Sijunjung (Minangsatu) - Tanpa diduga dan dianiaya, akhirnya Lisnawati, panggilan Lis (52) terpaksa meringis kesakitan. Peristiwa tragis yang menimpa  ibu rumah tangga, warga Sumpur Kudus Selatan, Kecamatan Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung ini terjadi Minggu (20/6) sekitar pukul 07.30 Wib. Tak disangka ia diserang dan dianiaya oleh tiga orang wanita inisial (A), (N) dan (S) dari Nagari Silantai di warung ia sendiri.

Berdasarkan informasi yang didapat dan sesuai pengaduan korban ke salah seorang wartawan yang ada di Sumpur Kudus, korban menceritakan kejadian yang menimpa dirinya. Saat ia sedang di warungnya Minggu sekitar pukul 07:30 wib  di datangi tiga orang wanita dari Nagari Silantai, tanpa ada alasan yang jelas ia langsung diserang.

Walaupun ia sudah minta ampun, tanpa peduli ke tiga wanita itu dengan beringas terus melakukan serangan dengan memukul dan menarik rambut korban. Malah dengan penuh marah sambil mengeroyok ke tiga wanita itu bilang bahwa anaknya mati karena keluarga korban. 

"Saya terus diserang dan dipukul walaupun berusaha terus minta ampun, tubuh saya terasa sakit akibat terus dipukul dan rambut saya pun ditarik-tarik, sehingga kepala, dada perut saya terasa sakit, dan bahkan tangan kanan dan kaki saya luka-luka akibat kejadian," sebut korban

Begitu korban mendapat perlakuan dari tiga wamita yang menyerangnya, ia bersama anaknya, Eko (30) langsung melaporkan kejadian yang menimpa dirinya ke Polsek Sumpur Kudus. Kapolsek AKP Guzirwan, S.H., saat dihubungi Senin (21/6) membenarkan adanya laporan penganiayaan itu.

"Kami akan segera memproses kasus ini, dan akan memanggil orang orang yang di duga menyerang dan melakukan penganiayaan," tegas Guziran.*