HOME PEMBANGUNAN KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI

  • Senin, 25 Februari 2019

Kadis Kominfo Mentawai Minta Masyarakat Memanfaatkan Internet Secara Positif

Joni Anwar, Kadis Kominfo Mentawai
Joni Anwar, Kadis Kominfo Mentawai

Tuapeijat (Minangsatu) — Dengan hadirnya Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) yang menggunakan teknologi jaringan Fiber Optik (FO), kecepatan internet di Kepulauan Mentawai, khususnya di Pusat Kabupaten Kepulauan Mentawai akan melejit, yang mana selama ini keluhan pengguna telekomunikasi Internet dengan bandwidth yang terbatas, sekarang akan teratasi.

"Dengan kecanggihan tegnologi saat ini dunia seolah tak ada batasnya, termasuk kita di kepulauan terluar sekalipun, dengan adanya program pemerintah yaitu pemasangan Instalasi Kabupaten /Kota (IKK) kita mendapatkan infrastruktur Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL), dengan demikian jaringan internet kita sudah sama dengan kecepatan internet di kota-kota besar," tutur Joni Anwar Kadis Kominfo Mentawai kepada media, baru-baru ini di ruang kerjanya. 

Berdasarkan keterangan pihak PT. Telkom, kata Joni Anwar, kecepatan internet yang semula hanya mencapi 1,6 Gb menggunakan jaringan radio (Radio Network), sekarang dengan kabel serat optik tersebut meloncat langsung menjadi 100 Gb, hal ini menjadi kabar gembira bagi masyarakat yang memanfaatkan teknologi informasi tersebut ke arah yang positif. 

"Ini merupakan usulan kita dan didukung oleh Bupati Mentawai, sejak pertengahan tahun 2017 lalu, melalui program IKK, jadi merupakan sejarah baru bagi kita di Mentawai. Ada banyak hal yang bisa kita lakukan dengan teknologi informasi tersebut, namun menjadi tantangan tersendiri bagi kita terhadap pengguna internet khususnya bagi kaum milineal yang kerap menjadi konsumen konten-konten negatif," paparnya. 

Untuk itu ia menghimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya peran serta orang tua dalam mengawasi dan membatasi anak untuk bermain gadged, terutama dalam hal bermedia sosial, "Langkah kita ke depan sebagai lini sektor komunikasi dan Informatika, kita akan mempersiapkan tenaga ahli IT atau programmer dan ahli jaringan, ini tujuannya untuk memantau volume atau sirkulasi komunikasi di media sosial yang arahnya berbau konte-konten negatif," bebernya. 

Sementara dampak positif yang dapat dirasakan oleh masyarakat dengan adanya penguatan jaringan telekomunikasi Internet tersebut adalah meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat  dengan berjualan secara online, meskipun pada saat ini bagi sebagian Masyarakat belum memahami cara memasarkan produk secara online, namun perlahan semua akan mengarah ke online. 

Sedangkan dampak positif yang bisa dirasakan Pemkab Mentawai sendiri, kata Joni Anwar, adalah lancaranya Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) atau e-government, misalnya e-budgeting, e-planning, e-kesehatan dan sebagainya, semuanya dapat dilakukan melalui aplikasi, sehingga akan mendukung percepatan pembangunan di Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Disamping itu disisi pendidikan Internet bisa dijadikan sebagai tempat mencari referensi untuk bahan pembelajaran dan  Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) bisa diterapkan, tinggal bagaimana pemerintah menyiapkan sarana dan prasarana pendukung. 

"Dalam waktu dekat penginitegrasian kabel laut dan darat akan selesai, nah, setalah itu kita langsung bisa menikmati layanan telekomunikasi yang lebih baik, di pemerintahan sendiri dampak positifnya adalah lancaranya SPBE, untuk itu, kita ingin seluruh OPD yang bermasalah pada jaringan internet, bisa langsung berkoordinasi dengan kita kita di Kominfo, sekarang kita akan mengimplementasikan aplikasi dari Kementrian Kominfo itu sendiri yakni aplikasi siMAYA, nah ini nanti akan mempermudah kita dalam urusan koordinasi antara satu instansi dengan instansi lain atau kepada pimpinan Daerah," pungkasnya. (red)


Wartawan : te
Editor :

Tag :Internet positif #SKKL#Fo #Diskominfo Mentawai #Joni Anwar

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com