HOME PENDIDIKAN PROVINSI SUMATERA BARAT

  • Sabtu, 4 September 2021

IP Corner Jadi Inspirasi Bagi Generasi Muda Sumbar

Gubernur Sumbar, Mahyeldi, meresmikan Irwan Prayitno Corner (Sudut), di lantai 1 Perpustakaan Sumbar, di Padang, Sabtu (4/9/2021).
Gubernur Sumbar, Mahyeldi, meresmikan Irwan Prayitno Corner (Sudut), di lantai 1 Perpustakaan Sumbar, di Padang, Sabtu (4/9/2021).

Padang (Minangsatu) - Irwan Prayitno Corner atau IP Corner yang didirikan di Perpustakaan Sumatera Barat bisa menjadi inspirasi bagi kepala daerah serta generasi muda dalam membangun daerah melalui pemikiran yang telah dibukukan sehingga tidak lekang oleh waktu.

"Dalam kesibukannya sebagai Gubernur Sumbar periode 2010-2021, Irwan Prayitno masih mampu membagi waktu untuk menuliskan pemikirannya, kemudian membukukan sehingga generasi penerus tetap bisa belajar dan menimba ilmu dari pengalamannya," kata Gubernur Sumbar, Mahyeldi saat meresmikan IP corner di Padang, Sabtu (4/9/2021)

Produktivitas Irwan Prayitno terlihat dari 80 judul buku, 477 judul ceramah dalam bentuk DVD dan 15 lagu religi yang diciptakannya, menjadi koleksi IP corner dan bisa diakses oleh seluruh masyarakat. Tidak hanya bisa dilihat di perpusatakaan Sumbar, tetapi juga bisa didownload melalui internet.

Mahyeldi berharap IP Corner tidak hanya bisa menjadi inspirasi tetapi juga motivasi dan teladan bagi masyarakat Sumbar bahwa mengabdi untuk kemajuan daerah bisa dilakukan dengan banyak cara, salah satunya dengan sumbang pemikiran.

Ke depan, upaya yang harus dilakukan adalah mendorong masyarakat untuk kembali gemar membaca dan mengunjungi perpustakaan agar SDM Sumbar bisa terus ditingkatkan. "Koleksi buku di Perpustakaan Sumbar cukup banyak dan bervariasi ditambah pula dengan IP Corner di lantai satu gedung itu. "Sekarang tinggal bagaimana mendorong masyarakat agar kembali gemar mambaca," ujarnya.

Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Sumbar, Wardarusmen, mengatakan IP Corner adalah upaya menjalankan perintah Undang-undang dalam mencerdaskan anak bangsa. "Ada empat tahapan literasi yang kita kembangkan, diantaranya Kecerdasan, pemahaman, inovasi dan menghasilkan barang dan jasa. Jadi, konsep perpustakaan bukan lagi tempat mencari buku di rak-rak tapi sudah berinovasi dan berkembang sesuai kemajuan teknologi," katanya. 

"Koleksi buku di Perpustakaan Sumbar cukup banyak dan bervariasi ditambah pula dengan IP corner. Sekarang tinggal bagaimana mendorong masyarakat agar kembali gemar mambaca," ujarnya. Ia menyebut di IP Corner terdapat 80 judul buku diantaranya buku seri pendidikan Islam, seri pendidikan anak, seri pendidikan masyarakat, seri manajemen SDM, buku tentang Irwan Prayitno, termasuk buku yang berisi 59.581 pantun dan buku Inspirasi. 

Sementara itu Prof. Irwan Prayitno dalam sambutannya mengatakan IP Corner adalah upaya berbagi ilmu dengan masyarakat khususnya generasi penerus bangsa. "Saya melihat, tempat yang tepat untuk IP Corner adalah perpustakaan. Karena itu, sejak tak lagi menjadi gubernur, saya mulai merapikan buku-buku karya saya dan CD ceramah agama selama ini. Semoga bermanfaat untuk orang banyak," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, anggota komisi VI DPR RI dari PKS, Hj Nevi Zuairina juga meluncurkan buku memoar dengan pengantar dari Ketua DPR RI Puan Maharani.

Buku berjudul Energi Bundo Kanduang, itu menurut Nevi, didedikasikan untuk perempuan Minang termasuk istri gubernur berikutnya. "Ini gambaran tentang peran isteri gubernur dengan sejumlah jabatan sosial kemasyarakatan dan tanggungjawab dalam rumahtangga," jelas Nevi, sambil membagikan cetakan pertama kepada wartawan yang hadir.

Buku tersebut diselesaikan dalam waktu 2 (dua) oleh editor, Eko Yanche Edrie dan Devi Diany, keduanya wartawan senior, anggota PWI Sumbar.


Wartawan : Rilis/Adpim-Sbr
Editor : ranof

Tag :#IP Corner#Kearsipan#Nevi#Komisi VI#DPR RI#Gubernur#Sumbar#Mahyeldi#

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com