HOME PENDIDIKAN PROVINSI SUMATERA BARAT
- Kamis, 20 November 2025
Gubernur Mahyeldi: Program ADEM, Langkah Nyata Pemerataan Pendidikan Daerah Bagi Anak Di Daerah 3 T
Gubernur Mahyeldi: Program ADEM, Langkah Nyata Pemerataan Pendidikan Daerah Bagi Anak di Daerah 3 T
Padang (Minangsatu) - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah menegaskan Program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) 3T merupakan wujud nyata pemerataan layanan pendidikan bagi anak-anak di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar.
Hal itu disampaikan Gubernur saat membuka Pembinaan Karakter Siswa ADEM 3T Tahun 2025 di Edotel Bundo Kandung, SMKN 9 Padang, Rabu (19/11/2025).
Menurut Gubernur Mahyeldi, pendidikan tidak boleh dibatasi oleh jarak atau kondisi geografis. Karena itu, kehadiran ratusan pelajar Mentawai di berbagai sekolah di Padang menjadi bagian dari upaya memastikan setiap anak bangsa memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan mengenyam pendidikan yang layak.
“Program ADEM memberikan dampak besar bagi pemerataan pendidikan. Saya merasa terhormat dan bangga, bisa menjadi bagian dari program ini untuk mendidik anak-anak hebat dari Mentawai,” ujar Mahyeldi.
Mahyeldi juga menyampaikan apresiasi kepada para siswa ADEM yang telah menunjukkan keseriusan dalam belajar hingga nanti bisa menembus perguruan tinggi ternama di Indonesia. Ia kemudian memastikan, pemerintah akan selalu hadir untuk mereka.
“Ingatlah, di sini kalian tidak berjalan sendiri, pemerintah akan hadir mendampingi,” ucapnya
Gubernur menekankan bahwa pembinaan karakter merupakan bagian penting dari pendidikan yang harus diseriusi oleh setiap siswa. Selain kemampuan akademik, siswa harus memiliki karakter kuat, disiplin, dan etos kerja agar mampu bersaing di masa depan.
“Karakter adalah fondasi. Ilmu harus ditopang oleh akhlak, kedisiplinan, dan kerja keras agar menjadi prestasi yang berkelanjutan,” tegasnya.
Mahyeldi berharap seluruh siswa ADEM memanfaatkan kesempatan ini sebagai modal untuk membangun masa depan.
“Yakinlah kalian memiliki potensi besar. Manfaatkanlah kesempatan ini untuk memperluas wawasan, membangun jejaring, dan kembali sebagai agen perubahan bagi Mentawai,” pesannya.
Sementara itu, Bupati Kepulauan Mentawai, Rinto Wardana menyambut baik pelaksanaan Program ADEM di Sumbar. Ia menilai program ini menjadi jembatan penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di wilayah kepulauan.
“Melalui ADEM, proses belajar anak-anak Mentawai berjalan lebih baik. Semoga ini akan berdampak baik untuk perkembangan daerah ke depan,"ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Habibul Fuadi, menjelaskan bahwa pada 2025 terdapat 102 siswa ADEM yang menjalani pendidikan di sekolah-sekolah di Padang:
• SMAN 1 Padang: 30 siswa
• SMAN 3 Padang: 30 siswa
• SMKN 9 Padang: 30 siswa
• SMAN 10 Padang: 12 siswa
Melalui ADEM, ratusan pelajar Mentawai mendapatkan kesempatan untuk belajar di sekolah berkualitas dan membuka jalan menuju jenjang pendidikan tinggi melalui Program Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik).
“Komitmen kami adalah memastikan program ini terus berlanjut demi pemerataan akses pendidikan,” kata Habibul.
Editor : ranof
Tag :#pemerataan pendidikan #adem #gubernur Mahyeldi #sumbar
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
TIGA DAERAH DI SUMBAR JADI LOKASI SEKOLAH RAKYAT, SOLOK, DHARMASRAYA DAN LIMAPULUH KOTA
-
GUBERNUR MAHYELDI RESMI DIWISUDA MAGISTER MANAJEMEN DI MALAYSIA
-
WAGUB VASKO : PEMBANGUNAN SEKOLAH RAKYAT DI SOLOK DAN DHARMASRAYA HARUS TEPAT WAKTU DAN TEPAT SASARAN
-
GUBERNUR MAHYELDI : IDENTIFIKASI MASALAH MBG DI SUMBAR, PASTIKAN MAKANAN SESUAI STANDAR DAN HIGIENIS
-
LULUSAN PELATIHAN UMKM DIWISUDA, GUBERNUR MAHYELDI BERPESAN TERUS BERSINERGI MENGANGKAT EKONOMI SUMBAR
-
PENERAPAN AKUNTANSI MANAJEMEN PADA FURNITURE BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA
-
DIMANA MUSEUM KOTA BUKITTINGGI?
-
"ANAK DARO" DIKLAIM KOPI KERINCI JAMBI OLEH ROEMAH KOFFIE, POTENSI PENCAPLOKAN BUDAYA MINANG PICU KONTROVERSI
-
MEMBUMIKAN KOPI MINANG: DARI SEJARAH 1840 HINGGA GERAKAN MENANAM KAUM
-
FWK MEMBISIKKAN KEBANGSAAN DARI DISKUSI-DISKUSI KECIL