HOME BIROKRASI KABUPATEN DHARMASRAYA
- Jumat, 24 Oktober 2025
Kegiatan Dharmasraya Bersatu Bhakti Negeri Ditutup Bupati Annisa
Kegiatan Dharmasraya Bersatu Bhakti Negeri Ditutup Bupati Annisa
Dharmasraya (Minangsatu) - Rangkaian kegiatan Dharmasraya Bersatu Bhakti Negeri resmi ditutup. Kegiatan tersebut, meninggalkan kesan mendalam bagi masyarakat. Kolaboratif lintas lembaga digagas Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Dharmasraya, Ariana Juliastuty, SH, dimulai sejak 20 Oktober 2025, ditutup Bupati Dharmasraya Annisa Suci Ramadhani, SH, LL.M, Jumat (24/10/2025).
Selama Lima hari, kegiatan berlangsung, mampu menjadi wadah nyata sinergi antara pemerintah, aparat penegak hukum, lembaga sosial, dunia usaha, dan masyarakat. Beragam agenda dihadirkan. Mulai dari bakti sosial, berupa khitan gratis, nikah gratis, isbat nikah gratis, pemeriksaan kesehatan gratis dan Sembako gratis.
Selain itu ada pelayanan publik terpadu, edukasi hukum, pameran produk UMKM Dharmasraya , hingga pertandingan voli antar SMP yang semuanya mendapat sambutan luar biasa dari pengunjung.
Kegiatan itu juga melibatkan banyak pihak. Baik unsur Organisasi Perangkat Daerah (OPD), mulai dari Sekretariat Daerah, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Kumperdag, serta DPRD Kabupaten Dharmasraya.
Adapun dari instansi vertikal, juga turut berpartisipasi. Seperti Polres Dharmasraya, Kodim 0310/SSD, Lapas Kelas III Dharmasraya, Kantor Kementerian Agama, Badan Pertanahan Nasional (BPN), dan Pengadilan Agama Pulau Punjung.
Dukungan juga datang dari Baznas Dharmasraya, berbagai lembaga sosial, serta BUMD dan swasta..Bank Nagari sebagai sponsor utama, serta Bank BRI, PT.PLN dan sejumlah pelaku usaha lokal, ikut mendukung kegiatan tersebut.
![]() |
Bentuk apresiasi atas prakarsa dan keberhasilan penyelenggaraan kegiatan tersebut, Bupati Dharmasraya Annisa Suci Ramadhani, S. H., LL. M., serahkan langsung piagam penghargaan kepada Kajari Dharmasraya, Ariana Juliastuty, S. H., saat prosesi penutupan yang turut disaksikan Wakil Bupati Leli Arni, dan Anggota DPRD Kabupaten Dharmasraya Pasdisata Dt Kabilangan.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Dharmasraya, kami menyampaikan apresiasi kepada Kejari Dharmasraya. Atas gagasan serta kesuksesan memimpin kegiatan bertemakan "Dharmasraya Bersatu Bhakti Negeri.". Hal ini, menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi lintas lembaga. Sehingga membawa manfaat besar bagi masyarakat,” jelas Annisa Suci Ramadhani.
Kajari Dharmasraya Ariana Juliastuty, S. H., menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak. Karena telah mendukung suksesnya seluruh rangkaian kegiatan.
“Kami menyampaikan terima kasih tuda terhingga kepada Pemerintah Kabupaten Dharmasraya, DPRD Dharmasraya, instansi vertikal, OPD, lembaga sosial, BUMD, pihak swasta, dan masyarakat yang telah berpartisipasi aktif. Pasalnya tanpa dukungan semua pihak, kegiatan ini tidak akan berjalan sebaik ini,” ungkap Ariana.
Ia menambahkan,kegiatan tersebut menjadi simbol kuat, serta membangun semangat gotong royong dan kebersamaan dalam membangun Dharmasraya.
“Dharmasraya Bersatu Bhakti Negeri bukan sekadar kegiatan sosial, tetapi momentum untuk mempererat sinergi, memperkuat kepedulian, dan menumbuhkan rasa cinta terhadap masyarakat,” imbuhnya lagi.(Syaiful Hanif)
Editor : melatisan
Tag :#Dharmasraya Bersatu
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
SEKDA DHARMASRAYA LANTIK SEJUMLAH PEJABAT ADMINISTRATOR DAN FUNGSIONAL
-
BUPATI ANNISA AJAK MASYARAKAT MANFAATKAN GEBYAR PEMUTIHAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR 2025
-
ENAM PASANG WARGA DHARMASRAYA KEMBALI NIKAH DI KANTOR KEJAKSAAN
-
PEMKAB DHARMASRAYA BUKA SELEKSI TERBUKA 10 JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA
-
TEMUI SEKJEN KEMENDAGRI, BUPATI ANNISA DORONG PERCEPATAN PEMBANGUNAN FEEDER TOL DAN PEMBENTUKAN BUMD STRATEGIS
-
BERMULA DARI LUHAK KE NEGERI ORANG MEMAKNAI SUMPAH PEMUDA ALA PERANTAU MINANGKABAU
-
ILUSI KEBEBASAN; MEMBACA ULANG RUANG DIGITAL DAN RELASI TERSELUBUNGNYA
-
PENSIUNKAN SEMUA JENDERAL POLISI
-
KONFLIK POLITIK DI INDONESIA: CERMIN KETEGANGAN SOSIAL ATAU KEGAGALAN DEMOKRASI?
-
UPAYA MELINDUNGI BAHASA ABORIGIN DI TENGAH ARUS GLOBALISASI
