Kabupaten Dharmasraya Terima Penghargaan Inovatif Government Award (IGA) Tahun 2021

Dharmasraya (Minangsatu) - Kabupaten Dharmasraya, menoreh prestasi gemilang dari Kementrian Dalam Negeri. Penghargaan Inovatif Government Award (IGA) tahun 2021 itu diraih, berkat usaha bersama kepala daerah bersama para pejabat pemerintah untuk menghadirkan inovasi dibidang pelayanan publik, tata kelola pemerintahan, pendidikan, sosial dan lingungan. Sehingga memperoreh predikat Kabupaten Inovatif

Atas penerimaan penghargaan tersebut, Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, mengucapkan rasa syukur, atas segala usaha dan kerja beras dilakukannya bersama tim pemerintah daerah, telah meraih pengakuan dari pemerintah pusat.

“Puji syukur kepada Allah, dan terima kasih kepada tim, atas kerja keras dan ikhtiar yang kita jalankan selama ini, maka daerah Dharmasraya kembali memperoleh apresiasi dari pemerintah pusat”, sebut Sutan Riska Tuanku Kerajaan ketika di konfirmasi diruang kerjanya Kamis (6/10/22).

Untuk memajukan sebuah daerah sangatlah penting mengedepankan inovasi. Karena dapat memperkuat kerjasama antar lembaga, dengan menciptakan pelayanan optimal, sehingga melahirkan budaya efektif dan efisien. 

“Pada prinsipnya, bukan saja pemerintah meraih keuntungan dalam mengedeoankan inovasi. Namun lebih banyak dinikmati oleh masyarakat. Karena dalam memberikan pelayanan akan lebih mudah, murah, hemat biaya, tanpa mengabaikan asoek kualitas." Terang Sutan Riska. 

Bahkan untuk Kabupaten Dharmasraya, telah dilakukan terobosan melalui Gerakan Inovasi Untuk Dharmasraya (AKSI-UDHA). Hal ini dipergunakan untuk motivasi dan berinovasi bagi perangkat daerah serta masyarakat. Perlombaan ini diadakan agar  meningkatkan kuantitas maupun kualitas kematangan inovasi daerah.

Untuk tahun 2021, Kabupaten Dharmasraya mengajukan 19 inovasi. Bahkan pengajuan itu, ditinjau langsung oleh  kepada Badan Penelitian dan Pembangunan (Balitbang) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Adapun dari 19 inovasi, 4 diantaranya merupakan inovasi unggulan, yakni, OK TBC (Optimis Kejar Eliminasi TBC) dari Dinas Kesehatan, GL Pro Sasabesa (Gerakan Lansia Produktif Saiyo Sakato Beringin Sakti) dari Dinas Sosial, Siampuh (Sistem Informasi Aman Mengurangi Jarak Tempuh) dari DPMPTSP, serta Spensa Berbagi (SMP 1 Pulau Punjung Berbasis Digital).

Menjadi kriteria dalam penilaian IGA  adalah,  meliputi Pendapatan Asli Daerah (PAD), Realisasi Investasi Daerah, Penurunan Angka Kemiskinan, Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB), Roadmap Sistem Informasi Daerah (SIDA) serta Kajian dan Penilitian Daerah.

Sebagai Kabupaten Inovatif, Dharmasraya memoeroleh skor 48.00. Untuk mencaoai Kabupaten Sangat Inovatif, sedikitnya harus memiliki angka skor 60,01. Untuk mewujudkan semua itu, perlu komitmen dan kerjasama seluruh stekholder, terutama bagi perangkat daerah dan ASN sebagai pelaku utama dalam memberikan pelayanan terhadap publik.(*)