KPU Sijunjung Peragakan Kotak Suara Pemilu 2019

Padang,(minangsatu)-Kotak untuk Pemilu 2019 berbahan dupleks atau karton kedap air. Karton dupleks berbeda dengan kardus kemasan sekunder mi instan atau kemasan air mineral. Demikian penjelasan Ketua KPU Sijunjung, Sumbar, Lindo Karsyah, Senin (17/12) di Padang. "Bahan ini berbeda dengan kardus mi instan atau air kemasan," ujar Lindo

Dihadapan peserta Sosialisasi dan Rapat Koordinasi Tahapan Logistik dengan Pemangku Kepentingan dilingkungan KPU Sijunjung, Komisionaris KPU ini juga memperagakan surat suara dan kotak suara. Penggunaan kotak suara 'kardus' sudah dipakai sejak pilkada serentak 2015, 2017, dan 2018. "Terkait adanya isu soal kotak suara 'kardus' tidak ada lago polemik seperti sebelumnya," tegas Lindo

Karena tak ingin dicap pembual, penyelenggara Pemilu dari KPU Sijunjung itu pun memperagakan kualitas kotak surat suara itu. Bahan dupleks yang dipakai untuk kotak suara sudah mempertimbangkan faktor efektivitas, keamanan, efisiensi, hingga ketersediaan bahan baku. Kotak suara 'kardus' diklaim mampu menahan beban lebih dari 80 kg. Soal air (hujan, laut, sungai) surat suara dimasukkan dalam amplop besar, lalu dibungkus plastik. Saat distribusi, kotak suara juga dibungkus plastik satu per satu.

Mantan wartawan Harian Singgalang ini juga menambahkan bahwa ketentuan mengenai spesifikasi teknis kotak suara 'kardus' juga dituangkan dalam PKPU Nomor 15/2018 tentang, norma, standar, prosedur, kebutuhan pengadaan dan pendistribusian perlengkapan penyelenggaraan pemilihan umum. Soal keamanan itu bukan soal bahan, melainkan diintegritas penyelenggara, pengawasan Bawaslu, kehadiran saksi parpol/paslon capres/DPD, pengamanan TNI/Polri, serta partisipasi publik di semua tingkat. (S.Caniago)