tersebut memunculkan inovasi bagaimana membuat suatu makanan atau ikan bisa disukai oleh orang-orang, dengan cara antara lain mengkombinasikan antara ikan dengan makanan lainnya, misalnya keladi atau pisang. (rd)
Editor :
Tag :#Forikan#Mentawai
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
SEMARAK, BANK NAGARI CABANG MENTAWAI GELAR PROGRAM NAGARI MEKAH
-
DPRD MENTAWAI KUNJUNGI BPKD SOLOK SELATAN
-
MEMASUKI BULAN RAMADHAN,HARGA BAHAN MAKANAN DI TUAPEJAT STABIL
-
PERUSDA BUTUH DEWAN PENGAWAS
-
UNIT PENGUMPULAN ZAKAT,LAKUKAN PELATIHAN
-
DINAKHODAI ARISAL AZIZ, OPTIMISTIS MATAHARI KEMBALI BERSINAR TERANG DI SUMBAR
-
TRANSFORMASI PSIKOLOGI ANAK MELALUI PENDIDIKAN INKLUSIF DAN HUMANISTIK
-
PSIKOLOGI HUMANISTIK PADA TOKOH YASUAKI YAMAMOTO DALAM NOVEL “TOTTO-CHAN GADIS KECIL DI PINGGIR JENDELA” KARYA TETSUKO KUROYANAGI
-
MANARI DI LADANG URANG: ANTARA KEBEBASAN DAN KESADARAN SOSIAL DALAM BINGKAI KEARIFAN MINANGKABAU
-
BARA KATAJAM LADIANG,LABIAH TAJAM MULUIK MANUSIA: SEBUAH PRIBAHASA MINANGKABAU